12

59 6 1
                                    

" bangun cepet! lemah banget jadi cowok, gitu doang udah ngos-ngosan! "Teriak ran dari gerbang tempat security menjaga Gerbang sekolah.

Ran melipat kedua tangannya didada, sambil melihat mitsuya yang ngos-ngosan mengatur nafasnya dengan wajah gembira.

" huh- huh- "

Masih dengan nafasnya yang masih tersenga senga, mitsuya lanjut berlari untuk mengelilingi lapangan.

Ran tersenyum tipis menatap mitsuya dari jauh.

" gak berlebihan bang? , lu ngasih hukuman begitu? "Tanya rindou yang tengah berjongkok disamping ran.

" enggak, ini belum seberapa "jawab ran melebarkan senyumannya.

" serah lo deh bang "rindou melirik kearah mitsuya, dengan wajah malas, rindou menyipitkan matanya.

" punya hubungan apa dia dengan [name]? "Rindou bergumam pelan.

Namun masih bisa didengar oleh ran. " lo masih ingat [name]? "Tanya ran.

" masih, orang gua suk- eh, ingat! [Name]kan orang yang sering kita bully dulu. "Jawab rindou.

" emang lu udah lupa? "Tanya rindou balik.

" enggak dong "jawab ran.

Ran fokus menatap mitsuya, namun tatapannya tajam, seakan tidak suka.

" liat aja. "

" hah? "Rindou menatap ran bingung.

" liat apa? "Tanya rindou.

" enggak. "Jawab ran.

Wajah ran sudah berubah, ran kembali tersenyum tipis. Namun pandangan masih menatap mitsuya.

" oh. "Jawab rindou malas.




---

" huffft "

" cape juga hanya ngeliatin orang, bosan. "Ucap ran sambil meregangkan badannya.

Ran melirik rindou. Melihat adiknya bengong sambil berjongkok.

" eh rin, lu gamau ngeliatin [name] diUKS? "Tanya ran.

" HAH? [name]? "Kejut rindou, seketika melirik ran.

" iya "jawab ran.

" hah? Emang [name] sakit apa? "Tanya rindou seketika menguncang guncang kan bahu ran.

" enggak sakit, tadi dia ketiduran dibawa sama cowo itu "tunjuk ran kearah mitsuya yang sedang berjalan menuju kedalam sekolah.

" eh? Kok gua gaada liat? "Tanya rindou, Lansung berdiri tegak seketika, dan lansung berlari menuju kedalam sekolah.

Ran melihat adiknya yang terburu-buru seperti itu, cuma diam.
Ran menatap malas adiknya.

" BANGSAT LO RAN, GAK KASI TAU GUE "Teriak Rindou dari jauh.

" BANGSAT LO RIN, BUTA MATA LO, ORANG MEREKA BERDUA TADI MASUK KEDALAM SEKOLAH, LO HARUSNYA LIAT MEREKA BERDUA MASUK "Teriak ran balik.

" GUE GATAU, GUE MEREM TADI, NGANTUK SOALNYA "Teriak rindou dari jauh.

" SERAH LO BANGSAT "balas ran.

Ran menggeleng geleng kan kepalanya. " gila rindou, kesel gue liatnya. "

Satpam yang daritadi melihat sekaligus mendengar percakapan haitani twins, hanya diam kebingungan.

Ran menatap satpam itu, dengan Tatapan tajam. Sontak satpam itu lansung membuang muka dan berbalik membelakangi ran.

[•𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚•] ||𝓜𝓲𝓽𝓼𝓾𝔂𝓪 𝓣𝓪𝓴𝓪𝓼𝓱𝓲||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang