Prolog

37K 1.4K 561
                                    

Hallo, All. Sebelumnya salam kenal. Aku ucapkan selamat datang di dunia Karan dan Tamara.

Tapi sebelum baca, aku punya beberapa rules buat kalian :

1. Vote dulu sebelum membaca supaya ga lupa nantinya di akhir. Jangan sampai ga vote yaa, karena itu sama aja kalian ga menghargai dan mengapresiasi penulis yang karyanya kalian baca secara gratis.

2. Kalau ada paragraf atau hal" yang membuat kalian tertarik ga perlu sungkan buat komen yaa.

3. Jangan lupa follow akunku supaya ga ketinggalan notif kalau aku up.

Note : Ini ceritanya aku re-upload tapi dengan versi yang sudah aku revisi. Mungkin ada beberapa perbedaan jugaa.

= ❣️𝙷𝚘𝚙𝚎 𝚈𝚘𝚞𝚛 𝙻𝚒𝚔𝚎 𝚃𝚑𝚒𝚜 𝚂𝚝𝚘𝚛𝚢❣️ =

•••

~ 𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 ~

•••

"𝒥𝒶𝓃ℊ𝒶𝓃 𝒿𝒶𝒹𝒾𝓀𝒶𝓃 𝒾𝓃𝓈𝓅𝒾𝓇𝒶𝓈𝒾 𝓈ℯ𝒷𝒶ℊ𝒶𝒾 𝓈𝒶𝓇𝒶𝓃𝒶 𝓊𝓃𝓉𝓊𝓀 𝓂ℯ𝓃𝒿𝒾𝓅𝓁𝒶𝓀 𝓀𝒶𝓇𝓎𝒶 𝓈ℯ𝓈ℯℴ𝓇𝒶𝓃ℊ"

-𝒵ℯℴ𝓁ℴ𝓃𝓎

•••

Momentum istirahat di sekolah membuat tempat bernama kantin tidak pernah sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Momentum istirahat di sekolah membuat tempat bernama kantin tidak pernah sepi. Seperti suasana yang tercipta di SMA Atlanta saat ini contohnya.

Bahkan di sebuah meja yang berada paling sudut, terdapat dua siswi dan tiga siswa yang tengah mempeributkan suatu hal.

"Ta, udah makan aja dengan tenang! Jangan main-main!" tegur seorang gadis bernama lengkap Narabella Prianka Ningrat kepada sahabat perempuannya.

"Tau tuh, dengerin kata Nara! Ga ada yang mau nerima tantangan lo, Cil!" timpal Alexander Fransisco. Lelaki blasteran yang memiliki sifat receh namun julid di saat bersamaan.

"Gue setuju! Udah makan aja, Ta. Bentar lagi bel bunyi!" sahut salah seorang siswa lain di samping Alex. Namanya, Dimas Tirta Kaftan. Sosok lelaki paling dewasa di antara semua teman-temannya.

"Ih, bilang aja kalian pada takut!" jawab seorang gadis yang sedari tadi menjadi penyebab utama perdebatan di antara mereka.

Perkenalkan, namanya Acapella Tamara Hamish. Gadis pemilik retina hitam legam dengan wajah cantik dan senyuman yang manis. Namun, sikap gadis dengan panggilan Tamara itu sangat bertolak belakang dengan wajahnya yang seperti pemalu.

Karan's Girlfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang