"Masa SMP adalah masa dimana aku sudah bisa disebut sebagai remaja.
Ya remaja labil"-Aj
Sekarang umurku sudah menginjak 12 tahun,usia remaja labil yang baru saja memasuki masa Pubertas.
Aku bersekolah di SMPN 1 Simpang Kiri, kota Subulussalam.Saat masuk sekolah aku harus mencari teman baru lagi, karna aku memisahkan diri dari teman SD ku.
Aku masuk di kelas VIIB, kelas inti kedua setelah VIIA. Aku bertemu teman baru yang lebih seru dan menyenangkan.
Seperti remaja pada umumnya,kami memiliki 2 kelompok pertemanan dalam satu kelas,tapi kami tetap teman satu kelas yang kompak dan solid.
Aku memiliki 6 teman pada saat itu,biar aku sebutkan.Ada Tari, Reni, Riska, Reva, Putri dan Indah.
Kami berteman selama 3 tahun lamanya, pertemanan kami pun tidak semulus cerita dalam novel fiksi remaja.
Kami juga pernah bertengkar,berselisih pendapat dan kadang sampai bermusuhan.Itu wajar sih, karna dalam pertemanan pasti ada pro dan kontra nya.
Saat SMP aku banyak mengenal hal baru yang belum aku ketahui sebelum nya, seperti misalnya dulu saat SD aku pernah berfikir apa manfaatnya pacaran? Aku dulu banyak bertanya-tanya, dan memikirkan nya.
Dan ya akhirnya aku tau dan merasakan nya, bahwa sebenarnya tidak ada manfaat nya, walaupun aku tidak menampik kalau berpacaran itu menimbulkan sedikit efek ketagihan.Apakah kalian merasakan hal yang sama?
Hal lain yang aku ketahui dan pelajari adalah mengenal sifat seseorang.Contohnya,sifat teman atau sahabat kita.
Bagaimana kita harus bersikap, menjaga batasan, dan hal lain nya. Menurutku walaupun kita sudah cukup lama dekat, namanya juga manusia dengan segala hal yang berbeda dengan kita,menghargai mereka juga perlu.
Misalnya menjaga omongan yang mungkin menurut kita hanya candaan, tapi berefek fatal bagi si yang kita canda kan.
Aku dulu pernah mengatakan hal candaan yang berakibat aku dan salah satu temanku bermusuhan.
Aku akui memang aku yang salah karena mengatakan hal yang tak pantas itu padanya, dia marah pada ku dan menjauhiku.
Disaat itu aku benar-benar merasa begitu bersalah padanya, aku juga sudah mencoba meminta maaf pada nya dengan setulus yang aku bisa.
Memang tidak langsung di maafkan dan butuh waktu untuk memikirkan nya,tapi pada akhirnya aku diberikan maaf oleh dia, dia yang tidak bisa ku sebutkan namanya.
Aku tau dia akan membaca ceritaku ini, aku ingin menyampaikan maaf untuk yang kesekian kalinya pada mu,walaupun itu sudah masa lalu,tapi kali ini, disini,aku ingin meminta maaf lagi dengan setulus hatiku pada mu teman ku,maafkan aku karna dulu aku pernah mengatakan hal yang membuatmu sakit hati pada ku dan terimakasih karena sudah memaafkan ku.
Aku tidak ada maksud untuk mengatakan hal buruk itu pada mu,ntah mengapa kata itu keluar begitu saja dari mulut ku tanpa aku sadari. Sebenarnya aku juga sudah lupa akan cerita itu, tapi karna aku mengenang kembali masa masa itu, aku jadi teringat kembali akan kesalahan yang pernah aku perbuat.
Walaupun masih banyak kesalahan yang aku lakukan tanpa aku sadari, tapi kesalahan itu yang paling membekas dalam benakku.
Aku harap kejadian itu tidak terulang pada siapa pun,karna rasanya begitu tidak mengenakan. Saat sudah berteman pun suasananya berubah menjadi canggung,walaupun itu hanya diawal saja, lama kelamaan pasti akan kembali seperti semula.
Semoga kita bisa saling mengerti dan saling menghargai ya antara sesama teman, baik baik lah dalam berucap, karna ada peribahasa yang mengatakan "Mulutmu adalah harimau mu".
Banyak pelajaran yang ku dapat saat masa putih biru ku,masa labil ku yang begitu banyak melakukan kesalahan dalam menjaga ucapan.
Aku mengucapkan banyak terimakasih pada teman teman ku yang sudah mengisi masa putih biru ku, walaupun banyak dari kita yang berpisah dan melanjutkan pendidikan ke kota lain,aku berharap suatu saat kita akan kembali bertemu dimana kita sudah sukses dan meraih cita cita kita.
****
TBC✨
Terimakasih sudah membaca ceritaku, jangan lupa vote dan comment nya.
Karna satu vote dan comment dari kalian menetukan hasil nilai saya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of My Life
RandomMohon bantuannya ya,karna ini tugas sekolah saya. Jangan lupa vote dan comment sebelum membaca. : ) **** Ini kisah tentang hidup ku. Aku Aninda Johansti,gadis remaja biasa, sederhana dan apa adanya. Aku memang tidak punya banyak pengalaman...