Tugas : Turun di Singapore

156 6 0
                                    

Lanjuuuuttt

Part ini kemungkinan lebih gaje dari sebelumnya.

Bagi yang penasaran, terima kasih udah mau membaca cerita ini.

######

Aku mengintip dari jendela apartemen Ferdinant Grahadio itu.

Mengecilkan ukuran tubuhku dan melayang turun untuk memasuki sela-sela jendela kamarnya.

Aku melirik pakaian kotor tersebar dimana-mana dan bersembunyi di kolong meja. Disini gelap, tak ada cahaya sedikitpun kecuali layar laptop yang remang-remang itu. Sayapku bisa terlihat apabila tak ada cahaya terang.

"huaam" suara cowok itu sepertinya baru bangun. Dia berjalan dan menyalakan semua lampu di apartemennya.

Aku segera keluar dari persembunyianku. Aku segera memperbesar ukuran tubuhku dan memasukkan sayapku.

Kulihat dia hanya memakai celana boxer tanpa kaos. Oke aku tak pernah merasa malu bila melihat seorang lelaki hanya telanjang dada apalagi benar-benar telanjang. Karena mahluk sepertiku pun memakai baju bila memang benar-benar diperlukan, seperti tugas atau pertemuan. Dirumah aku tidak memakai apapun.

Dia menguap lagi dan membuat kopi di dapurnya. Aku sendiri merasa haus. Akhirnya aku mencari gelas di sebelah kulkasnya.

"kamu sedang apa?" ucapan lelaki itu membuatku kaget.

Aku langsung mendekat dan memperhatikannya. Dia menutup matanya.

"andai aku tau kau dimana" ia mengucapkan kata-kata itu membuatku merasa lega. Kukira dia dapat melihatku. Haha, stupid!

Aku mendekat ke arah meja kecil di dekat ranjangnya. Kuperhatikan terdapat foto gadis sebayanya sedang berpelukan dengannya di pantai. Sinyalku melacak wanita ini dengan lengkap.

Nama lengkap : Virina Shil Solien
Umur : 23
Tempat tinggal : apartemen Brilliant no. 289
Status : mantan pacar.
Kecocokan : 92%

"wow! Kecocokan mereka tinggi sekali." pujiku dalam hati.

Aku melihatnya berjalan ke arah ranjang. Ia membawa cangkir kopinya dan meletakkannya di meja kecil itu. Ia duduk di tepi ranjang dan mengambil fotonya bersama Virina itu.

"dariku.. Untukmuu.. Semoga memaaf yang mungkin bisa mengobati hatimu dari luka yang kubuat.. Bagiku dirimu lebih dari apapun itu, kembalilah kau kepadaku.. Aku membutuhkanmu" ia bernyanyi sambil menatap kosong ke arah foto itu.

Apa yang terjadi pada mereka?

Aku pun menyalakan sinyalku dengan cara menyorotkan sorot mataku yang berubah menjadi merah ke arahnya. Kemudian aku melihat apa yang terjadi pada mereka.

----------
Kejadian I

Ferdinant berciuman dengan seseorang wanita cantik. Tangannya memeluk pinggang wanita cantik itu dengan sangat lembut. Wanita itu mendorong Ferdinant ke ranjang tanpa melepas ciuman itu.

BRAKK!

"saay..." suara wanita cantik itu tertahan.

Wanita cantik dan Ferdinant itu langsung tergagap-gagap. Mereka langsung beranjak dari ranjang. Wanita itu tampak syok dengan apa yang dilihatnya.

"maaf aku mengganggu kalian" Virina menunduk dan menutup pintunya kembali.

"Vir!" suara Ferdinant tampak parau. Wanita disebelahnya tampak sibuk berusaha menghalangi Ferdinant mengejar.

PERI PEMANAH CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang