Apa yang terjadi jika anggota voli Karasuno kedatangan anggota baru? Apalagi anggota barunya adalah anak yang sejak kecil hanya bermain basket Dan baru memulai permainan voli nya di kelas 1 SMP
"Akashi m/n desu. Yoroshiku"
Dan fakta bahwa Akashi m/n...
Hinata Shoyo, jeruk keprok kesayangan kita semua narik (name) kearah gym. "Kau nanti akan tau disana".
(Name) dokidoki. Soalnya dia masih inget kejadian dia mecahin kaca— bola mecahin kaca kemarin. Kalau dia disuruh ganti rugi ya gapapa, duit dia unlimited soalnya.
Tapi yang dia takutin di gymnasium itu...
"Daichi-senpai aku sudah membawa (name)-kun!!", Daichi noleh kearah Hinata yang masih gandeng (name) di pintu. "Ah iya, terima kasih Hinata".
Fakta bahwa dirinya akan dijadikan...
(Name) ngeblank, masih bingung kenapa dia ditarik kesini. Agak error otaknya Karena pagi-pagi digedor tetangganya minta tolong masangin gas, padahal tetangganya itu pake kompor listrik 😔.
"A-ada apa ya? Aku sibuk...", Ayolah kemana perginya keberanian mas nem?.
Sugawara nepuk punggung (name) sampai (name) ada di depan Shimizu yang kebetulan lewat bawa keranjang bola. "Ah... Nee-san, ohayou!" Sapa (name).
Shimizu senyum tipis "Ohayou mou. Tadi Seijuro berkata padaku, kau ingin bergabung dengan klub voli, apa benar?".
TUHKAN! Firasat (name) emang gapernah meleset!.
Hinata menatap (name) dengan tatapan berbinar, namun sedetik setelah itu (name) membuat tatapan binar di mata Hinata hilang. "Aku tidak".
"Benarkah? Aku tidak bisa memaksa kalau begitu", Hinata menatap Daichi dan Shimizu bergantian. "K-kenapa begitu!? Ayolah buat (name)-kun bergabung! Bukankah nanti akan mengasyikkan!?".
"Bagaimana kalau kau menyoba sekali saja? Jika nyaman maka kau boleh melanjutkannya", usul Sugawara.
(Name) diam sebentar buat mikir, agak pengin juga dia main voli lagi. Dulu dia main voli pas kelas 5 SD bareng Bokuto, itu pun cuman beberapa hari.
Pas libur kelas 1 SMP ketemu Ushiwaka, main bareng juga beberapa hari.
Sebenarnya (name) juga ga terlalu pengin main, tapi dianya pengin ketemu Ushiwaka sama Bokuto Dia juga ada janji si mau lawan mereka berdua.
"Boleh deh, Trial ya?", Hinata matanya berbinar-binar lagi, diikutin Kageyama yang ngerasa permainan (name) nanti bakal bagus buat dia jadiin partner. Walaupun ada kewaspadaan sedikit dari Kageyama, dia takut (name) malah jagonya di setter, Soalnya postur tubuh (name) menurut Kageyama cocok jadi setter, Kageyama kan gamau di gantiin di pertandingan lagi😔.
"A-apa posisi mu?", Kageyama nanya pake muka seremnya, (name) bingung dong, secara 2 kali main bareng Bokuto dan Ushiwaka dia cuman jadi setter. "Aku bermain beberapa kali ketika kecil, dan posisiku adalah setter".
Seisi gym panik liat aura gelapnya Kageyama makin luas, seluas cinta kalian pada gambar ganteng ini.
"(N-name)-kun kau dalam bahaya!", (Name) ngasih tampang bingungnya sambil natap Kageyama. "Tapi sepertinya aku bisa bermain posisi apa saja, kalian cukup berikan aku contoh gerakannya maka aku bisa langsung menyimpannya dalam otakku".
Aura hitamnya Kageyama secara mendadak ilang, tapi balik lagi karena perkataan (name).
"Tapi entah kenapa aku ingin bermain sebagai Setter, aku ingin bertanding dengan Setter Shiratorizawa dan Fukurodani soalnya".
—————
Jam pulang sekolah sudah lewat 15 menit lalu, sekarang (Name) ada di gymnasium.
Tadinya sih dia mau pulang, tapi tiba-tiba Kageyama Dateng ke kelasnya dan ngajak dia buat tau siapa Setter yang paling keren.
Karena gabut, jadi (name) terima aja ajakan Kageyama.
(Name) perhatiin timnya, ada Tanaka sama Noya. Sementara di tim Kageyama ada Daichi sama Hinata.
Tadinya sih mau 6 vs 6, tapi Kageyama bilang gausah. Semakin banyak orang, semakin kecil area dia gerak buat ngalahin (name) katanya.
Kageyama juga bilang, karena (name) baru main, jadi dia mau batasnya itu sampe 5 point aja.
Katanya mah "Berhubung ini pertama kali kau bermain lagi! Jadi ku beri kesempatan! Lain kali kita akan bertanding sampai 25 point!"
Karena (name) udah ngerti peraturannya, dimulai lah pertandingan buat rebutin gelar 'Setter terbaik'.
Bola pertama di serve sama Tanaka, tapi sialnya bola itu jatuh pas di tangan Daichi.
Kageyama langsung ngoper itu bola ke Hinata buat make serangan cepatnya, karena itu udah rencana mereka diawal.
Mereka pengin (name) kaget sama serangan aneh mereka, tapi sayang, Tanaka berhasil blokir serangan itu. Dan jadilah tim (name) dapat 1 point.
KageHina kaget "KOK!?", Tanaka masang muka sok kerennya "Gimana? Keren kan", katanya sambil gaya ala ala.
"Alah, dia dikasih tau (name) arah bolanya, makanya dia tau" cibir Nishinoya. "Ahaha nice Tanaka-san!", Puji (name).
Tanaka mulai serve lagi, dia sambil inget jelas-jelas kata (name) "Bola pertama untuk Hinata, Bola kedua diumpan ke Daichi-san, kemungkinan untuk bola ketiga Kageyama akan menggunakan fake". Walaupun kemungkinannya cuman beberapa persen, tapi entah kenapa perkataan (name) itu muncul Mulu di otaknya. Padahal, (name) bilang itu dari sebelum pertandingan mulai.
Ternyata bener, bola itu diumpan Kageyama ke Daichi. Tapi Tanaka enggak sempet block itu bola, Nishinoya udah siap di posisinya, dia mau jadi berguna sedikit lah walau (name) bilang dia ga butuh bantuan buat jaga bola.
"Ahaha nice Noya-san", (Name) ngambil ancang-ancang buat ngoper bola ke Tanaka, Kageyama sama Hinata udah siap-siap lari kearah Tanaka. Tapi (name) malah mukul bolanya😔 "Kageyama bolanya akan jatuh loh!" Pekik (name).
Daichi ga sempet nahan itu bola, alhasil (name) dapet 2 point berturut-turut.
—————
TBC
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
