[18] DINNER

256 19 0
                                    


──────⊹⊱✫⊰⊹──────
Happy Reading📖
──────⊹⊱✫⊰⊹──────











Dan kau masih menjadi pemeran utama di hatiku

Vika Elbaraq
Senin 20 September 2021

┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅







Seperti kata Rama tadi sewaktu di sekolah. Akan mengajak dirinya dinner malam ini. Dan sekarang Vika sudah siap dengan setelan bajunya yang sederhana namun terlihat elegan.

"Gini aja udah" ujarnya dan langsung berjalan keluar dari kamar. Untuk menemui Rama yang tengah menunggunya di depan.

"Bi Vika pergi dulu yahh" pamit Vika sembari menyalimi Bu mumu.

"Iya hati-hati yahh, jangan pulang kemalaman" pinta Bu mumu, dan di balas dengan anggukan kepala Vika.

Setelah berpamitan denvan Bi mumu,Vika langsung menghampiri Rama yang tengah berdiri sembari bersandar di mobilnya.

"Cantik" puji Rama.

"Dari lahir " sahut Vika membuat Rama tersenyum kecil. Dan membukakan pintu mobil itu Vika. Setelah gadis itu masuk. Rama pun mengitari mobilnya dan masuk kedalam mobil tersebut.

"Cafe mana?" Tanya Vika tanpa menatap ke arah Rama.

"Mentari" jawab Rama dan fokus menyetir.

"Mentari?" gumam Vika. Rama akan mengajaknya dinner di cafe mentari? Dimana cafe yang dulunya menjadi tempat favorit dirinya dan juga Daniel. Bahkan sudah lama sejak dirinya putus dengan Daniel,ia tidak pernah lagi pergi ke cafe tersebut.

°°°°

Rama memberhentikan mobilnya tepat di parkiran cafe mentari. Ia pun melirik ke arah Vika yang hanya diam saja.

"Ayo turun" ajak Rama.

"Eh- udah sampe?" Tanya Vika sembari mengedarkan pandangannya.

"Iya udah" sahut Rama.

"O-okey" vika langsung keluar dari dalam mobil. Membuat Rama menyusulnya.

Vika berjalan masuk kedalam cafe dengan ragu. Sungguh rasanya seperti Dejavu. Ia mengedarkan pandangannya ke penjuru cafe tersebut. Hingga tatapannya tertuju ke arah bangku yang cukup dekat dengan panggung yang ada di cafe tersebut.

Bayang-bayang dirinya dan Daniel terlintas di benaknya. Ia melihat dengan dimana dua orang yang tengah tertawa riang.

"Vika " satu tepukan di bahunya membuat ia tersadar dari lamunannya.

"Ayo" ajak Rama dan menari tangan Vika membawa gadis itu ke arah tempat duduk.

"I-iya"

Keduanya duduk dengan tenang, sembari mendengar lagu-lagu yang dibawakan oleh penyanyi di cafe tersebut.

"Gue mau ngomong sesuatu" ujar Rama tiba-tiba, membuat Vika menaikkan satu alisnya bingung.

"Ngomong aja" suruh Vika membuat Rama tersenyum kecil.

"Lo mau gak jad--

"Mas, mba ini pesanannya, selamat menikmati" perkataan Rama terpotong kerena tiba-tiba pelayan cafe dan memberikan makanan yang mereka pesan.

"Iya, terimakasih mba" ucap Vika sembari tersenyum kearah pelayan tersebut.

Sedangkan Rama, cowok itu membuang nafasnya kasar.

FUCKGIRL CENDANA ( TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang