💉 𝑩𝒍𝒐𝒐𝒅𝒚 𝒎𝒂𝒓𝒓𝒊𝒆𝒅 💉

173 33 9
                                    

Mereka berempat sampai di hutan tepatnya di depan gua dimana ia bertemu Vince pertama kali, atau lebih tepatnya Winter

Jeanette menampung air dari air terjun kembar yang ada di depan mereka saat ini dengan tangannya dan menatap air itu sebentar lalu menyodorkan nya pada Irish.

"Kemari lah dan minum ini, tiga tegukan saja, jangan kurang, jangan lebih." Katanya memperingatkan, Irish pun mengikuti perkataan Jeanette dan melakukan seperti apa yang Jeanette katakan

"Tutup matamu dan lemas kan bahu mu, lalu katakan 'Berikan aku sayap' dan bayangkan seakan kau sedang membuka sayap mu." perintah Jeanette kembali, Irish pun langsung melakukannya.

Ia membayangkan membentangkan sebuah sayap yang begitu indah dan besar dari punggungnya, namun tiba-tiba punggungnya terasa gatal sekali, seperti di cucuk-cucuk oleh ribuan jarum tumpul dari dalam kulitnya.

Salah satu kekuatan Jeanette adalah bisa membaca pikiran dan ia tahu kalau Irish mau membuka matanya dan menyentuh punggung nya.

"Jangan buka matamu dan jangan bergerak atau seluruh tulang mu akan patah, terus bayangkan saja." ucap Jeanette tegas.

Vince dan June menatap Jeanette yang baru saja mengatakan omong kosong itu, sebenarnya tidak masalah melihat atau memegang nya, tapi ia tidak mau Irish syok dan pingsan saat melihat sayap itu keluar dari kulitnya.

Karena hal itu Irish pun membatalkan niatnya untuk membuka mata dan terus membayangkan sayap terbentang indah, namun lagi, setelah merasakan sensasi aneh di kulitnya, sekarang ia mendengar suara seperti tulang yang di patah-patahkan dari punggungnya dan ada sesuatu yang bergerak dipunggung nya, ia lalu berfikir mungkin beberapa tulangnya patah karena ia tidak fokus, Jeanette pun terkekeh tanpa suara mengetahui hal itu.

Vince, Jeanette dan June bisa melihat tulang sayap keluar dari punggung Irish, June sedikit khawatir karena tulang itu panjang sekali, sepertinya Irish membayangkan sebuah sayap yang luar biasa besar.

Tulang itu perlahan lahan tertutup oleh bulu berwarna putih dan berkilau begitu indah menambah kecantikan Irish, Jeanette saja terpesona sangking indahnya, ia tidak menyangka Irish ternyata punya khayalan yang bagus.

Syuuuuhhh~ tak! tak!

Sayap Irish yang hampir lebih besar dari tubuhnya itu akhirnya terbentang sempurna sampai sempat hampir menyenggol Vince sangking besarnya.

Karena sayap itu begitu besar daya terbangnya pun tidak main main, padahal baru terbentang tapi sayap itu sudah berhasil membuat tubuh Irish terangkat dan membuat ketiga angsa itu spontan memeganginya.

Irish membuka matanya saat ia merasa sesuatu yang begitu berat di punggung nya seperti membuat nya melayang terhembus oleh angin.

Ketika itulah dia melihat ketiga angsa itu terkekeh melihat nya, dia sangat cantik tapi terlihat konyol karena tidak bisa mengendalikan sayapnya sendiri.

Bukan karena bodoh, tapi bagaimana pun dia manusia, dan ini pertama kalinya ia mendapat sayap, terlebih lagi sayapnya besar bukan main jadi sangat berat, wajar saja Irish tidak mudah mengontrol nya.

"Jika sayap mu sebesar ini kau akan jadi pusat perhatian, para merak pun akan iri padamu, yang lain pasti mengiranya bidadari sungguhan." itu ejekan dari June, tapi Irish malah menganggap nya pujian, Irish tersenyum malu, June semakin terkekeh, dia benar-benar puas tertawa hari ini.

Mereka bertiga masih memegangi Irish yang masih terbang sedikit sedikit, "Coba kendalikan sayap mu." ucap Jeanette, "Tapi bagaimana?" ia merasa Jeanette sangat jahat padanya, bagaimana ia tahu cara mengendalikan sayap?

𝓢𝓮𝓬𝓻𝓮𝓽 𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 𝓸𝓯 𝓽𝓱𝓮 𝓼𝔀𝓪𝓷 |𝓥𝓻𝓮𝓷𝓮|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang