Terlihat seorang gadis yang masih terlelap di atas ranjang meski mata nya tertutup namun masih terlihat sangat cantik
Crekk....
Suara pintu terbukaSret...
Suara gordeng yang di buka oleh seseorang yang membuat sinar matahari masuk kedalam kamar seorang yessica tamara"Chika bangun yu sayang "ujar mami aya
Suara mami nya membuat tidur nya ter usik lalu perlahan membuka mata nya dan melihat kearah sumber suara
"Mami.."ujar chika dengan suara khass bangun tidur lalu memeluk mami nya
"Kamu mandi yah siap-siap buat berangkat sekolah "ujar mami aya di balas dengan anggukan oleh chika
Setelah mamih nya pergi chika langsung pergi meranjak kearah kamar madi
****
"Pagi kesayangan chika "ujar nya dengan tersenyum sangat lebar
"Lama banget sih kak aku laper tau "ujar adek kesayangan chika
"Iya maaf deh yaudah makan yu "ajak chika
Di meja pun tak ada suara selain dentingan sendok dan piring karna mami aya mengajarkan anak -anak nya jika makan tak boleh ada yang berbicara takut nya terjadi hal-hal yang tidak di ingin kan
5menit berlalu mereka sarapan akhir nya selesai juga. chika dan cristy mereka berangkat bersama karna mereka satu sekolah cuma berbeda kelas nya chika yang sudah kelas 11 sedangkan cristy yang baru masuk kelas 10
Sesampai nya di sekolah chika dan cristy berpisah cristy yang sudah bersama teman-teman nya sedangkan chika ia berjalan ke arah kelas nya
Bruk.....
"Aduh maaf saya ga sengaja "ujar chika yang tak sengaja menabrak salah satu pria entah itu siapa karna saat chika jalan ia fokus ke ponsel nya
"Iya gapapa "ujar pria tersebut lalu membantu chika berdiri karna ia sempat terjatuh saat di tabrak
"Makasih"ujar chika lalu pergi saat pria itu menganggukan kepala nya
"Cantik"gumam pria itu dengan melihat kepergian chika
Skipp...
Sesampai nya di kelas chika menaruh tas nya lalu ia meranjak keaerah bangku teman-teman nya
"Hai guys"sapa chika
"Dari mana aja lo tumben dateng jam segini chik?biasa nya lu jam 5 udah di ruang osis "ujar elli sahabat chika
"Tadi gue bangun telat untung di bangunin mami "ucap chika
"Ada ribut -ribut apa sih kawand "ujar dey yang tiba -tiba saja hadir
"Ngaa yakan chik"ujar elli lalu melirik kearah chika
"Nerbener ye "
"Ouh iya tadi gue liat murid baru anjir ganteng banget "gumam dey
"Wah bisa gue gebet nih "ujar elli
"Chik lu gamau..."ucapan nya terpotong
"Kak chika di panggil kepala sekolah tuh kata nya keruang guru sekarang "ujar ashel adik kelas chika lebih tepat nya teman dekat cristy
"Oke nanti kesana "ujar chika dan ashel pun mengangguk lalu pergi dari kelas chika
"Eh dey lo mau ngomong apa tadi?sebelum gue pergi"ujar chika
"Ngaa chik ga penting udah sana tar dimarin kepsek kalo lama"ujar dey
"Yaudah gue cabut dulu bye"ujar chika lalu meranjak pergi kearah luar kelas menuju ke ruang guru
***
"Permisi "ujar chika dengan mengetuk pintu"Eh chika sini masuk dulu"ujar kepsek
"Iya pak"ujar chika lalu masuk
"Duduk dulu chik "ujar kepse
"Iya pak "chika pun duduk di sebelah pria yang sedang mengisi seperti pormulir
"Ini pak sudah "ujar pria tersebut dan memberikan pormulir tersrbut
"Eh.."kaget pria itu yang baru sadar akan kehadiran chika
