÷

2.6K 11 0
                                    

"Abyasa Nusantara"
°°°°
Hati gua buat Luh, nnya!

Abyasa membuka pintu kamar Asramanya, terpampang seorang mahasiswa yang berbeda jurusan dari dirinya berdiri di depan pintu.

"Suka ya Lo sama gua?" Abyasa menatap manik manik mata Tannya.

"I Don't Like You" Jawab Tannya kepada sang empu.

"Terus ngapain Lo disini?"

"Dia ngante-"

"Gua ga ngomong sama Lo!"

Sebenarnya Tannya malas ke kamar Asrama laki laki ini, kalo tidak di paksa dengan Dosennya.

"Gua di suru tinggal Bersama lo. Jangan ge'er loh, gua disini karena ga ada lagi kamar yang kosong di Asrama ini"

"Bilang ajah kali Lo suka sama gua, segala alasan di suruh Dosen, emang ajah mau lo"

"Reseh Lo ya, Bilang kalo ga mau sekamar sama gua!" Berjalan membawa kopernya kembali ke Luar Asrama.

"Lo boleh sekamar sama gua, tapi ada syaratnya" Teriak Abyasa.

Tannya memutar balikan tubuhnya ke Hadapan Abyasa.

"Apa?"

"Lo jadi cewe gua, Gimana?"

"Gila Lo ya?"

"Mau ga? Kesempatan gak akan datang kedua kalinya Loh"

"Ga niat bangat gua jadi cewe Lo!" Tannya meninggalkan Abyasa menerobos pintu menuju Kamar Laki laki Ice itu.

Tannya menutup pintu dan mengonci Abyasa dan temannya di luar.

"Kesempatan" Tannya mengambil konci cadangan di kamar itu, untuk dirinya satu dan untuk abyasa satu.

"Eh, cewe reseh ngapain Lo di kamar gua. buka woy" Tannya membuka pintu dan keluar dari kamarnya.

"Abis ngapain Lo di kamar gua?"

Tannya memperlihatkan konci ke arah Abyasa.

"Eh konci gua, balikin"

Tannya menjulurkan lidahnya. meledek, dan pergi meninggalkan Abyasa "gua nitip koper gua di kamar Lo"

"Gua buang koper Lo!"

"Fu*k you men!" Meberikan 🖕 kepada Abyasa.

"Untung sayang" ujar Abyasa.

_________*_________

"Nnya, pemaksaan ga si kek tadi tuh?"

"Engga lah, kan emang di suruh. ya, jadi boleh boleh ajah"

"Bade way, tadi Lo ngapain masuk ke kamar Yasa?"

"Nyolong konci cadangan, dan tadi gua Nemu ini" memperlihatkan Foto yang ada di Balik pintu kamar Abyasa.

Tannya sempat memgambil foto yang ada di sana dengan kamera handphone nya.

"Itu Kan foto Almarhum Yaya adik kandung Yasa"

"Ko Lo bisa tau kalo itu adiknya?"

"Abyasa muncul di saat peninggalan Yaya, dia kuliah di sini sebagai peganti beasiswa Yy"

"Dia meninggal? Gimana ceritanya?"

"Dulu sempat trending cerita kematian Yaya"

"Kok bisa trending emangnya dia meninggal kenapa?"

"Yaya tuh seorang pemain basket yang sangat terkenal, dia meninggal karena kecelakaan pesawat yang ia tumpangi hilang kendali saat ia mau bertanding di luar negeri, anak anak kampus ini sangat mengenali laki laki itu, dia di kenal tampan dan pemberani"

"Terus kok bisa sih?"

"Bisalah, Nnya. itu mah emang udah takdir ajah si menurut gue"

"Tapi jasadnya belum di temukan sampe sekarang Loh Nnya" lanjut Nada.

"Seriusan?"

"Iya, suer deh"

Tannya diam sejenak, Sebelum ia melanjutkan Ucapannya barusan.

"Dulu deh, Berarti si Aby itu anak baru? Dia nempatin kamar Yaya, atau emang dia nyewa kamar itu sebelumnya?"

"Itu kamar Yy, sewaktu Yy masih hidup ga ada yang berani masuk kamar dia, dan Abyasa sudah tinggal bersama Yy di kamar itu. Dulu ada yang sekamar sama Abyasa tapi ga bertahan lama"

"Alasannya?"

"Jadi bahan buliannya Yy sama Abyasa, makanya dia ga kuat"

"Buliyannya emang separah itu"

"Humm, bisa di bilang gitu"

Tannya Dan Nada Melanjutkan obrolannya sampai keluar dari Asrama pasalnya banyak yang harus Tannya beli untuk kebutuhan sehari hari Selama di Asrama, semua yang Tannya lakukan tentang kuliah dan tinggal di asrama benar benar tidak ada rencana sama sekali semuanya pure dadakan.


Jangan lupa vote, komen and share..

Thanks you everyone😘

ABYASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang