10. NIGHT SKY

2.6K 309 50
                                    

BJYXSZD YIZHAN FANFICTION

BLACK SANCTUARY

STORY BY KUROSANCL
WRITTEN BY KUROSANCL

I WON'T TOLERATE ANY PLAGIARISM, DISTURBING AND DISRESPECTED COMMENT

.
.

BAB X
NIGHT SKY

Shame pulses through my heart from the things I've done to you
It's hard to face, but the fact remains that this is nothing new

Apartemen mewah itu tampak ramai oleh para pelayat, semua orang mengenakan pakaian hitam. Mereka datang, menyalakan dupa dan memberikan penghormatan terakhir di depan guci abu milik Gu Jiacheng.

Xiao Zhan adalah salah satunya. Pemuda itu berziarah ke rumah duka bersama Cao Yuchen. Terlihat istri dan anak Gu Jiacheng yang masih duduk di bangku sekolah dasar menangis di antara para anggota keluarga lain. Mereka sangat terpukul dengan kehilangan yang mendadak. Polisi menyatakan bahwa insiden yang menimpa pria itu adalah murni kecelakaan, atau mungkin bunuh diri. Kamera CCTV gedung menangkap sosok Gu Jiacheng berjalan sendirian menuju atap lewat tangga darurat.

Xiao Zhan sempat memberi salam kepada istri Gu Jiacheng. Inikah wajah istri dari pria yang hampir melecehkannya, pikir Xiao Zhan. Wanita itu cukup cantik meskipun wajahnya sembab. Bagaimana mungkin Gu Jiacheng bisa sangat brengsek dan bermaksud untuk mengkhianati wanita secantik ini, pikirnya.

Ah, sudahlah. Pria itu sudah tiada. Sudah seharusnya segala perbuatan pria itu dimaafkan, karena dia sudah mendapatkan hukuman yang setimpal.

Bagaimana pun juga, tidak ada seseorang yang benar-benar pantas mati, sebesar apa pun kesalahannya. Lihatlah wanita itu. Istri mendiang Gu Jiacheng tengah memeluk putrinya. Menangis pilu, dilanda duka dan kekhawatiran akan nasib mereka setelah kepergian kepala keluarga.

Siapa yang akan mengurus mereka setelah ini?

Xiao Zhan tidak mampu memandang papan nama mendiang Gu Jiacheng. Dia yang telah dilecehkan, namun justru dia yang merasa paling bersalah.

Maaf ... maafkan aku ....

.
.
.

"Pak ..."

"Ya, Zhan. Aku rasa kau cukup kompeten untuk posisi ini. Aku yakin kau mampu melakukannya."

Xiao Zhan baru saja masuk kerja kembali setelah libur cukup lama. Mengambil cuti, kemudian terjadi insiden sehingga kantor diliburkan. Dan sekarang, di hari pertama dia masuk kerja kembali, sang direktur memanggilnya.

Terkejut, senang, merasa bangga namun kurang percaya diri. Beberapa perasaan itulah yang saat ini menguasai pikiran Xiao Zhan.

Bagaimana tidak, sang direktur menunjuk Xiao Zhan menjadi manajer keuangan yang baru, menggantikan posisi mendiang Gu Jiacheng.

"Pak, aku pikir ... ada yang lebih pantas dariku." Xiao Zhan bahkan tidak yakin dengan ucapannya. Dia menginginkan posisi itu, namun dia takut tidak dapat memenuhi ekspektasi semua orang.

YIZHAN 21+ BLACK SANCTUARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang