chapter-3

29 14 5
                                    

Sakit sekali rasanya ketika sudah melakukan yang terbaik, tapi ternyata masih tidak cukup
"SISILIA THALITA"

🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
Happy Reading
___________________________________________

Jam pelajaran pertama sudah selesai banyak siswa siswi SMA bakti indah yang berhamburan menuju kantin ada juga yang tidur dikelas sama seperti Sisilia ia juga menuju kantin untuk mengisi perut nya karena tadi pagi ia tidak sarapan membuat tubuh nya lemas dan bibir nya pucat

Ka kantin yok
Ucap Sisilia sambil menghampiri Raka
Iya ayok eh tunggu dinda bentar dia masih ke toilet
Balas Raka
Yaudah
Pasrah Sisilia padahal kepala nya sudah sangat pusing akibat belum sarapan

10 menit kemudian
Setelah dinda datang mereka bertiga langsung menuju kantin, mereka mencari tempat duduk namun sayangnya meja kantin sudah penuh untungnya masih ada meja yang kosong yang hanya diisi oleh dua laki-laki yaitu Arga dan Rio mereka berdua adalah sahabat dari Raka

Eh ka itu Rio sama arga kita duduk disana aja yuk
Ucap Sisilia sambil menunjuk tempat duduk yang masih kosong
Yaudah ayo
Balas Raka

Lalu mereka menuju tempat duduk yang paling pojok saat Sisilia ingin duduk disamping Raka tiba-tiba saja dinda langsung menduduki nya karena tidak mau ribut akhirnya Sisilia duduk didepan arga cowok yang dikenal dingin dan cuek tapi karena ketampanan nya tidak membuat kaum hawa putus asa untuk mencari cara supaya bisa dekat dengan arga, arga juga adalah anak pemilik SMA bakti indah, lain hal nya dengan Rio cowok itu sangat cerewet ia juga disebut sebagai cowok playboy karena hobi nya adalah gonta-ganti pasangan

Eh Raka gue kira lo gak bakalan kekantin
Ucap Rio
Yakali gue gak kekantin kasian sahabat gue pasti dia laper
Ucap Raka Sambil mengelus rambut sebahu milik dinda

Sisilia yang melihat itu hanya menatap sendu keduanya, tapi ia berusaha untuk tersenyum supaya semua orang tidak khawatir pada nya,
Khawatir? Siapa yang akan khawatir pada nya

Ka pacar lo itu sisil bukan dinda
Ucap arga dingin
Sedari tadi arga memperhatikan gerak-gerik Sisilia yang menahan tangis nya
Dinda juga sahabat gue lagian sisil juga gakpapa iya kan sil
Ujar Raka
Heh iy-a k-ok ar gakpapa
Ucap Sisilia sambil menahan air mata nya supaya tidak jatuh

Setelah perdebatan kecil antara arga dan Raka mereka semua makan dengan tenang Raka yang menyuapi dinda sungguh seperti pasangan yang serasi banyak para siswa-siswi yang memuji keduanya

Eh Raka sama dinda cocok ya
Ucap siswi 1
Iya cocok banget gak kayak sih sisil itu jauh beda
Ucap siswi 2
Bener banget gue dukung deh kalo dinda dan Raka jadian
Ucap siswi 3

Dan masih banyak bisik-bisik yang lain membuat hati Sisilia sakit ia menahan isak tangis nya ia menundukkan kepala nya sambil menahan rasa sakit dikepala nya, lalu Sisilia merasakan sesuatu mengalir dari hidung nya

Darah!!
Ucap Sisilia dalam hati
Lalu Sisilia berlari menuju toilet sedang kan arga yang memperhatikan Sisilia yang saat ini berstatus sebagai pacar dari sahabat nya ia benar-benar khawatir dengan Sisilia karena melihat darah keluar dari hidung gadis itu
Lalu Raka?? Ia benar-benar tidak peduli dengan Sisilia ia hanya menoleh sekilas lalu kembali menyuapi dinda

Ka cewek lo itu Mimisan bukan nya lo kejar malah lo suapin dinda
Bentak arga sambil menggebrak meja dengan kuat membuat semua orang terdiam
Dia cuma mimisan kan bukan mati jadi biasa aja dong
Bukan Raka yang menjawab tapi dinda
Lo
Tunjuk arga pada dinda dan Raka
Kalo sampai terjadi apa-apa sama sisil gue pastiin lo berdua hanya tinggal nama besok
Ucap arga dingin

Setelah mengatakan itu arga langsung menyusul Sisilia
Di lain tempat
Seorang gadis tengah duduk di kursi taman dibelakang sekolah nya ya dia adalah Sisilia, setelah membersihkan wajahnya dikamar mandi Sisilia langsung menuju taman untuk minum obat nya

Plis jangan sekarang
Lirih Sisilia
Sedangkan sedari tadi ada seseorang yang memperhatikan nya dari awal seorang itu adalah arga ia benar-benar khawatir dengan kondisi Sisilia ia juga bingung obat apa yang Sisilia minum

Kembali ke Sisilia
Semua udah berubah bunda mereka gak sayang lagi sama lia mereka bilang lia itu anak pembawa sial, bunda lia kangen lia pengen peluk bunda bawa lia bersama bunda
Lirih Sisilia

Sedangkan Arga hanya menatap sendu Sisilia, sambil berucap
Tenang aja sil masih ada gue disamping lo
Ucap Arga sambil tersenyum simpul


☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
Next:

Jangan lupa tekan bintang nya ya..
Maaf kalo banyak typo

Ada yang mau titip pesan gak buat
Raka?
Sisilia?
Arga?
Rio?
Atau
Dinda?
Balas dikolom komentar ya...

SISILIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang