Suara dari kamar June dan Rosie terdengar seperti sesuatu jatuh dan menghantam lantai dengan kuat.
Irish yang mendengar hal itu langsung bergegas berlari ke kamar mereka, betapa terkejutnya ia melihat Rosie yang terduduk di lantai, Irish langsung mendekati Rosie dan menanyakan apa yang terjadi, Rosie lalu menunjuk ke arah kasur dimana terdapat seekor ayam hitam sekarat terkulai di atasnya.
Irish terkejut bukan main melihat hal itu, Irish yang melihat Rosie memucat pun membantu nya untuk berdiri dan menjauh dari sana.
"Ada apa ini?!" -June
"Rosie ada apa?!" -Jeanette
"Apa yang terjadi?" -Ivy
Irish menunjuk ke arah kamar June dan Rosie dengan wajahnya yang cemas.
"Ada seekor ayam hitam mati di atas kasur kalian, entah darimana asalnya." -Irish
Jeanette langsung bergegas masuk kedalam kamar mereka, ia mengeryit kan dahinya saat melihat darah nya masih menetes, ia lalu mencoba mendekati ayam itu dan ia semakin terkejut melihatnya hingga berteriak cukup keras.
"Astaga! Ini seekor angsa bukan ayam!" -Jeanette
Sedetik setelah Jeanette berteriak, angsa itupun berubah wujud nya, mata Jeanette terbelalak melihat siapa yang ada dihadapannya, begitu juga dengan June yang langsung memberhentikan langkahnya dan matanya melebar saat melihat seseorang yang sedang terkulai lemas di atas kasurnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"D-Dean?!" -Jeanette
June langsung bergegas duduk di samping Dean dan memangku kepalanya.
"Apa yang terjadi?!" -Jeanette
"Istri mu.. Aku memimpikan nya malam tadi." -Dean
June dan Jeanette bertukar pandangan cemas.
"Apa itu?" -June
Dean adalah angsa hitam yang dapat memimpikan masa depan seseorang, itulah kenapa orang orang sangat cemas jika dia datang tanpa diundang atau memiliki janji.
Sempat beredar kabar burung karena beberapa orang yang tidak percaya dan menganggap Dean adalah angsa pembunuh yang sengaja memberi aba-aba pada orang yang akan ia bunuh agar lengah dan lalu ia dapat membunuhnya dengan mudah.
"Aku melihat seorang mencoba membunuhnya." -Dean
Mata June membesar mendengar apa yang Dean katakan, begitu juga dengan Jeanette yang tentu tahu bahwa mimpi Dean selalu terjadi.
"Hari ini aku berhasil mencegahnya, tapi itu bukan dirinya, dia mengirim beo penyamar." -Dean
"Maksudmu kau sampai seperti ini karena menolong istri ku?" -June
