*****

235 12 0
                                    

Ketika cukup lama nonton tv,dan hujan juga belom reda.Kulirik jam di dinding menunjukkan pukul 21.15.

' Adrian,kamu ngantuk gak." Kata gue sambil ngelirik ke adrian.dan ternyata dia sudah tertidur.
Gue bangunin dia dan mengajak ke kamar gue.
Di kasur,saat dia sedikit membuka matanya,gue akan bertanya soal yang dikantin tadi,gue masih penasaran soalnya.

"Ian aku boleh nanya gak sama kamu." kata gue pelan pelan.
" iya apa itu". Kata dia agak males jawab.

" aku masih penasaran sama omonganmu pas di kantin tadi.maksudnya,kamu malu kenapa sampai gak mau ngomongin soal itu". penasaran gue ngomong sambil mandangin dia.
"Ow soal itu.iya tapi kamu janji ya,jangan ngomong ke siapa siapa soal ini.ini hanya kita berdua.janji ya" kata dia sambil melototin matanya.
' ok gue janji".kata gue sambil ngangkat jari..

" sebenernya gue itu gay,gue udah lama mendem perasaan sama seseorang,tapi takut dia nolak kalo gue ungkapin." kata adrian sambil mandangin gue.
Gue yang dari tadi dengerin cerita dia,cuma gigit jari sambil bicara dalam hati. " berarti bener tebakan gue.dia gay.

" Dan kamu tau gak,siapa orang yang selama ini aku sukain".kata dia sambil natap mata gue tanpa kedip.
" gak tau.siapa itu?? ".kata gue penasaran.
" Orang nya ada di depan mata ku sekarang.aku sudah lama tau kamu dari kamu masuk sekolah dulu.cuman aku tunggu momen yang pas buat nyatain ke kamu.baru sekarang kamu tanya dan pas banget.." Kata dia sambil menitikkan air mata.

Dan dia kenapa bisa jadi begini.karena dulu waktu kecil,dia sering dititipkan ayah ibu nya di rumah tetangganya samping rumah.dan tetannganya itu se mena mena dengan dirinya.hingga muncul hasrat seperti itu di dirinya sampai sekarang.
Akuyang dari tadi dengerin ceritanya juga ikut sedih.aku coba tenangin dia dan peluk dia.ternyata saat di peluk dia terima pelukanku dan badan dia hangat banget.dan sambil meluk gue bilang ke dia.

" Ya sudah yang sabar,sekarang kamu kan udah ngomong sama aku,aku juga suka sama kamu pas ketemu kemarin di gerbang sekolah.Aku juga cinta sama kamu koq". Kata gue sok kebapak bapak an.dan meluk erat tubuh dia yang hangat itu. Dan dia menjawab.
" beneran Wan,kamu juga suka sama aku.makasih ya Wan." kata dia sambil meluk erat gue.
" Iya sama sama sayang" kata gue sambil kecup bibirnya.dan dia membalas kecupan gue.
Dan akhirnya kami berdua memutuskan untuk tidur karena sudah larut malam.

*****

Testosteron's genTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang