⁉️ Bad Thing ⁉️

103 22 3
                                    

"Jeanette bilang aku mengandung anakmu." -Irish

Mata Vince terbelalak saaat mendengar pernyataan Irish barusan.

Vince pun langsung berlutut di hadapan Irish dan memegang perut Irish dengan kedua tangannya lalu menempelkan kepalanya ditengah tangannya tepat di bagian depan perut Irish untuk menerawang bayi mereka.

Dan benar saja Vince bisa merasakan kehidupan lain di dalam perut Irish, Irish sungguh hamil anaknya, karena satu satunya yang bisa hanya sang ayah lah yang dapat menerawang perkembangan anaknya, namun Vince hanya dapat merasakan keberadaan janin itu, ia belum dapat mengetahui jenis kelamin dan hal lainnya karena usia kandungan Irish masih terlalu muda.

Vince dapat merasakan jantungnya berdegup dengan kencang, ia mendongak menatap Irish, Irish sedikit khawatir saat mendapati mata Vince berkaca-kaca, ia pikir ada sesuatu pada janinnya, padahal karena Vince terlalu senang menyadari bahwa dirinya akan segera menjadi ayah.

Vince pun bangkit dan memeluk Irish erat, sangat erat seperti tak ingin lepas, Irish pun membalas pelukan Vince lalu setelahnya sebuah isakan terdengar dari Vince, Irish langsusng buru buru melepaskan pelukan itu dan mentap Vince.

Terlihat Vince menangis bak anak kecil yang sangat menggemaskan, tawa Irish pun lepas karena tidak tahan.

"Kenapa kau menangis?" -Irish

"Aku akan jadi seorang ayah.." Jawab Vince dengan nada bergetar sambil menghapus air mata dengan lengannya.

Irish pun semakin terbahak melihat Vince yang begitu menggemaskan.

"Kenapa kau tertawa?" -Vince 

"Kau sanggat menggemaskan..." -Irish

Jawab Irish dengan tawanya yang mereda dan perlahan malah ikut menangis saat menyadari bahwa ia juga akan menjadi seotrang ibu, air matanya meluncur begitu saja dan tangannya sibuk mencari dada Vince untuk menyembunyikan wajahnya disana.

Sekarang Vince lah yang menertawakan Irish karena ia juga terlihat begitu menggemaskan, Vince pun memeluk Irish dan langsung diam saat Irish memukul dada nya meminta Vince untuk berhenti menertawakannya.

••••

"Apa anda yakin dengan keputusan mendadak ini, Yang mulia?"

"Ya, aku sangat yakin."

"Aku ingin kau memanggil kan banyak media untuk menyorot hari bahagia yang hanya akan terjadi sekali dalam hidup ku ini." -Irish

"Baiklah, bu."

"Dan aku ingin semuanya sempurna, tanpa ada satupun kekurangan atau kesalahan, apa bisa kau pastikan hal itu?" -Irish

"Tentu saja, Yang mulia, kami akan berusaha sebaik mungkin karena ini adalah hari yang sangat penting."

"Memang aku tidak salah pilih sekretaris pribadi, kau yang terbaik." Irish mengacungkan jempolnya pada sekertaris pribadi nya itu yang tak lain adalah sepupu jauhnya.

"Hahaha, anda terlalu memuji saya, kalau begitu izinkan saya pergi untuk mengurus segalanya, bu."

"Tentu saja, silahkan." -Irish

Beberapa jam setelah pria itu keluar dari ruangan kerja sang Ratu, berita pernikahan pun tersebar luas, awalnya hanya di dalam negeri, namun berita itu ternyata tersebar pesat hingga ke negeri seberang.

Semua orang pasti benar-benar terkejut dengan berita mendadak itu, bahkan tanpa bertunangan sang ratu akan langsung menggelar pernikahan nya dalam tiga hari mendatang.

Berita besar itu tentu saja tidak hanya membuat rakyat diam, banyak yang bertanya-tanya apakah terjadi sesuatu diantara ratu dan pria itu, apakah ratu diancam dan negara ini akan di jajah jika ratu tidak menikahi nya, atau pikiran positif rakyat lainnya yang melihat secara langsung momen momen langkah kebersamaan Ratu dengan pria yang di maksud yang tak lain adalah Vince, sebagian yakin bahwa ratu dan pria itu memang sedang di mabuk cinta.

𝓢𝓮𝓬𝓻𝓮𝓽 𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 𝓸𝓯 𝓽𝓱𝓮 𝓼𝔀𝓪𝓷 |𝓥𝓻𝓮𝓷𝓮|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang