"Hey sasuke, kau sibuk tidak selesai misi ini ?"
"Ada apa ?"
"Kuharap sih tidak, aku akan menunggumu jam 8 malam ini di ichiraku"
"Kenapa tidak disini saja ?"
"Ini bukan pembicaraan misi jadi ak tidak perlu menyampaikannya di ruang hokage, sampai jumpa"Its Your Life
Malam itu sesudah misi yang melelahkan, terlihat wajah tenang dari salah satu clan uchiha melewati kerumunan orang-orang di jalan, dia terlalu malas untuk melewati kerumunan tersebut dengan melewati atap-atap rumah orang terutama seusai kau menjalankan misi rank A sendirian.
"Oii.. sasuke sedang apa kau sendirian ?" terdengar suara panggilan dari kedai dango, dari guru yamato dan Sai yang sedang duduk bersamanya, lebih tepatnya sai yang memanggil.
"Tidak.. terima kasih aku ada urusan dengan Naruto"
"Baiklah.. titipkan salamku pada Naruto juga"
"Hn"Sasuke kembali berjalan tanpa menyadari kalau ada yang mengikutinya dibelakang, dari langkahnya terlihat ringan apalagi berada dikerumunan orang seperti ini, tapi bisa-bisanya ada yang berani mengikutinya. Harusnya orang itu lebih cerdik lagi dalam memutuskan untuk bergerak mengikutinya.
"Tch.." sasuke menghilangkan hawa keberadaannya dan segera berteleport ke salah satu atap warga dan menemukan langkah ringan itu berasala dari anak perempuannya sendiri. Kini perempuan tersebut sedang celingak-celinguk mencari seseorang yang dia ikuti menghilang.
"Aduh.. ketahuan lagi" gumam perempuan tersebut.
"Apa ada yang ingin kau sampaikan sarada ?" suara berat dari belakangnya membuatnya sedikit terlonjak.
"P-Papa, mau pergi kemana ?"
"Ke kedai ichiraku"
"Heh ? untuk apa ayah kesana, ayah kan tidak terlalu menyukai makanan kedai"
"Hokage yang menyuruh ayah" sasuke kembali berjalan beriringan dengan sarada
"Tapi ayahkan baru saja menyelesaikan misi rank A"
"Darimana kau tau ?"
"Shizune-san"
"Tidak baik mencari informasi yang dirahasiakan tentang misi"
"Haha...."Di perjalanan keduanya berbicara satu sama lain, mengetahui kebiasaan anaknya bukanlah hal yang aneh untuknya, mencari informasi tentag ayahnya sendiri bahkan hanya untuk mencari tau rank misi yang di kerjakan sasuke bukanlah hal yang aneh, masa lalu sasuke, hingga saat sarada mengetahui tentang apa yang dilakukan team 7 untuk mengetahui wajah asli dari kakashi.
Kini mereka sudah sampai di depan kedai ichiraku, terlihat terdapat dua orang yang sudah menantinya.
"Maaf membuatmu menunggu, Naruto, Hinata"
"Tidak apa-apa, aku lihat kau membawaorang lain juga, duduklah"
"Salam paman Naruto, Bibi Hinata" ucap sarada hanya dibalas dengan senyuman oleh Hinata dan Naruto. Sarada mengambil posisi disebelah Hinata, lebih tepatnya perempuan di tengah.
"Pesan apa saja yang kau mau, aku yang traktir" ucap naruto
"Hn, jadi ada apa kau memanggilku kemari ?"
"Sebentar lagi musim semi, dan kau tau kan apa yang pali di nanti di musim semi ?"
"Bunga sakura" ucap sarada denga antusias
"Ya, walaupun desa ini cukup berkembang ilmu pengetahuan dan teknologinya, tetap saja festival bunga sakura cukup populer dikalangan penduduk desa" sasuke masih belum menangkap maksud Naruto.
"Di festival nanti banyak rookie dari masa kita akan menghadirinya, Sai, Ino, Choji, Tenten, Temari, Shikamaru, Lee, bahkan aku dan hinata akan menghadirinya"
"Jadi kau ingin aku mengawasi acara itu atau mengawalmu jika ada masalah ?"
"Aku ingin kau datang ke acara itu bersama Sakura dan Sarada, aku tidak ingin membebanimu dengan misi saat ada festival, pikirkanlah sakura dan sarada sesekali, dan lupakanlah masa lalu, benar sarada ?" tersenyum lebar kepada sarada
"Hm" sambil ngangguk
"Baiklah, jadi berapa lama kau akan memberiku cuti ?"
"Seminggu"
"Itu cukup lama"
"Anggap saja hadiah dari temanmu"
"Terima kasih"Kerumunan orang semakin ramai di luar kedai, semakin malam desa konoha semakin ramai karena festival musim semi yang akan segera dilaksanakan, hanya canda tawa yang menghiasi kedai ichiraku malam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Colour in Naruto
Aléatoirewarna yang ada disetiap character naruto adalaha cerita baru yang bisa diukir just ask if you want any pairing ^^