1 SEPTEMBER 2021
Judul : BLACK SANCTUARY
"Mudah bagiku membangkitkan jasad pria itu, asalkan kau mau menyerahkan tubuhmu kepadaku."
Xiao Zhan terikat kesepakatan dengan iblis agar kekasihnya bisa hidup kembali.
Apakah iblis itu akan memenuhi janj...
Hello, mau di up pas Halloween tapi lupa 🤧 Kalo jarang up berarti saya lagi kerja lembur bagai kuda ya... Happy reading
BLACK SANCTUARY BY KUROSANCL
BAB II UNHOLY
Warning D21+
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Takut ... Xiao Zhan semakin gemetaran ketika iblis bernama Yibo itu mulai menaiki tubuhnya.
Satu-persatu pakaian ditanggalkan. Xiao Zhan memejamkan mata erat-erat, terlalu takut memandang pria yang kini mulai menggerayangi tubuhnya.
Dapat Xiao Zhan rasakan pria itu mengecup sisi samping lehernya. Bibir pria itu terasa sedingin es, begitu pula dengan jemarinya yang mulai bergerak turun menjamah area intim.
"Buka matamu, lihat aku ...." titah iblis itu.
Xiao Zhan perlahan membuka mata. Tidak dapat dipungkiri, wajah pria yang tengah menindihnya memang tampan dan sedikit mirip dengan Wu Shixun. Atensinya beralih memandang tubuh sempurna bak pahatan patung dewa itu. Xiao Zhan kembali menatap mata Yibo, pria itu masih memandangnya dengan tatapan dingin.
Sepasang mata elang mengunci pandangannya. Meskipun situasi ruangan remang-remang, Xiao Zhan masih dapat melihat kilatan merah darah di bola mata pria itu.
Xiao Zhan merasakan tubuhnya memanas, entah apa penyebabnya. Napasnya kian memburu, jantungnya berdegup kencang. Untuk sesaat, Xiao Zhan lupa bahwa pria di atasnya adalah iblis dengan sosok mengerikan.
Yibo kembali membelai pipi Xiao Zhan, "Jangan takut ... kau akan menikmatinya."
Pria itu mendekatkan wajah, mulai menyesap bibir ranum Xiao Zhan dengan lembut. Awalnya pelan, namun berubah menjadi lumatan rakus dalam hitungan detik. Pria itu menelusupkan lidahnya ke dalam mulut Xiao Zhan, mengajaknya bergemul hingga decak lidah terdengar memenuhi ruangan.
"Eunghh ... emmphh ..."
Aneh ... Xiao Zhan merasa tubuhnya semakin panas. Dia menyukai ciuman kasar yang terasa memabukkan itu. Atau mungkin dirinya memang sedang mabuk? Mungkinkah satu teguk wine itu yang membuatnya mabuk. Di luar dugaan, ciuman dengan makhluk ini terasa semakin nikmat.
Entah berapa lama lidah itu terus bermain-main di dalam mulut Xiao Zhan. Terasa kelu, namun sangat nyaman ketika lidahnya dililit dan dihisap kuat. Mengabaikan tetesan saliva yang mulai mengalir dari sudut bibir, terus menyesap hingga desahan dan lenguhan pelan tidak sengaja lolos dari mulutnya.
"Eunghhh ..."
Ciuman itu terlepas. Yibo mengecup bibir Xiao Zhan sebanyak dua kali, kemudian bibirnya turun menuju leher. Menghisap leher mulus itu, menggigitnya hingga meninggalkan ruam kemerahan.
Xiao Zhan mulai memejamkan mata. Cumbuan Yibo membuatnya lupa akan segalanya. Nyaman ... pemuda itu tidak pernah merasakan sensasi seperti ini sebelumnya.
