PART 6

17.1K 1.5K 81
                                    


ASSALAMUALAIKUM

HOLLA APA KABAR?

MASI NUNGGU CERITA INI GA?

AWOKAWOK GUE JAMET BANGET ANJR HAHAHAY

GIMANAA DENGAN NEW VERSION INI?! APAKAH KALIAN MASIH MENUNGGU KELANJUTAN NYA? STAY TUNE TRS YA GAIS

CAPE AKU

DHLH

HAPPY READING ALL!

***

Mereka berdua, Kayana dan Rava kompak menengok kebelakang dan tidak menghiraukan Pak Sucipto yang masih saja terus berbicara.

“Eh, lo udah bangun Re?” Tanya Kayana dengan menyengir lebar karena sudah kena omelan Gadis tadi.

“Udah dari tadi kalik, kalian aja yang ga hirauin gue,” Ucap Gadis itu memasang wajah jutek.

Dia adalah Jeane Adrea, Atau biasa di panggil Rea.

Rea adalah salah satu sahabat nya Astrava, Gadis berkacamata itu adalah gadis cantik dengan rambut sepunggung yang selalu di ikat asal setiap hari nya, Rea tak hanya cantik tetapi juga pintar.

Tetapi jangan harap untuk mendekati seorang Rea, karena dia tidak pernah menghiraukan apapun selain buku. Secinta itu Rea terhadap buku, bahkan buku pelajaran sekalipun.

Rea memiliki sifat yang anti sosial, jutek, dan juga pemarah.

Tidak ada yang berani kepada seorang Rea, karena tidak hanya pintar di akademik tetapi juga di non akademik, Rea pemegang sabuk hitam dalam olahraga karate.

Hanya Kayana dan Astrava teman Rea, padahal banyak yang ingin berteman dengan mereka.

“Lagian lo juga pagi pagi udah tidur aja,” Ucap Rava menimpali.

“Pasti lo begadang baca buku ya?” Tanya Kayana menebak.

“Yah apa lagi coba Kay kerjaan dia kalau bukan baca buku, orang gue chat aja pasti ga bakal di bales nya kalau uda fokus baca buku,” Sambar Rava sebelum Rea menjawab pertanyaan Kayana.

“Lo juga chat nya ga penting Va, Paling yang lo tanya ‘lo sekolah ga besok Re?’ gitu doang,” Jawab Rea sambil memutar bola matanya malas.

“Lo ngapain nanyain hal se ga penting itu Va?” Ucap Kayana terkekeh ringan.

“Ya abis nya gue bingung mau chat Rea apa, soal nya dia sih ga bisa di ajak gosip,” Ucap Rava tak mau kalah.

“Orang kayak dia mau lo ajak gosip Va? yang bener aja! kalau lo ngajak ngobrol dia tentang Atom atom baru tuh dia jawab!” Ucap Kayana sambil tertawa.

“Kalau itu sih, gue Kay yang ga bisa jawab!” Ucap Rava sedikit keras.

Lalu mereka tertawa bersama, menertawakan hal yang tidak lucu sama sekali bagi Rea.

Rea yang menjadi topik pembicaraan kedua gadis itu hanya mengedikan kedua bahu nya tidak perduli.

Dia hanya fokus pada materi yang di sampaikan oleh Pak Suci.

“Rava, Kayana tolong jangan berisik bapak sedang menjelaskan materi. Kalau masih berisik mending kalian ngobrol di luar aja,” Ucap Pak Suci setelah mendengar suara Rava tadi.

Rava dan Kayana yang merasa nama mereka yang di panggil langsung terdiam dan fokus pelajaran mereka.

***

Sementara dia salah satu sudut kantin SMA Nobel, Salah satu SMA elit yang ada di jakarta.

Terdapat segerombolan murid murid nakal yang sedang asik berbincang satu sama lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Novel Extras: TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang