Ryi Hyun menelan salivanya terpaksa ketika melihat gadis itu mengangguk cepat dan ekspresi wajahnya sangat ceria, bahkan Ryi Hyun melihat mata gadis itu sedang berbinar.
"Sungguh?kau ingin? Buah ini sepet dan agak pahit"
Ryi Hyun mencoba membujuk Yeon Soo agar ia tidak menyuruhnya mengambil buah itu. Sungguh Ryi Hyun tidak ingin memanjat pohon ini. Namun ia tidak ingin menjatuhkan harga diri di depan manusia jika ia tidak bisa memanjatnya.
"Baiklah, aku akan memanjat" ujar Ryi Hyun mengibaskan bajunya, menggelengkan kepalanya menatap pohon Kam yang besar dan tinggi itu bahkan jika ia merentangkan kedua tangannya tidak bisa memeluk pohon itu.
Yeon Soo tidak sabar untuk mencoba buah itu, ia berdiri tidak jauh dari pohon itu dengan senyum yang sumringah.
Ryi Hyun masih menatap batang pohon Kam yang besar itu, ia menyentuh batang pohondan merasakan pohon ini tumbuh dengan baik sampai sebesar ini. Ia senang pohonnya tumbuh subur dan menghasilkan buah.Dengan susah payah Ryi Hyun merentangkan kedua tangannya memeluk pohon sampsi benar-benar menempel bahkan pakaiannya yang putih terlihat ada noda getah dari pohon Kam.Batang pohon ini juga agak basah setelah hujan setiap pagi di Gunung Seorak. Licin. Ryi Hyun sedikit ragu-ragu untuk melakukan hal ini.
Ryi Hyub meringis kesakitan ternyata sulit sekali memanjat pohon, bahkan tubuhnya belum naik ke atas pohon masih di bawah. Tubuhnya kini mengeluarkan keringat disekitar pelipisnya, Ryi Hyun kini sudah berada ditengah ketinggian pohon, ia hampir sampai.
Usaha kerasnya membuah hasil tanpa mengeluarkan kekuatannya namun menghabiskan energinya. Biasanya ia melompat dari pohon ke pohon dengan mudah dengan kemampuan kekuatannya. Ini kali pertama ia memanjat pohon tanpa bantuan kekuatan magisnya.
Yeon Soo dibelakang Ryi Hyun terkekeh rasanya ia ingin tertawa keras jika ia bisa berbicara, melihat pria itu kesulitan bahkan ia melihat punggung Ryi Hyun yang naik turun serta pinggangya yang sedikit menungging. Jatuhlah harga diri penjaga gunung Seorak ini.
Kupu-kupu berwarna biru itu pelahan mengitari tubuh Ryi Hyun bahkan sekarang tengah mengitari kepala Ryi Hyun, Ryi Hyun mendengus kesal dan menatap kupu-kupu yang terbang di depan wajahnya itu. Ia mendengar kupu-kupu kecil itu berbicara
" Ryi yu, apa kah gadis itu kekasihmu? Ryi yu kau bahkan rela memanjat pohon ini" kupu-kupu itu terdengar mengejek dan terkekeh, hanya Ryi Hyu bisa mendengarkan makhluk kecil itu.
Ryi Hyun mendengus kesal"Na Ryu ,bisakah, berhenti terbang di wajahku" Ryi Hyun melototkan matanya menatap tajam kupu-kupu itu, bukannya berhenti mengitari wajah Ryi Hyun kupu-kupu itu kini hinggap di hidung Ryi Hyun. Geli sekali,
Kupu-kupu itu sengaja melakukan ini membuat Ryi Hyun menggelengkan kepalanya bermaksud mengusir makluk kecil di hidungnya yang kini terasa gatal dan geli. Ryi Hyun tertawa ditengah perasaan kesalnya.
"Na Ryu-ya, berhenti. Ini sangat geli " Ryi Hyun tidak tahan dan tanpa sadar tangan kanannya menyentuh hidungya yang gatal dan geli itu.
Keseimbangan tubuhnya mulai berkurang ia hanya berpegangan satu tangan dan tangan kirinya tidak tahan menopang tubuhnya lalu Ryi Hyun terjatuh dan ia merasakan telah menimpa seseorang.
"Bukkkh" suara jatuh itu terdengar jelasEntah sejak kapan Yeon Soo gadis ini sudah berada tepat dipohon itu dan tubuh Ryi Hyun menimpa tubuh Yeon Soo. Tubuh Ryi Hyun berada di atas tubuh Yeon Soo yang masih kaget menerima beban yang tiba-tiba menimpa tubuhnya padahal seingat dia sedang menyentuh kupu-kupu yang hinggap dibawah pohon Kam.
Dalam posisi ini Ryi Hyun bisa melihat setiap inci wajah gadis manusia yang ia selamatkan, ia melihat mata Yeon Soo yang indah, hidungnya yang mungil dan bibirnya yang berwarna pink . wajahnya terlihat sangat natural dan memukau. Ryi Hyun bisa melihat bulu-bulu halus yang tumbuh di wajah gadis ini.
Nafasnya berhembus ke wajah Ryi Hyun sangat jelas ia merasakan hembusan nafas itu.Ternyata manusia juga mengeluarkan udara dihidung sama sepertinya.
Detik selanjutnya Ryi Hyun tersadar dan langsung menghempaskan tubuhnya ketanah yang diselimuti daun kering ia berbaring disamping gadis itu melihat ke langit yang sudah mulai gelap.
Yeon Soo masih diposisi yang sama ia juga baru sadar langit mulai gelap dan bintang mulai bermunculan, bersinar di langit gelap. Indah sekali, segala yang ada disini terlihat indah.
Mereka menikmati angin sore menjelang malam menerpa tubuh mereka serta menggugurkan kelopak bunga sakura. Bahkan hewan-hewan yang aktif di malam hari mulai menampakkan. Kunang-kunang berterbangan mengitari pepohonan dan sebagian mengelilingi tubuh mereka. Bahkan kupu-kupu milik Ryi Hyun terlihat memancarkan cahaya sangat indah.
Bersambung..
#fantasi
#romance
#makhlukmitos
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimpi Buruk Sang Bunga Liar_The Wild Flower's Nightmare
FantasíaKisah ini menceritakan Makhluk Mitos Penjaga Suci Gunung Seorak . Gunung yang masih jarang sekali terjamah oleh manusia. Mu Ryi Hyun, ia adalah salah satu makhluk abadi yang ditugaskan untuk menjaga Gunung dari energi negatif dan manusia- manusia ya...