2

4 0 0
                                    

**






Dengan kilatan mata yang tidak sabarnya seseorang itu menyentak tangan nana hingga berdiri mengdapnya.


BRUUUSSHH


Nana yang kaget saat kegiatan minumnya terganggu tidak sengaja menyemburkan minumannya kepada orang itu.

"Wahhh anjir meneganggkan sekaligus mengakakkan hahhaha" batin luvi takut sambik menahan tertawa


Hahahhahahaha

Gelak tawa geng mereka memertawakan bos mereka yang baru disembur seorang gadis dengan tidak etisnya.

"Nih cewek emang ya..argh". Geraman lirih cowok itu sambil mengusap wajahnya yang basah.

"DIAM" Sentak cowok itu pada gengnya. Dengan otomatis semuanya terdiam sambil terkikik.

Sedangkan si nana? Dia masih cengo dari kejadian barusan apalagi orang yang disemburnya kelihatan anteng anteng aja walaupun wajahnya datar kek jalanan tol.




(Etdah itu orang marah oi, hadeh pusing dah)



" LO...." Geramnya cowok itu dengan suara tertahan amarah.

Nana tersadar dari cengo nya kemudian bilang.

" Gua?napa dah? Tu muka aman mas?makanya kalo ada orang makan tuh diem aja napa jangan diganggu, tu mphmmm..."

Mata nana membola

Semua orang yang ada dimeja itu membeku atas kejadian barusan, apalagi luvi yang memekik denga tertahan.








"KYYYAAAA......." Pekik luvi tertahan.
































CUPP












Cowok itu mencium dan melumat lembut bibir nana. Kemudian dia berangsur mundur. Ia membisikkan kalimat sebelum dia pergi.

"Diam??tunggu permainnanku nona kasar!" Bisik Angga kemudian melenggang pergi meninggalkan nana yang masih membeku ditempat.

"Kita pergi!!" Ucap dingin Angga kepada teman temannya.





Sedangkan luvi berusaha menyadarkan nana, sambil menggoyang goyangkan tubuh nana dengan kasar.

"NA NA NANA SADAR"

"Tadi itu apa gua baru aja di cium?" Ucap nana lirih sambil memegang bibirnya.

PLLAAKK

"ADOOHH" pekik nana sambil mengusap pipinya yang baru saja ditampar.

" Sakit goblok, kira kira dong ah"

" Alhamdulillah temen saya sadar kembali, kukira kesurupan ya tuhan." Ucap luvi mendramatiskan.

" Si goblok"

" Luvi.......tadi itu siapa terus keadaan macam apa ini?" Tanya nana

"Eeeemm" bingung luvi sambil menggaruk kepalanya yang tidak sadar.

"Ish, elu sih kan udah gua bilang jangan makan di sini lah lunya ngeyel sih mampuskan kena cipok sama si bosgengnya iki. Eh tapi gimana rasanya kissiuw sama si Angga?hot nggak?" Tanya luvi sambil menaik turunkan alisnya.


PLAK

"WADAW SAKIT TAU MARIMAR, MANA YANG DITABOK MULUT GUA ANJING" ngegas luvi

" Mampus rasain tuh. Tapi siapa tadi kata lu? Angga ya hmmm." Senyum smirk nana muncul membuat luvi bergidik ngeri.

"Ok angga awas lu gua balas njing,enak aja main ngekiss anak orang dia kira gua jalang apa sembarangan ngekiss.'

" Trus apa tadi? Tunggu permainan? Ok gua tunggu haha. Eh kok gua ngomong kek orang gila tapi gpp lu jual gua beli anjing emang si anak dakjal satu".

Batin nana bermonolog.



Sedangkan luvi

" Wei na...nana... Anjing nih anak nglamun lagi . NA NANA NANA ISTIPAR WOI NYEBUT NJIR ANGJING ASJKGGDSSKWI" pekik luvi menggoyangkan nana.

" apasih bambang lu kira gua tuli, dahlah udah bel ini gua mau ke kelas dulu bye."
Ucap nana kemudian melenggang pergi ke kelas. Meninggalkan luvi yang cengo ditempat.

" Lah tu orang kesurupan apa gimana, tadi nglamun trus ngamuk sekarang gua ditinggal lagi mana makanan dia belum bayar ke gua lagi anak dakjal emang.
Nasip nasip sabar ya luv orang sabar nanti yang naksir banyak aminn."Bati luvi

" Weii na tungguin oii anjing gua ditinggal." Teriak luvi sambil mengejar nana.



































































*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
**

*
*
*
*
*
*
*
*
*
/

*.*=*=*=*=*=*==*=/=//=*=*

Maybe Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang