15

56 7 2
                                    

Ran menatap [name]dengan tatapan menggoda.

Wajah Ran memang sangat tampan, dilihat dari jauh saja sudah sangat tampan, apa lagi dari dekat.

[Name] menbuka matanya satu persatu.
Wajah Ran dan [name] sangat dekat.

Saling bertatapan cukup lama.

Ran menatap [name] dalam, begitu juga sebaliknya.

Namun tatapan itu segera berakhir, kala Ran, Tiba-tiba tertawa.

" hahaha "tawanya pelan.

[Name] menatap Ran bingung.

" kenapa? ada yang lucu? "Ucap [name] ketus. Sambil mencoba mendorong tubuh Ran lagi.

Kini dorongan [name] berhasil membuat Ran ter mundur kebelakang. Masih tertawa.

[Name] cuma menatap ran datar dan bingung.

" lo pikir gue mau ngapain tadi? Mau nyium lo? "Tanya Ran sambil menahan tawanya.

" hih, siapa juga yang mikir kaya gitu! "Jawab [name] ketus.

" hahaha, terus ngapain lo mejamin mata kaya tadi? Berharap gue cium?? "Tanya Ran lagi, dan kini membuat [name] memanas.

" Gaada yang mau dicium sama kamu Ran! Sana pergi! "Ucap [name] sambil mendorong Ran hingga terpinggir.

Dengan cepat [name] meninggalkan Ran sendiri didapur. Eh engga deh, Rindou juga ada didapur, cuma ngeliatin doang tadi ( ͡ ͜ʖ ͡ )..

" lo suka sama [name]? "Tanya rindou, setelah [name] sudah tidak berada didapur.

" hm.. "Ran cuma berdeham pelan.

" yes.. i like her.."lanjut Ran.

Rindou menatap Ran datar. Rindou menghembuskan nafasnya kasar. Mendirikan badannya yang dia sandarkan didinding dapur, lalu meninggalkan Ran.

Terlihat Rindou, tidak menyukai lanjutan dari perkataan dari Ran. Dan sudah jelas..

Ran hanya tersenyum tipis sambil menatap Rindou pergi.

Dengan senyuman yang dinaikan nya disebelah bibirnya, Ran kemudian berjalan pergi menuju ruang tamu.




" i know, you Like she too, Rin "











...
[Name] berjalan sambil menghentak hentakkan kakinya.

" Ih! Apaan sih! Bikin kesal aja! "Ujar [name] sambil melipat kedua tangannya didada.

" [name]! "Panggil seseorang dari belakang, [name] yang terpanggil lansung menoleh.

Melihat yang memanggil adalah Rindou, dengan cepat [name] mangalihkan pandangannya dari Rindou.

" Tunggu! "Terima Rindou sambil berlari.

*happ

" Eh! "TerKejut [name], karna seseorang memeluknya dari belakang.

" lepasin Rin! "Ucap [name] sambil menggeliat melepaskan diri, namun tidak diperdulikan oleh Rindou, malah pelukannya semakin mengerat.

" Rin, lepasin. "Ucap [name] baik baik. Rindou tetap memeluk erat tubuh [name] dari belakang. Sama sekali tidak mendengar perkataan [name].

" Lo diem bisa gasih? Kalo lo digituin sama Ran, Lo juga harus gituan sama Gue. "Ucap Rindou sambil meletakkan kepalanya dileher [name].

" GITUIN APA?? "Tanya [name] dengan suara meninggi.

[•𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚•] ||𝓜𝓲𝓽𝓼𝓾𝔂𝓪 𝓣𝓪𝓴𝓪𝓼𝓱𝓲||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang