4 Minggu sudah berlalu dengan cepat, ryujin juga sudah pulih dari sakitnya, dan semua sudah berjalan dengan baik-baik saja, dan sekolah pertemanan dan kehidupan sudah pulih seperti dulu lagi, tidak ada yang berubah hanya saja, sekarang Lucas sudah punya kos-kosan baru, dan Jennie yang pergi ke LA untuk menemani ayahnya berkeja di sana, dia sering sekali menyepam grup chat dengan foto-foto keindahan di LA, tentu saja semua jadi iri dan ingin kesana juga, sampai Jennie selalu memakai bahasa Inggris kalau mengetik/berbicara,
"Wah dia seperti sudah menjadi warga sana"
Pagi ini ryujin berangkat ke sekolah, dia agak cepat-cepat Karna dia telat bangun dan sekarang hampir siang 3 menit lagi sudah masuk sekolah, sekitar rumah juga sudah sepi, kadang-kadang banyak anak kecil yang sedang berjalan menuju sekolah sekarang sudah sepi, dan itu menandakan sekarang sudah siang/ terlalu siang, Ryujin langsung berlari ke arah sekolah dengan sekuat tenaga nya,
"Ayoo lari... Gue ga mau di hukum di depan kelas, bayangin kalo gue di suruh joget/ berdiri satu kaki di depan kelas sampe jam istirahat" ucap ryujin di dalam hati sambil membayangkan kalau dia di hukum di depan kelas, ryujin langsung berlari dengan cepat, sampai-sampai halaman sekolah sudah terlihat sekarang.
"Pakk satpam!! Jangan di tutup oii" teriak ryujin yang berlari dengan kencang ketika melihat pak satpam hampir menutup pagar sekolah,
"Pak bentar" ucap ryujin sambil membuka pagar sekolah dengan nafas yang tidak teratur
"Nak ryujin, kenapa baru berangkat sekarang?" Tanya pak satpam
"Tadi bangunnya telat" ucap ryujin sambil berlari ke arah kelas
Sekarang waktunya pelajaran bahasa jadi ryujin aga lega Karna guru bahasa selalu telat kalau datang dia melihat kelas tidak ada gurunya, ryujin langsung masuk dan duduk di kursinya, semua orang langsung melihatnya yang Ter engahh2 Karna berlari, baju ryujin basah Karna keringat, dan pernafasan yang tidak teratur,
"WOI Ryu, kadang telat?" Ucap Lucas
Ryujin tetap diam sambil mengatur pernafasan nya, dadanya sakit dan kepalanya berat rasanya,
.
Istirahat pun sudah berlalu sekarang ryujin sedang berjalan melewati taman sekolah, dia ingin menuju UKS saja rasanya, kepalanya sangat berat akhir-akhir ini, dia sekarang sudah sampai di UKS, ryujin langsung masuk dan tidur di antara kasur2, ryujin tidur di kasur paling belakang Disana hanya ada 2 kasur, ryujin melihat samar-samar seperti ada seseorang laki-laki yang tidur membelangi dirinya, Ryujin mulai menutup matanya, ketika penjaga UKS pergi ke kelas, dan hanya ryujin dan seorang laki-laki itu saja yang ada di sana, ryujin hanya menutup matanya, tapi pikirannya tetap merasa sakit,
"Ryujin"
"YEONJUNNNNN?????"
"AAAAAAAAAAAAAAA!!!!!" teriak kaget ryujin ketika melihat yeonjun yang berada di sampingnya, ryujin langsung berdiri dan berlari ke arah pintu, tapi sayangnya yeonjun langsung menarik tangannya dari belakang,
"Yeonjun lepasin gue!" Ucap ryujin sambil mebrontak ketika Yeonjun menariknya ke arah kasur belakang,
"YEONJUNNNNN!! LEPASINN PLISSS!!!" Ryujin hanya bisa memohon kepada Yeonjun sekarang, dirinya benar-benar pusing dan lemah, ketika dirinya di tarik-tarik sama Yeonjun,"Gara-gara lo wajah gue yang ganteng ini rusak di pukul sama Lucas, gue bakal buat masa depan Lo suram RYUJIN!" Ucap Yeonjun sambil memaksa ryujin tidur di kasur UKS,
"Gamau!!! Gue ga mau!!" Teriak ryujin sambil memukul tangan yeonjun yang dari tadi mencoba membuka roknya itu,
"Jangan maksa Jun!!! Teriak ryujin sambil menangis dia sudah tidak bertenaga lagi sampai2 dia hampir pingsan rasanya,
"Lo kebayakan ngomong!"
"DUKKKK!!!!" yeonjun langsung memukul dada ryujin dengan tangannya, pukulan itu sampai membuat ryujin tidak bisa memasang ekspresi apapun, dada ryujin mulai merasa sesak sekali, sesak banget!!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wrong Way
Teen FictionThe Wrong Way - Jalan yang Salah🔥 Hanya seorang remaja yang menempuh jalan yang salah. Bukan karena cinta ataupun uang, tapi karena tekanan dari semua orang yang membuat semua ini berubah. Masa depan yang sangat buruk. Dia menghabiskan masa mudanya...