8

70 13 2
                                    

wussshh~

Angin pelan pelan menghanyutkan daun daun yang berterbangan

Kini [Name] sedang duduk di sebuah kursi yang berdiri pohon besar dibelakangnya

[Name] tidak merasa panas saat duduk disini
Karena selain terlindung pohon besar di belakang kursi tersebut terdapat bangunan yang cukup tinggi dibalik pohon besar itu

" aaah tenang sekali rasanya disini "
[Name] menyandarkan dirinya dikursi itu

Dengan keadaan sendiri [name] merasakan sangat tenang, karna tidak ada satupun orang yang mengganggunya

[Name] memejamkan matanya
Namun dari jauh, terdengar langkah kaki yang berlari kearah [name]

[Name] tidak menghiraukan entah siapa yang berlari itu
[Name] tetap memejamkan matanya

Orang yang berlari itu semakin dekat namun [name] tidak memperdulikan nya dan [name] mulai terlelap

*brukk

" eh "[name] membuka matanya, karena terkejut sesuatu yang menggoyangkan kursi itu dan berbunyi cukup kuat

Mata [Name] membulat seketika
Melihat siapa orang yang telah mengejutkan dirinya yang hampir tertidur lelap

" mitsuya? "[Name] terdiam, wajah mitsuya dan wajah [name] sangat dekat

[Name] dapat mendengar hembusan nafas mitsuya yang tergesa gesa karena berlari

Kedua tangannya memegang kursi disisi kanan dan kiri [name]
Seolah olah mitsuya mengunci pergerakan tubuh [name] dikursi tersebut

" mitsuya apa yang kau- "

" shut.. "

Jari telunjuk mitsuya menyentuh bibir [name] yang belum sempat melanjutkan perkataanny

Mitsuya tersenyum, pandangannya fokus menatap wajah seorang gadis yang berada didepannya

[Name] masih terdiam, namun matanya terfokus pada wajah tampan mitsuya yang berada sangat dekat dengan wajahnya

" aku tidak dapat bergerak, rasanya tidak ingin bergerak "ujar [name] dalam hatinya

Mitsuya membungkukkan bahunya dan membuat kedua bibir mereka hanya berjarak 1 meter

[Name] membulatkan matanya, seketika mitsuya perlahan lahan semakin mendekat

" oh.. dia akan menciumku? .. "ujar [name] dalam hatinya
[Name] pun memejamkan matanya

" sebentar lagi.. "

" ... "

*Cup

*SENGGG

" eh "[name]  lansung membuka kedua matanya seketika mendengar suara ribut yang berasal dari dapur

Tersadar dari tidur nyenyaknya beserta mimpi yang indahnya
[Name] bangun dari posisi tidurnya terus duduk disebelah adiknya yang masih tertidur nyenyak

" uh? jam berapa ini? "[Name] melihat kesegala arah kamarnya dan matanya tertuju pada jam dinding yang menunjukan pukul 04.45

[Name] menyucek kedua matanya setelah itu [name] meregangkan badannya dan kemudian terdiam kembali
(ngumpulin nyawa dulu)

Setelah beberapa menit [name] berdiam diri
[Name] turun dari kasurnya dan beranjak keluar kamar

Terlihat dari jauh ibu [name] sedang memasak sekarang
Dan [name] menlajukan jalannya kearah ibunya

" bu? Kok ibu masak subuh subuh gini? "Tanya [name] sambil menggaruk kepalanya

" ayah nanti berangkatnya cepet, jadi ibu masakin bekal buat ayah "jawab ibu [name] tetap fokus pada masakannya

[•𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚•] ||𝓜𝓲𝓽𝓼𝓾𝔂𝓪 𝓣𝓪𝓴𝓪𝓼𝓱𝓲||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang