friend

5 2 0
                                    

(emergency room hospital)

Sudah 2 hari ryujin tidak sadar dari tidurnya kata dokter dia terlalu banyak minum obat tidur, tanpa makan terlebih dahulu, jadi efeknya sampai sekarang belum sadar, sekarang ryujin juga di rawat di ruang UGD, Teman-teman nya masih tetap menunggu nya disana, Lucas yang selalu ada disana sampai dia tidak tidur semalaman menunggu ryujin sadar, dan begitu juga renjun yang selalu mengikuti Lucas kemana pun, mereka menunggu sampai 2 hari tapi tidak ada reaksi apapun dari ryujin,

"Lucas, renjun Lo pulang aja, biar gue yang jaga gantian" ucap Felix sambil menepuk pundak renjun

"Gue tetep disini" ucap Lucas yang enggan untuk meninggalkan tempat itu

"Lo udah 2 hari ga pulang! Lo ga di marahin orang tua Lo?" Ucap Felix sedikit tegas

"Ngapain gue pulang? Gue di rumah aja jarang di anggap sebagai anak!" Ucap Lucas

Seketika Felix terdiam beberapa menit dan langsung berjalan ke arah sofa sambil meluruskan tubuhnya

"Kalo Lo Jun?" Tanya Felix

"Gue tetep disini aja" ucap renjun sambil mengalihkan matanya

"Lo ga di cari orang tua Lo?"

"Gue dibuang sama orang tua gue kak, gue tinggal sendiri" ucap renjun

Lucas langsung melihat renjun yg berdiri di belakangnya betapa kagetnya dia ketika renjun bilang seperti itu, dia kira renjun orang yang berada ternyata renjun tidak seperti yang di pikirkan nya, Lucas langsung melangkah mundur dan menepuk pundak renjun

"Semangat bro" ucap lucas

"TOK...TOK.."
"Permisi!!! Apa ada oranggg??"

"Eh Alexa? Masukk lexx" ucap Felix yang langsung berjalan ke arah pintu untuk membukakan pintu untuk Alexa?? Gadis cantik yang mempunyai wajah kecil yang lucu

Alexa.

"Siapa tu?" Ucap Lucas

"Ini temen masa kecilnya ryujin" ucap Alexa sambil berjabatan tangan dengan Felix, Lucas, renjun

"Btw ini Ryujin masih belum sadar???" Ucap Alexa

"Belum, udah 2 hari belum sadar" ucap renjun.

~

"LUCASSS!!!!! LUCASS!!!!!! "

"eh woi siapa tu?"

"Lucassss!!!"

"Brakk!!!" (Nambrak pintu)

"LISA!!! LO KENAPA ANJJNGG!! BIKIN KAGET AJA!"

"WOI! ANJJJG IBU LO MENINGGAL LUCAS!!!!" Teriak Lisa sambil menarik tangan Lucas untuk keluar ruangan

"HAH????? MAKSUD LO APA LIS!!!"

"stoppp!!! Berhenti, Lo ga ngarang kan anjing! Lo kalo becanda ga usah bawa-bawa orang tua!"

"Gue kali ini ga becanda Lucas!! Beneran tadi gue kerumah Lo! Gue kira Lo ada di rumah!! Tapi gue lihat di rumah Lo udah rame dan ibu Lo udah meninggal!!"

"Anterin gue pulang Lis!!" Ucap Lucas sambil menggandeng tangan Lisa sambil berlari di koridor rumah sakit

"Lucas jangan ngebut cas!! Hati-hati lihat depan!!" Teriak Lisa yang sangat takut ketika di gonceng Lucas, laju montornya sangat cepat, sampai Lisa memegang jaket Lucas dengan kuat, sangking cepatnya halaman rumah Lucas hampir terlihat di depan mata, dan Lucas langsung melajukannya lebih cepat, tentu saja Lisa langsung merangkul pinggang Lucas Karna takut jatuh,

"Ayoo Lis!!" Ucap Lucas yang memegangi tangan Lisa sambil melangkah maju ke dalam rumah,
Rumah Lucas agak sepi hanya ada segerombolan orang yang mengaji disana.

"PLAKK!!!
"KAMU HABIS DARI MANA SAJA! HAA!! KAMU ANAK DURHAKA!! IBU KAMU MENINGGAL MALAH KAMU GAK ADA DI RUMAH!KURANG AJAR!!!"

"PLAAKKKK!!
"PLAKK!"
"PLAKKK"

"PAK!! SUDAH PAKK!! BERHENTI PAKKK!!" ucap Lisa yang kaget ketika Lucas di tampar oleh ayahnya dengan sangat keras

"BAJINGAN LO ANJING!!!"
"DUKK!!!"
"PLAKKKKK"
"PLAKK"
"DUKKKK"

"WOIII REJA!! BERHENTI!!" Lisa langsung mendorong reja adik Lucas yang memukuli dan menampar Lucas di depan mata Lisa sendiri

"KAMU BERANI DORONG ANAK SAYA HA!!!" Ucap ayah lucas

Lisa langsung di dorong oleh ayah lucas, sampai gengaman tangannya terputus dengan Lucas, dan kepala Lisa terkena ujung dinding sedikit nyut2 rasanya

"Lis bangun, genggam tangan gue" ucap Lucas yang menarik Lisa ke arah kamarnya, mereka meninggalkan ayah dan adik Lucas disana,

"Lucas Lo ga kenapa-kenapa kan?" Tanya Lisa memastikan kalau Lucas baik-baik saja.

"Kepala Lo sakit ga?" Tanya Lucas

"Gak, udah ga sakit"

"Kalo sakit ngomong,jangan diem"

Lisa langsung merengek, Karna kepalanya sakit, tapi dia tetap tegar di depan Lucas

"Gitu tadi bilang ga sakit, maafin gue ya" ucap Lucas sambil memegang kepala Lisa yg sakit tdi,

"Sekarang Lo bantu beresin baju-baju gue ya, gue mau pergi aja dari rumah"

"Hah? Maksud Lo cas? Lo mau pergi? Trus mau tinggal dimana anjig"

"Nanti cari kos-kosan"

Dan Lisa terpaksa membantu Lucas mengemasi barang-barang nya, sampai semua terkemas rapi, mereka mulai pergi dari sana, sempat bercekcok mulut tapi Lucas tetap pergi dari sana,

"Lucas Lo sementara waktu tinggal di rumah gue dulu aja, sampe Lo dapet kos-kosan" ucap Lisa

"Emang Lo ga keberatan?"

"Gak, kenapa keberatan gue kan ga bawa apa2 jadi ga berat"

"Gblok" ucap lucas

Malam itu Lucas tidur di ruang tamu, di rumah Lisa hanya ada kakak laki-lakinya saja, jadi Lucas di suruh tidur di sana,






Malam itu Lucas tidur di ruang tamu, di rumah Lisa hanya ada kakak laki-lakinya saja, jadi Lucas di suruh tidur di sana,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Be a good boy, I will decorate my life beautifully in my story♡

The Wrong Way Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang