goodbye and hello.

chapter 18

Halooo kawan.

Maaf telat up, lupa 😅>•<

.
.
.
.
.
.
.

Sakusa keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut basahnya.

Ia melihat ke arah Hinata yang sedang memasukkan beberapa barang ke dalam tas kecilnya serta pakaiannya yang cukup rapih untuk orang yang hanya berdiam di hotel. Karna penasaran sakusa pun terpaksa untuk bertanya.

"Kau mau kemana?" 

"mm? Aku?" Tanya Hinata menunjuk dirinya sendiri.

"Ya."

"Ohh.. aku ingin bertemu teman temanku." Jawab Hinata sambil mengenakan topi.

"Untuk apa?" Tanya sakusa agak tidak suka.

Hinata mengangkat sebelah alisnya. "Untuk melepas rindu, soalnya aku udah ga ketemu mereka bertahun tahun. Kan ga mungkin aku pulang ga ketemu mereka."

"Oh." Jawab sakusa singkat membuat suasana menjadi kaku.

"err.. kalo begitu aku pergi dulu ya.." ucap Hinata meninggalkan sakusa sendirian.

Setelah kepergian Hinata, sakusa menarik rambutnya.

"AAGKH! kenapa ga di tahan si?!" Tanya sakusa pada dirinya sendiri. "BODOH!" teriaknya.

Ceklek....

Pintu terbuka menampilkan wajah kaget semua orang.

"Kau kenapa?" Tanya Osamu.

"Jangan jangan..... KESURUPAN! WAAAAAAAAAA" teriak atsumu heboh dan berlari. Yang lain saling bertatapan untuk sementara dan melihat ke arah sakusa dan...

"AAaaaAaAAaaaAA" teriak mereka dan ikut lari seperti atsumu.

Sakusa menekuk alisnya sembari menatap tajam ke tempat teman temannya tadi.

"Cih! Dasar GILA." Lalu sakusa menutup pintunya dan lanjut rebahan di kasur sambil main hengpon.

.

.
.
.
.
.

Angin menghembus dengan lembut membuat rambut Hinata bergoyang halus.

"Hinata!" Panggil seseorang dari sebrang jalan.

Hinata melihat disana ada Yamaguchi,tsuki,yachi, dan kiyoko.

Setelah lampu zebra cross menjadi hijau Hinata segera berlari ke arah teman-temannya.

Hinata berlari sangat cepat dan langsung memeluk Yamaguchi yang sudah merentangkan tangannya.

"Yamaa~" panggil Hinata saat sudah sampai di pelukan Yamaguchi.

Yamaguchi terdorong kebelakang tapi untungnya tsukisima bertindak cepat dengan menahan tubuh Yamaguchi dari belakang agar tidak jatuh.

"Heh pendek!, Santai dikit Napa. Udah gede masih kek anak anak."

"Hehehehe gomen gomen." Ucap Hinata sambil cengengesan.

"Hinata kau tidak kangen dengan kami ber2?" Ucap yachi sambil merentangkan tangannya.