12. SOUL SACRIFICE

3K 333 114
                                    

BAB XII
SOUL SACRIFICE

BLACK SANCTUARY

STORY AND WRITTEN BY
KUROSANCL

My Lucifer is lonely
There's nothing left to save now
Without a soul, my spirit sleeping somewhere cold
Until you find it there and lead it
back home

Warning D21+

Apa pun yang tertulis di sini, jangan dianggap serius dan tidak perlu dipraktekkan di rumah. Tolong 🙏

Perlahan, pegangan tangan Xiao Zhan terlepas. Pemuda itu terjun bebas dari beranda apartemennya.

Xiao Zhan memejamkan mata, pasrah, tak lagi peduli dengan tekanan angin di sekeliling tubuhnya. Tubuh itu melayang di udara, bersiap menghantam tanah. Xiao Zhan hanya berharap kematian tidak akan terasa sakit. Dia ingin pergi jauh, dia lelah dan ingin tidur, dia tidak ingin terbangun di dunia yang penuh dengan penderitaan ini.

Wuussh!

Embusan angin aneh menyapa tubuhnya. Xiao Zhan perlahan membuka mata, mendapati dirinya masih terjun bebas, namun tidak sendirian. Tepat di hadapannya, ada wajah seorang lelaki yang dia kenali sebagai Yibo. Tatapan pria itu dingin, terdapat sayap setajam besi di belakang punggungnya. Pria itu mendekap tubuh Xiao Zhan dengan kedua tangan, dan membawanya kembali, terbang ke atas menuju apartemen yang sama.

Brak!!!

Tubuh Xiao Zhan dilemparkan dengan kasar ke atas ranjang. Pemuda itu semakin meringkuk di ranjangnya. Tatapannya kosong, terisak lirih dengan raut putus asa yang terlihat jelas.

Yibo naik ke atas ranjang, mencengkram dagu Xiao Zhan, memaksa pemuda berwajah sembab itu untuk menatapnya.
“Kau tidak menginginkan nyawamu lagi. Apa kau akan menyerah begitu saja dan mati? Pantas saja pria itu tidak mencintaimu. Kau adalah seorang pecundang!” desisnya seraya menyeringai.

“Ti-tidak! Hiks ... Shixun mencintaiku! Dia mencintaiku! Dia tidak mungkin-- hiks ... tidak--”

Tatapan Yibo terlihat semakin dingin. Seringai yang mengolok-olok itu perlahan pudar, digantikan dengan garis bibir datar.

“Ini adalah kenyataan. Kau harus bisa menerimanya.”

“Tidak! Hiks ... tidak ....” Xiao menahan isakannya, tatapan yang semula putus asa itu kini melebar, “Kau! Ka-kau pasti bisa melakukan sesuatu! Hiks ... kau bisa membuatnya mencintaiku! Kau bisa melakukannya, kan? Aku tidak akan meminta apa-apa lagi. Aku mohon!"  Tatapan Xiao Zhan terkesan jauh dari kata waras. Pemuda itu sedang tidak berada dalam akal sehatnya.

Cengkraman tangan Yibo terlepas. Iblis itu bangun dari ranjang, memilih berdiri membelakangi Xiao Zhan yang tengah memohon dengan wajah putus asa.

Yibo merasa sangat murka. Bagaimana mungkin ada seorang manusia yang begitu bodoh, masih sangat mencintai meskipun dia telah dikhianati.

“Tentu saja aku bisa mengabulkan semua permintaanmu.”

Mendengar jawaban itu, seperti ada setitik harapan yang kembali muncul di hati Xiao Zhan. Pemuda itu langsung turun dari ranjang, menjatuhkan tubuhnya di bawah kaki Yibo dan kembali memohon.

“Su-sungguh? Ka-kau bisa? Shixun ... Shixun akan tetap mencintaiku! Hiks ... Shi-Shixun ....”

Iblis itu menatap Xiao Zhan yang tengah menangis pilu memeluk kakinya. “Ada harga yang harus dibayar untuk semua yang kau curi. Baik itu nyawa, raga, maupun hati.”

YIZHAN 21+ BLACK SANCTUARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang