40

1.4K 156 2
                                    

Hari sudah semakin malam  mereka memutuskan untuk tidur karna jam sudah menunjukan pukul 11.30 

Aran yang pergi mengantarkan chika ke kamar nya dengan geo.

Setiba nya di depan pintu kamar  aran memutuskan untuk mengendong geo 

"Ih gamau geo mau sama kak chika "rengek geo saat aran menggedong nya

"Geo kasian kak chika butuh istirahat dari tadi kamu repotin terus kak chika "

"Pokonya gamau hiks geo mau sama kak chika hikss geo mau bobo sama kak chika "ucap geo dengan memukul mukul badan aran sambil menangis

" aran ijinin geo tidur sama aku "

"Tapi ica kamu cape dari tadi ngurus geo "

"Gapapa "ucap chika lalu menggendong geo  disana pun geo yang di gendong merasa sangat nyaman tangan geo melingkar di leher chika dan menyembunyikan kepala nya di  leher chika

"Yaudah kamu ke kamar gih"

"Yaudah aku ke kamar dulu kalo ada apa-apa telfon aku yah "

"Iyah "

Aran pun berjalan turun untuk pergi ke kamar nya begitupun chika yang sudah masuk di kamar nya

Chika melihat geo disana sudah tertidur pulas entah lah mengapa geo sangat cepat tidur nya mungkin karna nyaman

chika pun mulai membaringkan tubuh geo di ranjang  ia sedikit mengatur nafas nya karna hari ini sangat melelahkan bagi chika.disana chika mulai tidak nyaman dengan baju yang ia pakai saat ini ia pun memutuskan untuk mengganti nya 

***

disisi lain kini dey dan mirza sedang berada di dapur karna sesuai perjanjian di awal setelahh semua teman-teman nya sudah tidur maka mereka memutuskan untuk bertemu dan membicarakan soal kehamilan dey  

''dey ''panggil mirza otomatis dey menoleh kearah  mirza

''maaf aku salah ''

''maaf kamu gaakan bisa selesaiin masalah ini''

''terus gimana?nikah?"

"Nikah tuh bukan hal yang gampang za, kalo kita izin juga sama orang tua aku ga bakal di ijinin nikah muda apalagi aku masih sma dan sekarang ngandung anakkamu "

"Terus harus gimana dey? aku bingung satu-satu nya cara buat masalah ini selesai ya gugurin kandungan nya "

"Hahaha "dey tertawa miris saat mirza berbicara seperti itu "apa kamu ga kasian ngebunuh  anak kamu sendiri yang gatau apa-apa?"

"Hah anak?"kaget chika

Saat mendengar suara chika sontak dey dan mirza menoleh kearah dimana chika berdiri

"Anak?anak siapa?gue ga salah dengerkan tadi?"bingung chika

"Chik gue mohon jangan kasih tau aran"mohon mirza

"Gue ga ngerti magsud nya apa ?"

"Gue hamil chik "tegas dey  ya harus bagai mana lagi tadi chika sudah mendengar semua nya terpaksa dey harus jujur

"Hah hamil?"ucap chika aga sedikit bertriak saking kaget mendengar perkataan dey

"Suttt jangan keras-keras "ucap mirza dengan membekam mulut chika"gue mohon sama lo chik jangan kasih tau yang lain termasuk aran "

"Gue ga habis pikir za sama lo  gue kira lo bisa jaga kehormatan dey ternyata gue salah "

"Iya chik gue sadar gue yang salah disini gue juga bakal tanggung jawab"

only meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang