📜 The Rules 📜

106 23 12
                                    

Irish sedang menyantap makan siang nya sambil termenung memikirkan tentang kehamilan nya yang mendadak.

Tidak ia sangka kalau ia akan hamil dalam waktu secepat itu, bahkan sekarang kondisinya dan Vince sedang berantakan, ia tidak tahu kemana harus mencari Vince dan tidak tahu bagaimana cara mengatakan pada Vince bahwa mereka harus segera menikah sebelum anak di kandungan itu dilahirkan.

"Kak?" -Ivy

Irish sedikit tersentak mendengar namanya di panggil.

"Ya?" -Irish

"Apa yang sedang kau pikirkan?" -Ivy

"Oh? Tidak, tidak ada." -Irish

"Kau seperti memikul batu besar di pundak mu." -Ivy

"Aku sudah memikul nya sejak lama, kini batunya semakin besar." -Irish

"Apa ini tentang Vince?" -Ivy

Irish hanya diam.

"Jeanette bilang akan membawa Vince datang kembali, tenanglah kekasih mu itu akan disini sebentar lagi." -Ivy

"Apa? Kenapa dia tidak bilang padaku?" -Irish

"Katanya ada hal penting yang harus ia sampaikan." -Ivy

Hal penting? Apa itu soal kehamilannya? Ah! Padahal ia ingin Vince mendengar hal itu darinya bukan dari orang lain.

••••

"Anda memanggil saya, Yang mulia?"

"Ya, Perdana menteri, Aku memanggil mu untuk menanyakan sesuatu." -Irish

"Apa itu, bu?"

"Jika aku menikah nanti apa suamiku bisa menjadi seorang Raja?" -Irish

"Maaf, bu, tapi itu sedikit...."

"Anda bilang hanya pangeran yang tidak bisa menjadi raja di negeri ini kan?" -Irish

"Tapi, Bu, Bukan ber-"

"Dan ini atas kemauan ku." -Irish

Sang perdana menteri pun terdiam.

"Oh! tidak, ini perintah, atas perintah ku aku ingin suami ku kelak akan menjadi raja." -Irish

"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada anda, Yang mulia, namun hal itu tidak akan disetujui oleh kongres maupun rakyat."

"Bahkan dengan perintah ku?" -Irish

"Maaf tapi anda mungkin belum mengerti yang mulia, yang bisa menjadi pemimpin negara ini adalah dari banga kerajaan, keturunan dari raja terdahulu."

"Bagaimana dengan ibuku? Ibuku hanya seorang bangsawan, bukan putri Raja, lalu bagaimana ibuku bisa menjadi seorang Ratu?" -Irish

"Karena ia adalah istri dari sang Raja, Yang mulia."

"Lalu apa bedanya? Suamiku nanti akan menjadi suami dari seorang Ratu!" -Irish

"Tapi ia bukan keturunan dari kerajaan ini, yang bisa menjadi pemimpin di negara ini adalah keturunan dari kerajaan ini, dan posisi yang ibu anda dapatkan adalah seorang Ratu yang hanya akan menggantikan posisi sang Raja ketika Raja sedang ada pekerjaan lain di luar negeri, begitu juga dengan suami anda nanti, posisi mereka sama."

"Lalu bagaimana jika suatu saat aku mati? Siapa yang akan menggantikan ku?" -Irish

"Bu? Saya bahkan tidak berani membayangkan nya."

"Anggap saja begitu, siapa yang akan mengisi posisi ku?" -Irish

"Tentunya keturunan anda yang akan menggantikan posisi anda sebagai penguasa negeri ini."

𝓢𝓮𝓬𝓻𝓮𝓽 𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 𝓸𝓯 𝓽𝓱𝓮 𝓼𝔀𝓪𝓷 |𝓥𝓻𝓮𝓷𝓮|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang