Hi, saudara jauh!

116 5 1
                                    

Mau promot ceritaku yang lain nih. Kalo mau baca yo baca
kalo ngga ya, wajib baca (?)

1. Just Kiss Me!

Tahun ini gue balik ke rumah Eyang gue. Waktu di Terminal gue ketemu cewek mirip barbie yang bikin gue jatuh cinta pada pandangan pertama, but..

Masalah besar menimpa!
Cewek masa kecil gue yang pernah gue lamar bo'ong-bo'ongan malah nuntut buat ngelamar dia beneran!

finally,

M A T I G A N T E N G L A H G U E D I T E M P A T ! !

Teen fiction - Comedy

2. This Is My Drama!
Sama-sama artis papan atas,
fansnya sama-sama ngedukung kedekatan mereka.
mereka selalu jadi sorotan publik.

main film mereka selalu bareng
sampai nyanyi di panggung pun juga selalu bareng.

apa yang ngebuat mereka ngga jadi pasangan?

ngga ada perasaan cinta!

ini drama tentang dua artis terkenal yang sama-sama menyembunyikan status mereka yg 'nggak pernah akur' dari hadapan publik cuma gara-gara fans mereka yang terlalu fanatik pengen dua artis ini nikah!

gimana drama kehidupan mereka?

Romance - Comedy

okaay, kita lanjut perjalanan Callia di Kerkurooon

ENG ING EEENGG!!!
Tennenoeettt!
prepet prepet prepet!!

*********

Aku dan pangeran Dalvent saling menatap. Cukup lama sampai aku harus memecahkan keheningannya. Ia tersenyum lebar sambil mengedipkan mata kanannya.

"jadi siapa namanya?" tanyaku. Seketika raut wajahnya berubah

"Fanco Extilendzan" ucapnya. Aku menatapnya serius.

"dia peri cinta yang biasa menghentikan konflik seperti ini. Dia peri cinta dari barat." ia menatapku dengan mata mengkilat. Sungguh, tatapannya sedikit membuatku merasa salah tingkah. Tatapannya tegas itu melihatku dan berhasil membuatku sedikit aneh. Jantung, tolong hentikan aksimu sekarang!

Dan gawatnya, pangeran Dalvent mendekatkan wajahnya ke wajahku. Hembusan nafasnya terdengar jelas.
Oh Dewa, mengapa jantungku tak menurut padaku?

"sekarang, pakailah ilmu birumu." suaranya terdengar tenang namun mampu membuat jantungku mencelos turun. Seketika oksigen di ruangan ini sempat habis. Jarak yang cukup dekat membuatku kelabakan. Satu suara membuatku menoleh.

Ia terkikik geli.

"wajahmu merah lagi, nona. Lain kali catlah rambutmu jika kau tak ingin menanggung malu lebih jauh lagi." ia terkikik sambil meninggalkanku.

Aku menyisir rambut dengan jariku dan mataku terbelalak seketika,rambutku mulai berubah sehelai lagi! Sh*t!

Secepat itukah aku jatuh cinta??

Hah?
Apa sih kelebihannya??
Mengapa rambutnya juga tak kunjung berubah seperti yang kurasakan??
Pantas saja kami tidak melakukan hal intim setelah menikah!
Ah! Mengapa aku mau menikah dengannya??
Tanpa kesadaranku pula?!
Dasar pangeran tak tau cara romantis!

Aaaargggh!
Kok aku jadi berharap ia berbuat demikian??

"Callia!" aku sedikit terperanjat saat ia memanggil namaku dengan keras.

Lagi-lagi!
Hanya mendengar suaranya saja jantungku sudah kelabakan.
Sialan!

"bagaimana? Kau sudah mencoba?" tanyanya sambil membawa semacam cemilan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PERI PEMANAH CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang