Part 5

5 1 0
                                    

***Hari yang cukup melelahkan, tapi mood nulis ku lagi baik, walaupun mood lagi naik turun kek lorercoaster hehe ***

***yuuk lanjut lagi, ini aku nulis tanggal 23 oktober dimana bangtan lagi ceksound di LA buat konser tanggal 24 nanti,,, huaaaahhhhh hatiku kaya dicabik cabik guyss pengen banget bisa nonton mereka langsung, but aku sadar aku ga mampu hikss,,, dah ah lanjutt dari pada setres mikirin konser kita lanjut aja yaa,, maaf jadi curhat, walaupun gatau ada yang baca gak hehe..***

LANJOOOTTT.....

Jimin sangat bahagia hari ini, setelah kejadian tadi jimin dan daneen berpisah untuk kembali ke kelas masing-masing. 

*POV kelas daneen

Daneen terus tersenyum entah apa yang dia pikirkan, tapi daneen merasa sangat bahagia hari ini, walaopon pada awalnya dia terpaksa menerima jimin ga tau kenapa daneen merasa menemukan kebahgiaan baru dan hatinya jadi semakin semangat menjalankan harinya, gak kaya biasanya yang monoton dan gitu-gitu aja.

kelaspun selesai, tidak lama kemudian kareen datang menghampiri daneen, dan melihat seperti ada yang beda dengan sahabatnya, kareen pun mengagetkan daneen.

KN: dooorrrrrr!!!!!!!!!! hayooo kenapa? dari tadi diperhatiin senyum-senyum sendiri, ga mau berbagi kebahagiaan ni sama aku????

DN: kasih tau gak yaaaaa??? (sahut daneen sambil nada meledek) udah kita kekantin dulu yukk nanti aku ceritain dehh... (sambil menarik kareen beranjak dari tempat duduk dikelasnya)

sambil berjaln kareen bingung kenapa daneen selalu tersenyum tidak seperti biasanya yang selalu memasng muka serius dikampus, karena penasaran kareen hanya menuruti ajakan daneen.

sampai di kantin kareen tidak memalingkan pandangannya dari daneen, sampai daneen merasa risih dengan tatapan kareen.

DN: kareen ayolah, jangan menatapku terus seperti itu, aku merasa kau akan menerkamku... 

KN: aku tidak akan mengalihkan pandangan ku sampai kamu cerita semua ya daneen.

DN: baiklah baiklah kamu selalu pandai memaksaku bercerita... jadi tadi pagi suji datang menghampiriku, dia memarahiku depan teman-teman sekelasku, dan tidak lama jimin datang dan memarahi suji bahkan dia mengancam suji.

KN: bagaimana bisa suji sampai memarahimu?

mereka bercerita panjang lebar dikantin, sampai pada puncak cerita bahwa jimin mengutarakan perasaannya kepada daneen, dan kareen syok bahagia mendengarnya.

KN: apaaaaa????? jadi kalian sekarang sudah benar-benar resmi pacaran? kenapa bisa aku ketinggalan berita sepenting ini?

DN: yaaa karena kamu sibuk sama JK sampai kamu lupa denganku..

KN: hahaha .. bukan begitu daneen, maafkan aku ya beberapa hari ini (sambil memeluk daneen dan meminta maaf karena selalu mengabaikan daneen beberapa hari ini)

dari kejauhan Jimin dan JK datang menghamipiri mereka.

JM: haiii sayang... (sapa jimin ke daneen)

JK: woww wooww woww... udah sayang sayangan aja ini manggilnya.. hahaha (ledek JK)

jimin hanya menyenggol pundak JK sambil tertawa karena mengejeknya. Lalu jimin duduk dihadapan daneen sambil tersenyum dan terus memandangi wajah daneen.

DN: kenapa kamu lihatin aku begitu? ada yang anehkah sama aku?

JM: engga ko ga ada yang aneh, aku cuma lagi memandangi bidadariku aja, soalnya hari ini kamu cantik banget, aku suka ,mandangin wajah kamu soalnya..