"Nah zahran kamu masuk kelas 11 ips 3 yah,dan untuk chika tugas kamu antarkan zahran ke kelas nya sambil memperkenalkan isi sekolah ini yah"ujar kepsek
"Baik pak,kalo gitu saya permisi "ujar chika
"Saya juga permisi pak"ujar zahran
Mereka pun keluar dari ruang guru dan meranjak karah kelas namun saat melintas lintas seluruh ruangan chika sambil memperkenalkan isi sekolah
"Jadi ini ruang kesenian jika kamu berkesan ingin bermain musik bisa kesini mengerti "ucap chika
"Cantik"gumam zahran pelan namun masih terdengar oleh chika
"Kenapa?"ujar chika
"Nga kok kak itu ada cicak "ujar zahran
"Oh"
"Dan ini kelas kamu di sana sudah ada guru nya kamu tinggal masuk aja "
"Ya sudah saya ke kelas dulu gaada kepentingan lagi kan "ujar chika lalu zahran pun mengangguk setelah itu chika pun pergi menunggalkan zahran namun saat chika ingin beranjak tangan nya di tahan oleh zahran
"Kenapa ada yang perlu di bantu?"ujar chika dengan cepat zahran menggelengkan kepala nya
"Lalu untuk apa kau memengang tangan ku?"
"Aku merasa seolah olah tak mengijinkan kamu pergi "ujar zahran entah mengapa rasa nya nyaman berada bersama gadis ini
"Aneh "ujar chika lalu melepaskan gemgaman aran dan pergi meninggalkan aran
*****
Kring......"Alhamdulilah yaallah akhir nya istirahat juga"teriak elli chika yang berada di samping elli hanya tertawa melihat kelakuan teman nya
"Kantin yu laper nih makan bakso enak kali yah "ujar dey
"Makan mulu lo pikiran nya "ujar elli
"Serah gue dong "
"Ayo chik tinggalin aja si elli "ujar dey lalu menggandeng tangan chika dan bernjak keluar kelas
"Nerbener lu pada ninggalin gue "teriak elli lalu berlari mengejar chika dan dey
Sesampai nya di kantin chika dey dan elli duduk di satu meja sambil menunggu pesanan bakso mereka bercerita yang menurut nya sangat lucu
"Eh guys liat deh tuh murid baru yang ganteng banget itu pasti cewe-cewe bisa saling bunuh buat dapetin dia "ujar dey
"Iya jir ganteng banget "ujar elli
"Biasa aja "celetuk chika
"Gila lu chik orang ganteng gitu di bilang biasa aja wah ni si chika harus di bawa ke rumah sakit nih harus periksa mata "ujar elli
Di meja zahran terdapat teman-teman nya entah lah zahran begitu cepat untuk mendapatkan teman baru
"Oy ran santay aja kali ngeliatin nya "ujar deo
"Iya ran gaakan di ambil orang kok dia orang nya cuek kalo sama cowo "ujar olla
"Hah magsud nya gimana?"ujar zahra
"Iya dia tuh cuek kalo sama cowo emang banyak sih cowo yang mau dapetin hati nya namun belum ada yang berhasil pada di tolak semua"ujar mirza
"Serius lo?"
"Ngapain gue boong "ujar mirza
Disana zahran mendengarkan cerita teman nya tentang chika tak hanya itu zahran terus memperhatikan chika di kantin sedangkan yang di perhatikan hanya Diam dan cuek seakan tak ada yang terjadi
"Wanita itu berbeda dari wanita yang lain,baru pertama kali bertemu saja sudah nyaman apalagi memiliki seutuh nya sayang nya hati nya batu "gumam zahran di dalam batin nya
Oke segitu dulu aja lah yah semoga suka cerita nya
KAMU SEDANG MEMBACA
only me
Randomgadis yang memiliki gummy smile yang membuat para pria terpikat oleh senyum nya seorang yessica tamara. meski banyak pria yang mengagumi diri nya namun ia memilih untuk menolak nya. seiring berjalan nya waktu ada satu pria yang menurut ia berbeda...