13

61 7 1
                                    

" [name]! "Teriak Rindou dari belakang.

[Name] berjalan cepat, dengan wajah datar.

Melihat mitsuya dan natsu berduaan, rasanya [name] tidak suka..

[name] tidak punya hak untuk melarang mitsuya berdekatan dengan siapapun, [name] bahkan bukan kekasih mitsuya..

Ayolah [name]! mitsuya bukanlah kekasihmu! mitsuya berhak untuk dekat dengan siapapun!

---

" [Name]! "Rindou menarik lengan [name] kasar.

" lepasin! "[Name] melepaskan tangan rindou dari lenagnnya, namun tidak berhasil, rindou  memegang lengan kuat.

" apasih!? "Bentak [name] dengan nada tinggi, menatap rindou kesal.

" Lo diem dulu! Gue belum sempet ngomong! "Balas rindou dengan nada meninggi. Balik menatap [name] tajam.

" apa!? Lansung ngomong aja! Cepet! "[Name] menepis tangan rindou kasar, dan berhasil lepas dari genggaman rindou.

" gue.. "Rindou mendadak gugup, matanya menatap [name] dalam.

" cepet, mau ngomong apa? "Tanya [name] dengan nada lemas terpaksa.

" gue- gue khawatir sama lo! Kata ran lo masuk UKS jadi gue mau jenguk lo! "Jawab rindou dengan wajahnya yang memerah dan sedikit gugup. Rindou memalingkan wajahnya.

" hah? khawatirin aku? emangnya kamu siapa ya? Maaf aku ga kenal "[name] menatap rindou bingung.

" lo ga kenal gue!? "Seketika rindou mendorong [name] ke tembok, dan mengunci pergerakan [name] disisi kiri dan kanan [name] dengan kedua tangannya. Dengan nada tinggi, [name] sontak kaget dengan perbuatan rindou.

" eh- "[name] bingung, [name] mencoba mengingat wajah rindou, namun tetap saja tidak ingat siapa lelaki di hadapannya ini.

Rindou yang melihat respon [name] seperti itu, menjadi kesal.

Rindou menatap [name] tajam.
Netra ungunya menjadi ungu pekat.
Tajam dan dalam.

" eeh, santai dulu, jangan marah, ini aku lagi coba ingat kamu siapa "[name] kembali mencoba mengingat sosok lelaki di hadapannya ini, namun tetap saja [name] tidak mengingat lelaki ini, seperti ini baru saja pertama kalinya mereka bertemu.

Rindou semakin kesal. Terlihat wajah rindou seperti sedang menahan emosinya yang sebentar lagi akan meledak.

" aaha! Kamu.. temannya ran kan! tadi kamu ada nyebut ran kan! Pasti kamu temennya ran! "Tebak [name] dengan percaya diri.

Rindou terdiam.
Rindou menundukkan kepalanya.

[Name] panik. Takut lelaki ini akan mengamuk.

" lo kenal ran, tapi lo ga kenal gue? "ucap rindou, lalu menaikan kepalanya menatap [name] dengan tajam. Seperti kini rindou berada di puncak emosinya.

" i-iya, k-kamu siapa? "Tanya [name] terbatas bata.

" LO GA KENAL SAMA GUE!? KENAPA LO KENAL SAMA RAN!? GUE RINDOU! "Bentak Rindu dengan nada tinggi.

[Name] menutup matanya, dengan panik sekaligus takut, mendengar bentakan dari rindou, membuat [name] gemetaran.

" i-iya, r-rindou.. "

" EH "

" RINDOU? "

[name] membulatkan matanya, metap wajah rindou yang kesal sekaligus bingung mendengar [name] menyebut namanya dengan anda tinggi.

[•𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚•] ||𝓜𝓲𝓽𝓼𝓾𝔂𝓪 𝓣𝓪𝓴𝓪𝓼𝓱𝓲||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang