Under The Same Sky

5.8K 124 7
                                    

Sasusaku event

Hatiku membeku saat itu dan jiwaku sangatlah rapuh
Kata katamu lah yang membuatku terus bertahan
Walau kau tidak ada disini
Tapi kau yakin kita di bawah Sebuah saksi bisu yang terus bersama kita,
Walau kau Jauh, Tapi kenangan kita selalu ada
Karena kita punya saksi yang tidak terbatas

Kini aku berdiri disini, mengenang apa yang pernah kita lakukan, apa yang pernah kita lalui, bersama, suka cita maupun duka, kita tertawa bersama, bercanda bersama. Aku ingat saat kita pertama kali bertemu aku tertawa akan saat mengingatnya, kita berlarian mengejar mentari bersama walau tak mungkin kita raih tapi kita terus berlari berharap akan hangat yang terpancar dari sang mentari, kita memandang senja bersama, kita saling berjanji bersama.

"hahh.." desahku pelan saat kurasakan hatiku yang menghangat akan mentari senja di hadapanku, aku menatap sang mentari dengan senyum yang hangat berharap saat kita berlari untuk mendapatkan hangatnya. Aku terpikirkan tentang janjimu, janji yang takkan pernah kulupakan sampai kapanpun, aku tahu pohon dengan daun yang berwarna pink ini telah menjadi saksi saat kita berjanji,

Aku masih bisa mengingat semuanya, wajahmu yang selalu tampak serius, seringai yang kadang menghiasi wajahmu, rambut raven hitammu yang melawan gravitasi, mata kelammu yang begitu hitam, saat kau marah pun kau tetap tampak tampan.

Aku mengingat saat semua perempuan mengidolakanmu, aku hanya berdiri di belakang karena aku hanya perempuan lemah yang ingin bersamamu, tapi kau selalu mengabaikanku, karena bagimu mungkin aku hanya fans girl yang tidak berguna di matamu, tapin aku terus mengejarmu, aku senang meski kau ngebaikanku, setidaknya kau menyadari bahwa aku ada.

Kau selalu membuatku khawatir, karena sifatmu yang berlebihan dalam menanggapi sesuatu, kau selalu dalam bahaya karena kau selalu ingin menjadi lebih kuat, kau selalu ingin menjadi kuat karena dendammu yang begitu dalam karena keluargamu, bahkan kau sampai pergi meninggalkan kami semua demi dendammu yang belum terbalaskan. Kau memang bodoh

'tes' air mataku terjatuh saat ku mengingat semuanya, lalu aku tersenyum karena aku hanya ingin kedamaian di hatiku, aku ingin mengistirahatkan jiwaku, walau tanpamu,

Tubuhku rapuh, jiwaku merintih.
Di saat itu kau menghilang, kenapa ?
Kenapa kau yang menghilang ? kenapa tidak yang lain
Aku sangat membutuhkanmu
Aku lelah, letih hanya untuk mengejarmu
kumohon

"nyamannya.." Aku duduk di bawah rindangnya pohon sakura, udara sejuk yang kurasakan sama seperti saat kita saling bercengkrama bersama, rambutku yang tergerai karena angin musim sakura yang sangat khas membuatku tenang, aku hanya perempuan yang rapuh, tapi aku harus tetap tegar karena saat semua menghilang hanya dirimu lah yang ku ingat, wajahmu yang dingin, sifatmu yang angkuh, semua hal yang ku ingat hanyalah semua kenangan kita, mungkin saat ini kau tidak ingin mengingat apapun termasuk kenangan kita, tapi bagiku dirimu adalah segalanya

"hahaha.." tiba tiba aku tertawa saat mengingat janjimu yang begitu indah di telingaku

'Sakura, mungkin suatu saat nanti aku akan kembali' itu yang kau ucapkan padaku, membuat hatiku pernah mersakan harapan bahagia, kata kata yang membuatku bahagia, entah kapan kau akan kembali, aku hanya akan menjalankan hidupku, mungkin sama seperti apa yang kau lakukan sekarang, aku tersenyum dengan wajah bahagia, walau rasanya sakit di hati

Aku tidak tau kau dimana, tapi aku selalu berharap kau akan berada di sebelahku suatu saat nanti
Aku tidak tau apa tujuanmu pergi meninggalkanku, tapi aku harap kau menyelesaikan tujuanmu dan kembali padaku, aku membutuhkanmu, tapi aku akan selalu bersabar untuk bisa bersamamu,

Aku mulai memejamkan mataku, tepat di hari ini sudah 3 tahun sejak kepergianmu, entah sampai kapan kau akan pergi, aku akan selalu menunggumu disini, sesuai janjimu. Aku mulai tertidur, aku harap aku selalu bisa memimpikanmu.

'Terima kasih sakura' aku tersadar kembali , mengingat kata terakhir yang kau berikan padaku

"Sasuke, jangan pergi"
"terima kasih sakura" aku jatuh pingsan dan menangisi kepergiaanmu, aku ingin menangis saat mengingatnya

"Terima Kasih Sasuke, aku akan selalu menunggumu sampai kapanpun" aku pun pergi meninggalkan pohon sakura itu, dan menyimpan perasaan selama tiga tahun ini di hatiku untuk selamnya hingga dia kembali memancarkan sinar harapannya layaknya sang mentari yang begitu hangat.

Aku akan selalu berdiri di sini sampai kau kembali, aku tidak tau kapan,tapi aku terus berharap dan berharap.
Terima kasih untuk segalanya, pelajaran yang kau berikan
Kehangatan yang kau pancarkan.
Dan segalanya
Di bawah Langit ini kita bertemu dan Dibawah langit ini juga kita Berpisah, Langit yang biru ini menjadi Saksi bisu diantara kita

I always stand here until you come back, i don't know when, but i'm still hoping
And hoping.
Thanks for everything, the lessons that you gave
And everything.
Where ever we are, when ever we are, and how ever we life
We are always under the same sky.

The Colour in NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang