chapter 2

3K 337 96
                                    


.

Janlupa vote lah, jahat banget masa ga di vote :(

.
.
.
.
.
.

"Pelan pelan bodoh." Ucap tsukisima sambil membersihkan mulut Hinata yang belepotan.

Hinata hanya merespon dengan cengiran khasnya dengan matanya yang menyipit.

Hinata hanya merespon dengan cengiran khasnya dengan matanya yang menyipit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Silau anjir😎)

Tsukisima dan Hinata pulang bersama, Yamaguchi ga bisa ikut soalnya di jemput karna ada acara jadi Hinata dan tsukisima hanya berduaan.

(Tsuki: lumayan kesempatan)

.Besok.

Hinata berjalan masuk ke gerbang sekolah dengan semangat seperti biasa.

"Hei lihat jalang itu." Bisik salah satu siswa

"Hahaha masih berani dia nampakin diri." -siswa

"Ga punya malu kan jalang"

"Hahahahahaha" mereka semua tertawa.

"Apa maksudnya?" Pikir Hinata bingung.

"Wajahnya si polos tapi ternyata dia menutupi semuanya dengan tampang polosnya."

"Benar benar jalang iuhh."

Semua siswa yang ada di sana menatap Hinata jijik dan beberapa dari mereka mengejek Hinata.

Hinata bingung dengan situasinya saat ini, dia kan tidak melakukan kesalahan apapun, tapi kenapa semua orang melihatnya dengan jijik.

Hinata berjalan cepat ke dalam kelasnya.

Sampai di kelas semua orang menatapnya jijik, Hinata semakin bingung. Sebenarnya ada apa ini?.

"Kage sebenarnya ini ada apa?" Tanya Hinata.

Kageyama hanya menatapnya benci dan jijik.

"Minggir kau jalang!" Ucap kageyama.

"Apa maksudmu?" Tanya Hinata semakin bingung.

"Dasar menjijikkan!." Kageyama pergi meninggalkan Hinata yang kebingungan, melihat drama itu beberapa siswa/i tertawa.

Skip lapangan voli.

"Ohayo Mina.."Sapa Hinata

"Ohayo hinata."

"Ohayo shoyo."

goodbye and hello.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang