1

565 37 1
                                    

Pagi ini cuaca sedang tidak bagus, cuaca mendung, sedangkan hari ini adalah hari [name] masuk sekolah barunya.

" aduh gimana inii cuaca makin mendung, mana aku belum berangkat sekolah lagi "
ucap [name] sambil bergegas membereskan tasnya.
[name] segera berlari keluar kamar.
Secepat mungkin [name] berlari menuju ruang tamu.

*DURRR
Petir menyambar kuat membuat [name] terkejut

" AAAAAAA "
[name] sambil menutup telinganya

" [name] kenapa kamu teriak- teriak begitu? bikin ibu khawatir aja "
ucap ibu [name] sambil membawa makanan dari dapur. Ibu [name] meletakkan makanan diatas meja.

" Ayah! Adek! sini ayo makan! "
Teriak ibu [name]

[Name] hidup dikeluarga yang sederhana, yang terdiri dari ayah, ibu, [name], dan saudara laki-laki (adik).
Ayah [name] bekerja di sebuah perusahaan sebagai karyawan, Ibu [name] hanya seorang ibu rumah tangga, sedangkan adik [name] anak kelas 3 SD bernama daniel, dan [name] merupakan anak kelas 9.

[name] berjalan menuju kursi dan kemudian duduk. Ayah, ibu dan adik [name] pun segera duduk.

" kakak sama adek makan dulu baru kesekolah "
ucap ibu [name] sambil menyedok nasi keseluruh piring yang ada dimeja.

" iya ibuu "
Jawab [name] dan adik [name]

Setelah itu mereka semua makan.



beberapa belas menit kemudian.



" [name] , Daniel ayo cepetan habisin makanannya, ayah anterin "
Ucap ayah [name]

" iyaa ayah "
jawab [name] dan Daniel serentak.

"Ibu, [name] berangkat sekolah dulu ya "
ucap [name] menyalim ibunya.

" ibu, Daniel juga berangkat sekolah ya "
sahut Daniel menyalim ibu.

" kalian hati-hati ya, yang benar sekolahnya "
Jawab ibu [name]

[Name] dan Daniel berjalan keluar rumah dan berangkat kesekolah bersama. Mereka menaiki motor milik ayah [name].



Setelah beberapa waktu lama


Akhirnya [name] tiba disekolah barunya.

[name] menurunu motor dan kemudian menyalim ayahnya.

" ayah, [name] kesekolah dulu ya "
ucap [name]

" iya, Hati-hati ya, kalau ada yang macam-macam sama kamu bilangin sama ayah "
Jawab ayah [name] sambil mengelus-elus kepala [name]

"hehehee iyaa ayahh, ayah juga hati-hati yaaa "
ucap [name]

"yaudah, ayah pergi dulu"

ucap ayah [name] sambil menyalakan motornya dan kemudian berangkat

" dadah "
[Name] melambaikan tangannya kepada ayahnya yang sudah cukup jauh dari sekolah

[Name] memang mempunyai hubungan yang bagus dengan keluarganya sedari kecil. Terutama ayahnya yang selalu memberikan kasing sayang kepada [name] , begitu juga dengan ibunya, dan juga Daniel adik [name] Satu-satunya, walau pun [name] dan juga adiknya sering bertengkar tetapi mereka saling menyayangi.

Cuaca yang kian mendung ini akhirnya hujan

[Name] segera memasuki gerbang sekolah dan berlari menuju kelasnya.
tidak lama dari itu [name] sampai di lorong sekolah, dan kemudian mencari kelasnya.

Saat [name] sampai didepan kelas, ternyata guru wali kelas sudah menunggu [name].

Tanpa lama [name] segera meminta maaf pada guru wali kelas.

[•𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚•] ||𝓜𝓲𝓽𝓼𝓾𝔂𝓪 𝓣𝓪𝓴𝓪𝓼𝓱𝓲||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang