"Tidak selamanya kesempurnaan mendatangkan kebahagiaan, justru sempurna yang mendatangkan kekacauan."
☘️☘️☘️
"Stay tune di live story aku ya, kalau yang nonton sampai sepuluh ribu aku akan berikan give away. Yey! Penasaran kan apa give away-nya." Ocehan gadis bermata bulat dengan bulu mata panjang yang lentik, berkulit cerah ras asia, hidungnya tidak terlalu mancung tetapi pas di bentuk wajah yang oval. Rambut hitam kecoklatan yang diwarnai oleh seorang hairstylist ternama serta dibuat gelombang menggantung di bagian bawahnya, rambutnya yang telah memanjang sepunggung tampak lebih pendek karena dibuat ikal, kriting gantung sebutannya. Kombinasi wajah yang sempurna, cantik alami impian remaja putri dan dambaan bagi setiap laki-laki.
Bibir tipis yang teroles lip gloss merah muda terus berbicara di balik layar akun instagram-nya. Tidak tertinggal lampu sorot terpasang di depan gawainya membuat wajahnya tampak lebih bercahaya.
Kamar tidur berukuran 8x6 meter sering ia gunakan sebagai tempat untuk live instagram. Arsitektur kamar yang minimalis dengan furniture yang serba putih ia pilih sebagai mendamping ranjang tidurnya yang terletak di bagian tengah ruangan, bagian kiri ranjang ia letakkan lampu tidur berwarna putih serta diffuser yang menebarkan harum sampai sudut kamar. Di depan ranjang tidurnya diletakan meja rias sebagai tempat ia menyapa penggemar, mengulas produk yang ia pakai atau mengiklankan produk yang di-endorse dari para penjual yang mempercayakan produknya dikenakan, dipakai atau diulas olehnya.
Sakura Tanaya nama asli gadis tersebut yang juga dipakai sebagai nama akun instagram yang telah memiliki ratusan ribu pengikut. Tidak hanya perempuan usia remaja yang mengikuti akun instagramnya tetapi banyak pula pengikut ibu-ibu, serta laki-laki yang mengaguminya dari berbagai tingkat usia. Layaknya seorang artis papan atas, menjadi selebgram pun sering menjadi sorotan para netizen yang menyukai ataupun tidak menyukainya.
Sudah dua tahun belakangan ini selain sebagai pelajar Sekolah Menengah Atas, namanya melejit di dunia sosial media yang diunduh lebih dari ratusan juta manusia di dunia yaitu instagram. Sosial media ini tidak hanya melambungkan namanya tetapi juga memberikannya penghasilan yang lebih dari cukup bagi anak seusianya dan juga menghidupi kebutuhan keluarganya.
"Wah viewers sudah sepuluh ribu, saatnya aku bagi-bagi give away. Jadi give away-nya adalah sepatu dan tas ini." Katanya lagi sambil menunjukan kedua jenis barang yang akan dijadikan give away.
Hampir satu jam ia terus berbicara di depan gawainya. Dirasa cukup menyapa penggikut di akun instagramnya, ia putuskan untuk mengakhiri pertemuannya di live instagram.
"Sakura, setelah ini kamu harus pakai baju ini ya, terus review masker ini dan pemutih ini dan jangan lupa icipin makanan yang sudah dikirimkan," Kata mama menginstruksikan Sakura tanpa jeda.
Selama ini mama lah yang mengatur aktifitas Sakura di instagram. Apa yang harus Sakura pakai, iklankan dan ulas produk di akun instagramnya. Mama sebagai manager yang siap menyediakan apapun yang Sakura butuhkan.
"Sudahlah mah aku capek. Tolong beri aku waktu buat istirahat." Katanya menyela pembicaraan mamanya.
"Tapi di kontrak, kamu harus sudah review barang-barang itu. Mama sudah dihubungi terus dari tadi, katanya kapan hasil review produk-produk mereka di upload di instagram." Jelas mama.
"Kenapa sih mama tuh enggak konfirmasi aku dulu kalau mau ambil produk yang harus di review." Spontan kata-kata itu keluar dari mulutnya.
"Sakura, kamu membantah mama?" Wajah mama sudah menandakan kemarahannya pada Sakura.
Sakura tidak berani mengeluarkan kata-kata lagi setelah apa yang dikatakan mama, ia memilih mengikuti apa yang mama perintah walaupun sejujurnya hatinya berat melakukannya. Rasanya ia sudah sangat bosan berlagak bahagia dan selalu tersenyum di depan kamera. Ia ambil barang-barang endorsment, mengenakannya dan menampulkannya pada sosial medianya. Mengaktifkan gawainya lalu membuka fitur live di instagramnya lagi.
Semua yang mama perintahkan telah ia lakukan tetapi masih ada perasaan yang menyeruak di hatinya. Sakura harus mengatakan ini, ia tidak mau hidup tertekan dengan sesuatu yang tidak sepenuhnya ia suka.
Pikirannya membuncah, bibirnya terasa kelu saat akan melontarkan kata-kata ini. Ia harus berani menerima resiko dari reaksi mama setelah mendengar perkataan Sakura.
Ya, aku harus mengatakannya sekarang. Kapan lagi kalau bukan hari ini. Aku berhak menentukan jalan hidup aku sendiri.
Itulah yang ia katakan di sisi hatinya. Sakura menarik napas dalam-dalam lalu mengeluarkannya, setidaknya menghilangkan ketegangan dalam hatinya.
"Ma, aku mau berhenti dari dunia instagram." Kata Sakura menyampaikan dengan sangat hati-hati dan pelan, terdengar penggalan kata beberapa kali dalam kalimat itu.
"Kamu enggak usah bercanda, Ra. Mama tidak akan mengizinkan kamu berhenti sampai kapanpun, kecuali memang waktu dan takdir yang menghentikannya." Kata mama dengan sorot mata tajam memandang Sakura.
Mama tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Saat Sakura masih bisa menghasilkan uang, terkenal, dan banyak endorsment, mama akan tetap mempromosikan sakura di dunia hiburan dan instagram.
Layar gawai masih menunjukan akun instagram, menandakan akun @sakura_tanaya masih dalam keadaan live. Pada layar fitur live di akun Sakura pun penuh dengan komen pengikutnya, ada yang tidak setuju ada pula yang memberi dukungan agar Sakura tetap di dunia instagram. Beberapa media online pun dengan segera membuat berita tentang rekaman dari percakapan Sakura datang. Mamanya.
SAKURA TANAYA SELEBGRAM YANG SEDANG NAIK DAUN AKAN VAKUM DARI DUNIA INSTAGRAM
Begitulah isi highlight yang telah tersebar di akun media online hari itu.
YOU ARE READING
The Lost of Sakura
Fiksi UmumSakura Tanaya, seorang selebgram dengan beratus ribu pengikut. Gadis berparas cantik berusia 16 tahun memiliki banyak penggemar dan berpenghasilan berpuluh juta adalah impian banyak remaja perempuan yang menjadi pengikutnya di instagram. Namun, bag...