Part 8

3 1 0
                                    


part kali ini keknya bakal banyak menguras emosiku sebagai penulis, ntah kalian sebagai pembaca..

semoga kalian pun suka ya sama cerita yang aku buat..

happy reading guys...

tidak lama kemudian Jimin dan JK berdiri di depan pintu dan berdebat dengan JK, mereka berdebat apakah mereka harus memencet bell terlebih dahulu atau langsung masuk saja, JK yang menyarankan langsung masuk dan Jimin yang ingin memencet bell terus berdebat sampai" perdebatan mereka terdengar oleh orang tua Daneen.

Appa: siapa diluar? kenapa berisik sekali, apa itu temanmu Daneen? (tanya appa Daneen)

Daneen dan Kareen pun terkejut mereka takut appa Daneen akan mengusir Jimin dan JK yang berada diluar sana. Appa Daneen pun penasaran lalu langsung membuka pintu, Jimin dan JK pun terkaget melihat appa Daneen.

Appa Daneen: siapa kalian? kenapa berisik sekali depan rumah saya?

Jimin: selamat malam samchon? (sapa jimin dengan gugup diikuti oleh JK)

Appa Daneen: ya malam, ada urusan apa kalian berdua dirumah saya? (tanya appa Daneen ketus)

Jimin: sa.. (belum kelar jimin menjawab langsung disela oleh Daneen)

Daneen: mereka teman kampus kami appa, kita sedang bekerja kelompok, yakan Kareen? (sela daneen sambil memberi kode kepada kareen agar bisa meyakinkan appanya)

Kareen: ahh betul samchon, mereka habis keluar mencari barang yang kita butuhkan.

appa Daneen : benarkah begitu? (tanya appa Daneen kepada Jimin dan JK)

Jimin yang mengerti maksud Daneen dan Kareen pun menjawab "ya" tapi tidak dengan JK yang memang sedikit lemot.

JK: bukankah kita beda jurusan?( tanya JK pada Jimin)

jimin yang kesal pada JK pun lalu menyikut perut JK sambil berbisik

buukkkhhhh!!!!

JK: auuu, kenapa kamu menyikutku (gumam JK)

Jimin: bod*h, kamu mau Daneen dan Kareen terancam (bisik jimin)

JK: makasudnya?

Jimin: sudah kau diam saja tak perlu jawab apa". (jawab jimin kesal)

dilain sisi Daneen dan Kareen kaget dengan sikap JK yang sangat lemot.

Kareen: bod*hnya dia kenapa tidak paham maksud kita sii,, kenapa aku bisa punya pacar lemot sepetinya.. (gumam kareen pelan pada Daneen)

Daneen: JK bod*h dia bisa membuatku terancam. (gumam Daneen)

appa daneen: jadi siapa sebenarnya kalian? jawab jujur!!! (kesal appa daneen)

Jimin: a a a kami...

Daneen: appa sudahlah appa kan baru saja pulang kenapa hal begini appa besar"kan. (sela daneen agar jimin menghentikan pembicaraannya)

appa daneen: diam kamu dan masuk kedalam. (perintah appa daneen)

kareen dan eomma daneen pun menarik daneen agar tidak membatah appanya lagi.
daneen sangat panik dia sangat takut kalau appanya akan mengusir jimin dan jk

Daneen: t t t tappiii...
eomma daneen: sudah sayang kamu turuti mau appa mu.. (sambil merangakul daneen agar masuk ke dalam rmh)

sebetulnya kareen pun gelisah tapi dia bisa menutupinya dari eomma daneen dan appa daneen.

Daneen: bagaimana ini Kareen? (bisik daneen pada kareen)
Kareen: entahlah aku juga bingung. (jawab kareen berbisik pada daneen)
eomma Daneen: apa yang kalian bisikkan? jawab eomma jujur Daneen siapa mereka?
Daneen: m m m m mer-e-ka se-be-narnya 
eomma Daneen: jawab yang benar dan jelas sayang
Daneen: m-m-me-re-ka p-p-pa-car kami. (jawab daneen terbatah)
eomma Daneen: mwooo??? gawat, appa kamu ga kan setuju, karena dia punya tujuan datang ke korea.
Daneen: mwo? tujuan? apa maksud eomma?(tanya daneen dengan terkaget)
eomma Daneen: nanti appa mu yang akan jelaskan.

***pov appa Daneen, Jimin dan JK

mereka masih berdiri di depan rumah daneen, dengan appanya daneen yang masih mencecar mereka dengan pertanyaan yang sama.

appa Daneen: jawab pertanyaan saya dengan benar siapa kalian dan sedang apa kalian datang kemari?
Jimin: baiklah saya akan jelaskan pada samchon, sebelumnya perkenalkan saya Park Jimin dan ini teman saya Jeon Jungkook, atau bisa dipanggil JK, JK adalah kekasih dari Kareen, dan saya Jimin kebetulan adalah kekasih dari anak samchon sendiri yaitu Daneen.
appa Daneen: apa kamu bilang? kekasih anak saya?(tanya appa Daneen dengan nada marah dan kaget)

Jimin: i-i-ya samchon(jawab jimin takut)
appa Daneen: tidak ada, saya tidak mengizinkan kalian berpacaran, dan mulai detik ini kalian tidak boleh ketemu. saya menentang kalian, karena Daneen sudah saya jodohkan dengan anak dari rekan bisnis saya di LA, dan mereka akan segera melangsungkan pernikahan, jadi kamu silahkan pergi bersama temanmu dan jangan pernah kamu kembali kesini atau kamu berusaha menemui Daneen lagi, mengerti kamu?

jimin: tapii samchon kami saling mencintai apa anda rela anak anda menikah dengan orang yang tidak dia cintai? apa anda tidak memikirkan kebahagiaan anak anda?

appa Daneen: cinta? apa kamu bilang? cinta? cinta bisa tumbuh seiring berjalanya waktu, dan dia akan terpenuhi semua kebutuhannya, tidak dengan pemuda sepertimu. sekarang kalian pergi dan jangan pernah kembali lagi kesini. (usir appa Daneen)

Jimin: tapi samchon?
appa daneen: pergiii sekarang atau saya telpon keamanan untuk usir kalian?

dengan terpaksa Jimin dan JK meninggalkan rumah Daneen.
Jimin terus berfikir keras, bagaimana kalau perkataan appanya benar, sedangkan Jimin sudah sangat mencintai Daneen.
disisi lain JK juga berfikir bagaimana jika respon keluarga Kareen sama seperti keluarga Daneen, mereka berdua tenggelam dengan pikiran mereka masing"

ditempat lain Daneen terus gelisah didalam rumahnya sampai appanya masuk kedalam rumah.

appa Daneen: Kareen kamu lebih baik pulang sekarang, orang tua mu pasti mencarimu, besok juga kamu harus kuliah kan?

Kareen yang takut pada appa daneen pun menurutinya

Kareen: baiklah samchon aku akan pulang sekarang, Daneen aku pulang dulu kamu hati" ya kabari aku kalau ada apa" (peluk kareen pada daneen sambil beranjak pergi)
Daneen hanya mengangguk.

Jimin dan JK yang ternyata masih berada didepan gerbang rumah daneen terkaget saat melihat Kareen juga keluar dari rumah Daneen, JK pun memanggil Kareen agar masuk kedalam mobilnya.

JK : Kareeeennn... (panggil JK)

kareen pun bergegas menghampiri mobil mereka,

Kareen: kupikir kalian sudah pulang. (tanya Kareen)
Jimin: kami memang berencana pulang tapi kami tenggelam dengan pikiran kami senidiri terlalu lama. kamu sendiri kenapa cepat sekali keluar, apa Daneen baik" saja? 
kareen hanya menjawab dengan menggelengkan kepala

Jimin JK dan Kareen semakin khawatir dan takut akan keadaan Daneen.

*** ditempat lain Daneen eommanya dan appanya duduk disatu ruangan, appanya membuka pembicaraan diantara mereka, sebenarnya appa daneen adalah appa yang sangat sayang pada Daneen, terlebih lagi Daneen adalah anak satu"nya.

Appa: sayang, appa mau kamu jauhi pria yang bernama Jimin itu, Appa tidak mau kamu berhubungan dengannya.
Daneen: tapi appa, aku mencintainya, dia laki" pertama setelah apa yang bisa membuatku merasa bahagia dan tenang disampingnya.
Appa: Daneen, apa tidak menerima penolakanmu, appa tau yang terbaik untukmu.
Daneen: appa kenapa tidak mau mengerti perasaanku? kenapa appa begitu egois? (daneen pun menangis dan pergi meninggalkan orang tuanya)

sebenarnya appa Daneen tidak tega melihat anaknya menangis, apalagi laki" tesebut sudah membuat anaknya bahagia selama dia tidak ada, tapi dia tidak bisa melanggar perjanjian yang sudah dibuatnya dengan rekan bisnisnya diLA bahwa mereka akan menjodohkan Daneen dengan anaknya. 

sebenarnya bukan tanpa alasan appa Daneen menjodohkan mereka,,,,,



****************
ayoooooo apa alasan appa Daneen?
ada yang bisa tebak ga alasan appanya?

yukk tulis dikolom komentar...

jangan lupa tekan bingtangnya yaa...

makasihh amy...



********* next part ya**********


My First Love is You "PARK JIMIN"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang