chapter-8

22 10 2
                                    

Seharusnya keluarga menjadi tempat kita untuk berlindung tapi sering nya keluarga menjadi tempat kita menemukan rasa sakit hati yang mendalam
"SISILIA THALITA"
🥀
🥀
🥀
🥀
🥀
🥀
🥀
🥀
🥀
Happy Reading
___________________________________________

Sedangkan Sisilia memejamkan mata nya karena rasa pusing itu kembali menyerang nya ia juga merasa ada sesuatu yang keluar dari hidung nya dan
Brakk
*************************************
Arga yang melihat Sisilia pingsan pun langsung menangkap tubuh mungil itu supaya tidak menyentuh tanah

Dasar pria Brengsek lo ka
Bentak Arga
Rio yang baru saja datang melongo melihat adegan yang dihadapan nya ia juga binggung kenapa Arga dan raka bertengkar dan juga kenapa Sisilia pingsan
Lo berdua apain anak orang woy
Teriak Rio
Lo bilangin sama pria Brengsek ini kalo sampe sesuatu terjadi sama Sisil gue gak bakalan maafin dia
Ucap Arga dingin setelah itu ia langsung menggendong Sisilia dan membawa nya kerumah sakit

Sedangkan raka ia bingung kenapa kekasih nya pingsan dan juga mimisan
Lo ada masalah sama Arga
Tanya Rio membuat raka kembali tersadar
Dia yang duluan yo berani-rani nya dia pegang pipi sisil sementara sisil masih berstatus pacar gue
Geram raka
Asal lo tau ka selama dua hari Arga dan sisil gak sekolah karena Arga jagain sisil yang masuk rumah sakit
Ucap Rio
Maksud lo
Tanya raka
Gue tau lo ngerti maksud gue
Ucap Rio sambil menepuk nepuk pundak raka

Sedangkan disisi lain saat ini Arga dibuat khawatir karena sudah hampir satu jam ia menungu dokter keluar namun tidak ada tanda-tandanya

Setelah menunggu beberapa jam akhirnya dokter vania dan dokter Sinta keluar
Sin gimana keadaan sisil dia gakpapa kan
Lirih Arga
Keadaan nya kritis ar
Ucap Sinta menatap ruangan Sisilia
Maksud lo apa hah
Bentak Arga
Keadaan sisil semakin parah ar kanker nya sudah mulai menyebar kita hanya bisa pasrah dan berdoa
Ucap dokter vania memberikan penjelasan pada adik nya
Kak vania bohong kan sisil pasti sembuh gue yakin itu
Ucap Arga tidak Terima dengan ucapan kakak nya
Kakak paham ar kamu harus sabar kakak udah hubungin ayah sama bunda nanti mereka kesini kakak pamit masih ada pasien yang mau kakak tangani
Pamit dokter vania

Sedangkan Arga hanya menatap nanar ruangan Sisilia, lalu ia membuka pintu itu pemandangan pertama yang ia lihat adalah seorang gadis yang cantik, bulu mata lentik, walaupun bibir nya pucat tidak mengurangi kecantikan nya

Cepet sembuh sil gue kangen lo yang ceria kek dulu
Lirih Arga
Arga sudah tidak kuat menahan tangis nya melihat wanita yang ia sayangi terbaring lemah dirumah sakit harus berjuang melawan penyakit yang mematikan

Tidak lama itu pintu ruangan Sisilia dibuka oleh dua pasangan mereka adalah orang tua Arga dan dokter vania, Arga menoleh kebelakang lalu ia langsung berlari memeluk sang bunda

Bunda sisil sakit bun sakit ar gak kuat
Lirih Arga ia menangis dipelukan sang bunda
Iya sayang bunda tau nak bunda sama ayah juga sedih
Ucap bunda syifa sambil mengelus rambut putra nya
Udah boy jangan nangis gak malu apa jadi cowok cengeng
Hibur ayah Dirga
Ayah tau kan kelemahan Arga adalah bunda dan sisil yah
Lirih Arga
Iya ayah tau tapi kamu gak boleh kayak gini kalo sisil liat kamu kayak gini di bakalan merasa bersalah
Ucap ayah Dirga

Lalu Arga menghapus air mata nya dengan kasar, ia tidak mau melihat bidadari nya merasa bersalah

Apa kamu udah kasih tau Sisilia siapa kamu sebenernya ar
Tanya ayah Dirga
Belum yah Arga belum siap tapi ayah sama bunda tenang aja secepatnya Arga bakalan kasih tau sisil siapa Arga sebenarnya
Ucap Arga sambil tersenyum simpul
Secepatnya ar dia harus tau kalo kamu itu adalah....
☘🥀☘🥀☘🥀☘🥀☘🥀☘🥀☘🥀☘🥀☘🥀
Next:

Ada yang tau gak siapa Arga sebenarnya
Ciee kepo tenang aja kok ntar author kasih tau siapa Arga sebenarnya

Jangan lupa tekan bintang nya ya..
Maaf kalo banyak typo..

SISILIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang