Part 2

8 2 2
                                    

Jimin sangat kesal dengan jawaban Daneen tadi, tapi itu bukan membuatnya menjauhi Daneen, justru membuat Jimin sangat penasaran siapa Daneen sebenarnya, kenapa dia sama sekali sangat dingin dengannya, bahkan dia tidak tertarik dengan pria setampan dia.

JM : aku harus tau kenapa dia begitu, ya harus ku cari tau itu (dia bergumam sendiri sepanjang jalan)

Dan teman Jimin pun datang dan menepuk pundaknya dari belakang.
"Pplaakk"
Jimin terkaget
Ya dia adalah Jungkook
JK : hey.. kau kenapa? Dari tadi ku perhatikan kau bergumam sendiri seperti orang gila. (Sambil tertawa dan merangkulnya)
JM : aiiiisshhhh kau ini, mengagetkanku saja..
JK : ada apa dengan mu kawan? Kau tak ingin cerita padaku? (Tanya JK)
JM: hmmm.. kau tau gadis yg bernama Daneen?
JK : ya,, tentu saja aku tau, dia gadis yg cantik, pintar dan sempurna.. (jelas JK)
JM : aiiiisshhhh bukan itu yg ingin ku dengar.. (keluh Jimin)
JK : apa yg salah? Kau bertanya padaku dan ku jawab karena memang dia sangat cantik.
JM : apa kau tidak heran melihat tingkahnya? lihatlah dia, apakah kau pernah melihatnya dekat dengan seorang pria? Sepertinya dia punya kelainan.
JK : (tertawa terbahak melihat Jimin )
JM ; kenapa kau malah tertawa? Ah sudahlah percuma saja aku bertanya padamu, kau tidak akan mengerti. (Ucap Jimin kesal)

Hari pun semakin sore, menunjukkan pukul 15.00 waktu bagian Busan.
Waktunya mereka pulang, dan dari kejauhan Jimin melihat Daneen dan Karen sedang menunggu jemputan didepan lobby kampus. Langkah Jimin pun terhenti sambil melihat mereka dari kejauhan.
Supir Kareen pun datang dan mereka naik kedalam mobil.
JM: aku akan cari tau lewat Kareen, dia kan teman terdekatnya, yaa aku akan tanya besok. (Gumam Jimin )

"POV" didalam mobil Kareen bertanya pada Daneen .

KN : Daneen ?
DN : ya? Ada apa?
KN : kenapa kau sangat dingin dengan Jimin ? Bukan kah dia pria yg baik dan tampan?
DN : hmmm.. ntahlah aku merasa dia biasa saja.
(sambil tetap fokus dengan bukunya)
Kareen kesal dan menutup buku Daneen .
*Bukkkk*
DN : heyyy!!! ada apa dengan mu Kareen ? Aku sedang membaca dan kau menutup buku ku!!!
KN : bisa tidak kau dengarkan ku dulu dengan serius, sekali saja!! (Pungkas Kareen )
DN : *hufftt* baiklah, katakan apa yg ingin kau katakan sekarang.
KN : apa kau tidak ingin mencoba berpacaran? Apa kau tidak pernah merasakan cinta? Apa kau tidak ingin mencoba membuka hatimu untuk seorang pria?
DN : (tertawa) pertanyaan macam apa ini Kareen ? Kau tau aku tidak mengerti cinta itu apa, kau tau bagaimana aku hidup selama ini, kenapa kau malah bertanya padaku hal yg aku sendiri tidak mengerti.
KN : ayolaahh Daneen kau cantik pintar sempurna, banyak laki2 diluar sana ingin memilikimu, cobalah buka hatimu, apa perlu aku mengajarimu??
DN : (kembali tertawa) *hahaha* apakah semua itu sangat penting?? Apakah berpacaran itu penting?? Sungguh aneh kau ini .

Karen sangat kesal dengan sahabatnya yg sangat dingin itu, dia memikirkan agar Daneen memiliki kekasih, karena dari mereka sekolah sampai mereka kuliah Kareen tidak pernah melihat Daneen berpacaran atau bahkan mendengar Daneen bercerita tentang kekasih kepadanya, bukan karena Karen tidak tau, Karen tau kalau Daneen memang tidak pernah mengerti apa arti cinta , karena dari kecil Daneen hidup sendiri, dia selalu ditinggal orang tuanya bekerja keluar negeri, bahkan Daneen sendiri tidak pernah merasakan kasih sayang dari orang tuanya, itu yang membuatnya sangat tertutup dengan kehidupannya kecuali pada Karen .
Daneen berasal dari keluarga kaya dan pembisnis, bahkan dia punya fasilitas lengkap, tapi dia tidak ingin menggunakannya, bahkan dia selalu nebeng dengan Karen karena rumah Karen dan Daneen tidak jauh dan mereka satu kampus.

**Keesokan harinya dikampus**
Karen sedang di kantin kampus menikmati jam istirahatnya, Jimin dan JK dari kejauhan melihat Karen dan Jimin menarik JK dan berbisik kepada JK
JM : apakah kau ingin membantuku?
JK : hah? Maksudmu?
JM : ikut aku (sambil menarik JK )

Mereka berjalan mendekati Karen.
JM : hai Karen ?
KN : (menoleh ke arah Jimin ) haa iyaa?
JM : apakah kami boleh duduk disini?
KN : a tentu saja, ini fasilitas kampus kita siapapun bisa duduk disini. (Sambil tersenyum)

My First Love is You "PARK JIMIN"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang