The Wrong Way

🌉🪐

"kak,Bunda mana?"
Tanya Ryujin sambil Memakai sepatu sekolahnya di depan Felix, mood Ryujin agak sedikit buruk hari ini,Di tambah lagi Felix yang dari tadi Di tanya malah diem Bae,

"Kak di tanya malah diem Bae, main Hp Tross"

"Bunda lagi keluar sebentar, Lu mau berangkat sekolah?" Tanya Felix sambil memandang Adiknya lamat-lamat

"Iye gue mau berangkat sekolah, kalo gitu gue berangkat dulu ya"

"Eh bentar!! Lo udah makan belum?" Tanya Felix sambil melihat arah dapur tempat meja makan

"Belum sih, nanti aku makan di kantin sekolahh aja" Ryujin langsung berjalan menuju Pintu depan, dan segera menutupnya dan pergi dari sana

Ryujin berjalan di Trotoar sambil mencari Angkot, masih pagi tapi Cuacanya sangat panas, Mood Ryujin tambah hancur, Dan dia tetap berjalan di trotoar itu sambil memandangi nasibnya, Ryujin berharap dia bisa sampai di sekolah dengan cepat biar bisa ketemu teman-temannya,

Ryujin mendengar dari belakang ada yang memanggilnya dan dia langsung berbalik, benar saja Yeonjun ada di belakang nya, Ryujin mendengus kecil melihat Yeonjun berlari kearahnya dan dia langsung memeluknya Ryujin dan Yeonjun sudah menjadi sahabat dari kecil sampai sekarang ketika masih kecil Ryujin dan Yeonjun slalu di jodoh-jodohkan oleh orang tua Yeonjun ketika itu Ryujin hanya tersenyum Karna dia masih belum paham apa itu Nikah dan lamaran,

"Jun!! Udah lama kita nggak ketemu apa kabar hei"

Ryujin masih memeluk Yeonjun dengan erat, dan tangan Yeonjun juga masih melekat dipinggang kecil Ryujin, sangat menyenangkan ketika melihat teman masa kecil kita, tapi sedikit sedih karna perasaan nggak bisa di kembalikan lagi seperti dulu,

"Jadi gimana Lo masih sama Jaemin?" Tanya Yeonjun secara tiba-tiba

"Ngapain Lo tanya itu? Gue udah disband sama Jaemin, udah gada apa-apa lagi"

"Lu mutusin sepihak?" Tanya Yeonjun

"Ngapain sih Lo tanya itu, udah gue bilang gue udah gada hubungan apa-apa lagi, Jaemin juga sekarang udah punya pacar lagi Wkwk" jawab Ryujin sedikit meninggi

"Yaudah ayo jalan, mentang-mentang lu udah punya pacar sekarang lu udah jarang Nemuin gue" Dengus kesal Ryujin sambil berjalan menuju sekolah, Suasana mendadak menajadi mendung dan langit agak gelap suasanya agak sejuk sedikit,

"Haha, lu gak mau nyari pacar gitu? Biar Lo gak sendirian" tanya Yeonjun sambil berjalan menuju sekolah

"Buat apa juga, Gue lebih seneng sendiri, udah cape gue ngenal dunia percintaan Wkwk"

"Yaudah gue duluan, mau masuk kelas, keknya ini mau gerimis" Jawab Ryujin

"Yaudah Gue duluan juga bye, nanti gue mampir ke rumah Lo, mau ketemu Kak jisso"

"Ngapain ketemu Jisso? Dia lagi kuliah mau Namatin sekolahnya"

"Lah? Dia udah Kuliah?" Tanya Yeonjun

"Gue aja udah SMA masa jisso masih SMP, Gila"

"Yaudah gue duluann"
Ryujin langsung berjalan ke arah kelasnya, Hari ini agak dingin Karna Mendadak Mendung, Ryujin berharap hari ini Tidak turun hujan, Ryujin benci Hujan itu bisa membuat semua baju Ryujin basah dan dia harus mencucinya itu menyebalkan.

Seperti biasa suasan sekolah selalu ramai dengan Murid-murid nakal dan murid-murid yang sedang baca buku di depan kelas,

Ryujin sekarang sudah sampai di kelas dia langsung duduk di sebelah Renjun yang sedang main HP dan membawa buku di pahanya, Ryujin langsung duduk dan menaruh tangan nya di atas meja menjadikannya Bantal, Ryujin menaruh kepalanya di tangannya dan menghadap ke Renjun,

Renjun melihat Ryujin dan Renjun langsung peka Renjun mengeluarkan Headset nya yang di simpan di dalam tas dan Menyambungkanya di HP, Renjun menyetel musik kesukaan nya dia juga membagi Headset nya yang kiri ke Ryujin dan Ryujin tersenyum kecil dia paham apa yang di maksud Renjun, Renjun juga sekarang Meletakkan tanganya di atas meja dan Menaruh Kepalanya Di tanganya, Renjun menghadap ke Ryujin dan Ryujin juga menghadap ke Renjun, sambil mendengarkan Musik Rainbow -NCT lagu yang indah di dengarkan saat ini, kelas begitu ramai tapi Ryujin membuat dirinya nyaman di kelas ini, tanpa di sadar Langit semakin gelap, semua siswa yang ada di kelas semua keluar untuk pergi ke kantin mereka sedang menikmati Mie Rebus buatan Bu kantin itu enak, cuaca mendung dan angin mengilir menyelimuti Ryujin tapi Ryujin tetap diam, dia sangat lelah sekarang tidak tau kenapa tapi dia hanya ingin seperti ini sementara,

Ryujin melihat Renjun yang sepertinya tertidur, Ryujin tersenyum tipis dia mengelus-elus pipi Renjun, Renjun langsung membuka matanya melihat Ryujin sebentar dan langsung menutup matanya lagi, Ryujin tertawa kecil dia tetap mengelus pipi Renjun yang Mulus itu, Tanpa di sadar suasan kelas semakin dingin dan di kelas hanya ada Renjun dan Ryujin.

AKU NGGAK SUKA HUJAN TAPI HUJAN SUKA AKU, DIA SELALU DATANG KETIKA AKU SEDANG BERSEDIH DAN ITU MEMBUATKU SEDIKIT MEMBAIK, SEPERTINYA HUJAN TIDAK SEBURUK YANG KU BAYANGKAN?
-RYUJIN-