Daneen tersipu malu digoda jimin, kareen dan JK bereaksi.

KN&JK: wowww woww woowwww sayang kita kalah romantis dari mereka lohh (seru JK sembari menggoda jimin) hahahaha...

jam pulang kampus pun tiba, daneen yang pulang diantar jimin sekarang tidak ragu lagi memeluk jimin diatas motor, sepanjang jalan jimin terus memegang tangan daneen.. mereka berencana untuk jalan-jalan hari ini, untuk merayakan hari jadi mereka, jimin mengajak daneen kesuatu tempat favorit jimin yang orang lain tidak tahu, bahkan JK sekalipun. Jimin mengajak Daneen kesebuah danau yang sangat indah, disana mereka menghabiskan waktu bersama, haripun semakin sore dan cuaca mulai mendung, jimin bergegas mengantarkan daneen pulang karena takut kehujanan, tapi ternyata hujan turun saat mereka dalam perjalanan pulang, sesampainya dirumah daneen mereka basah kuyup, kali ini daneen menawari jimin untuk mampir ke rumahnya untuk berganti pakaian agar tidak sakit.

DN: mampir dulu yuk, baju kamu basah semua tuh, aku siapin baju buat kamu ganti nanti.

JM: bolehkah? apa ada orang tua mu didalam?

DN: orang tua ku di NY, dia hanya pulang kalau ada urusan disini.

JM: lalu kamu tinggal sama siapa disini?

DN: aku sama asisten rumah tangga disini, tapi dia sedang ambil cuti beberapa hari karena anaknya sakit.

JM: oh begitu..

Jimin merasa kasihan pada daneen pasti dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya. Daneen menyuruh jimin menunggunya sebentar untuk berganti pakaian. Tidak lama kemudian daneen selesai berganti baju dan memberikan baju milik ayahnya yang sudah tidak terpakai.

DN: nih baju nya, kamu ganti di kamar aku aja sebelah sana (sambil menunjuk kamarnya) aku siapin teh hangat dulu biar kamu gak sakit.

Jimin hanya mengangguk dan segera berganti pakaian.

Hujannya belum berhenti dan semakin deras, daneen selesai membuatkan minuman dan mengantarkannya kekamar. daneen masuk kekamar dan jimin masih dikamar mandi, lalu daneen pun bertanya.

DN: apakah kamu udah selesai?

JM: ya ini aku keluar.

DN: nih tehnya, minum dulu biar hangat badan kamu.

JM: terimakasih sayang (sambil tersenyum kepada daneen)

Jimin pun melihat ke arah jendela dan hujan semakin deras.

JM: gemana aku bisa pulang kalau hujannya terus seperti ini.

DN: kamu bisa tinggal sampai hujannya reda.

JM: hei kita kan sudah resmi berpacaran, kenapa kamu tidak pernah memanggilku dengan sebutan sayang? setiap aku panggil kamu sayang kamu hanya balas dengan tersenyum. (tanya jimin)

DN: aku merasa canggung kalau harus menggunakan bahasa itu, karena sebelumnya aku belum pernah berpacaran.

JM: wah berarti aku beruntung ya bisa menjadi Cinta Pertama mu. (sambil menggoda daneen)

daneen hanya tersenyum dan mengangguk. 

Hari semakin malam, dan hujan pun tak kunjung reda, obrolan merekaa semakin intens dan saling menceritakan kisah hidupnya masing-masing, sampai pada dimana jimin menatap daneen tajam, dan jimin tak bisa menahan dirinya untuk mencium daneen, kali ini daneen tidak berontak dan saling menikmati ciuman bersama orang yang dia cintai (jangan di bayangin ya guys nanti kalian overthinking hahahaha) ....

malam ini mereka lalui berdua tanpa ada halanngan atau pengganggu.

hiksss jangan OT ya kalian bacanyaa...


NEXT PART.............

JANGAN LUPA STAR , KOMEN, DAN FOLLOW AKUN AKU YAAAA.....


My First Love is You "PARK JIMIN"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang