Zaki, ini surat terbuka untukmu.
Maaf, sekiranya ketika kita masih menjadi dua orang yang masih saling jatuh hati saya banyak merepotkanmu.
Maaf, sekiranya ketika kita masih memiliki satu tujuan yang sama, saya banyak menjatuhkan harapanmu.
Maaf, sekiranya ketika kita masih bersama pribadi saya banyak mengecewakan mu.
Zaki, ini surat terbuka untukmu.
Terima kasih, telah bertahan selama itu bersama saya.
Terima kasih, telah menerima dan berhasil menahan egomu demi ingin bersama saya walau itu hanya ketika dahulu.
Saya bahagia bisa merasakan manisnya masa masa itu.
Saya bahagia bertemu kamu.
Saya bahagia mengetahui bagaimana sedikit dari banyaknya karakter mu.
Sekarang, walau kita tak lagi bersama namun tetap saja masih saya berangan ingin bersamamu lagi, sudah tidak mungkin kah?
Zaki, saya berharap untukmu kedepan ketika siapapun yang sedang menjadi partner mu, saya berharap ketika dia salah kamu mau bantu dalam memperbaiki kesalahannya, bukan menghilangkan diri dan peranmu dalam dirinya sehingga membuat ia berfikir keras seperti saya dahulu, itu menyakitkan.
Zaki, sekiranya memang benar kamu telah bertemu orang baru, saya bahagia untuk mu.
Terima kasih pernah menjadi potong-potongan dan bagian dari cerita hidup saya.
Semoga kita sehat dan bahagia selalu.♡