"O.. Odasaku.. Apakah itu kamu? " Tanya Dazai terkejut,karena bingung sebenarnya apa yang telah terjadi dan dia melihat ada bayangan Oda di dalam tubuh Atsushi,mungkin karena dia berada dalam keadaan antara hidup dan mati. "Iya, ini aku Dazai, aku hanya meminjam sebentar tubuh anak ini " Kata Oda sambil memperlihatkan tubuh Atsushi yang dia pinjam sebentar. "Ti.. Tidak mungkin... Arghhh" Kata Dazai sambil meringis kesakitan karena luka bekas tembakan tadi. "Dazai, sini ku bantu mengobati luka mu" Kata Ango. "Odasaku... Ango... Maafkan aku, karena diriku kalian kerepotan" Kata Dazai , dia terlihat sangat sedih dan kesal karena perbuatannya yang tidak bisa membantu teman teman nya saat ini. "Tidak, Dazai ini semua salahku, coba waktu itu aku tidak mengkhianati kalian, pasti Oda masih akan hidup, dan kita bersama sama seperti dulu" Kata Ango. "Sudahlah, jangan menyalahkan diri kalian masing masing, sekarang kita berhadapan dengan penembak itu, dia adalah pengguna ability juga" Kata Oda. "Apa maksud mu At-maksud ku Odasaku? " Tanya Ango. "Kalian pastinya tahu ketika seseorang mati dia akan kehilangan ability miliknya, namun sekarang aku bisa menggunakan ability ku di dalam tubuh anak ini" Kata Oda. "Aku juga mungkin bisa menggunakan ability miliknya, namun waktu ku sudah tidak banyak lagi, dalam beberapa menit kedepan dia bisa saja membunuh kita , ability nya itu mirip ilusi milik salah satu teman kalian kalau tidak salah namanya Tanizaki, namun dia punya adalah kamuflase, dia bisa berada di mana saja tanpa sepengetahuan kita, kalian harus secepatnya menghentikan dia " Kata Oda. "Jadi karena itu dia dengan mudah nya membuat orang orang menghilang secara misterius" Kata Dazai. "Aku tau siapa dia, dia adalah penjahat yang paling di cari oleh Divisi Kemampuan Khusus, kalau tidak salah namanya Sawaru Yuki, nama ability nya adalah chameleon.. Tcih kenapa aku tidak menyadari nya secepatnya, coba kalau aku menyadari nya secepat mungkin, maka Dazai tidak akan terluka "kata Ango yang kecewa akan dirinya.
" Dia sudah melarikan diri, dia mendengar percakapan kita dan pada akhirnya memilih untuk kabur"kata Oda yang baru saja menggunakan ability miliknya Flawless untuk melihat serangan dari Sawaru . "Tcih.. Dasar pengecut" Kata Dazai. "Dazai jangan bergerak seperti itu nanti luka mu akan bertambah parah" Kata Ango, "Ango benar , lebih baik kamu istirahat dulu" Lanjut Oda.
"Hei.. Odasaku... Setelah kamu melihat diriku seperti ini... Diriku yang sudah memilih untuk berjalan di cahaya.. Apakah.. Apakah aku sudah menjadi orang yang baik? " Tanya Dazai. "Iya... Kau sudah menjadi orang yang baik Dazai, aku bangga terhadap mu" Kata Oda sambil mengelus rambut Dazai. Dazai mencoba untuk menahan air matanya yang keluar, namun itu tidak berhasil, pada akhirnya dia menangis, bukan karena merasa sedih, tapi karena beban di dalam hatinya sudah keluar, Oda (yang meminjam tubuh Atsushi) bersama Ango memeluk dirinya. "Waktu ku sudah habis, aku akan mengembalikan tubuh ini ke Atsushi" Kata Oda. "Tidak Odasaku, kamu tidak boleh pergi dari kami, kami membutuhkan mu" Kata Dazai, "benar apa yang dikatakan Dazai ,Oda...jangan tinggalkan kami lagi" Kata Ango. "Aku tidak akan meninggalkan kalian, karena aku akan selalu mengawasi kalian , jadi kalian tidak perlu khawatir" Kata Oda lalu tersenyum, pada akhirnya keluar dari tubuh Atsushi.
"Loh, ada apa ini? Dazai san, Ango san kenapa kalian memeluk ku? Dazai san kenapa kamu menagis? " Tanya Atsushi yang baru saja sadar karena meminjam kan tubuhnya ke Oda. "Apakah yang Soda san lakukan kepada kalian? " Lanjutnya. "Soda san? Wait.. Kamu mengenal Oda? " Tanya Ango. "Iya, aku tidak sengaja menabrak nya kemarin, karena terkejut saat mengetahui dirinya arwah pada akhirnya aku pingsan " Kata Atsushi.
"Ke.. Kenapa... Atsushi...." Kata Dazai. "I-iya" Kata Atsushi.Entah kenapa aku merasakan hal buruk yang akan terjadi. "KENAPA KAMU TIDAK MEMBERITAHU KEPADA KU?! " Kata Dazai yang kesal. "HABIS KAU TIDAK BERTANYA, DAN GIMANA AKU TAHU BAHWA SODA SAN ITU SAHABAT MU" Balas Atsushi sambil ngegas. "Pffft.. Hahahaha.." Ango tertawa karena melihat mereka bertengkar. "JANGAN MENERTAWAKAN KAMI" Kata mereka secara bersamaan. "Ma.. Maaf..Ha.. Habis kalian lucu sekali.. Sifat kalian hampir mirip sih " Kata Ango. Atsushi dan Dazai saling memandang satu sama lain, pada akhirnya mereka semua tertawa. "Ou... By the way kok aku merasakan sakit pada bagian perutku, WAIT KOK BERDARAH?! " Kata Atsushi panik. "Oh tadi Oda menghentikan peluru yang akan mengenai kami menggunakan tubuh mu" Kata Ango. "SODAAA SAAAAAAAAAN" Teriak Atsushi yang terdengar ke seluruh penjuru tempat itu."Tcih sialan, siapa sih bocah satu itu, dia mengetahui rencana ku " Kata seseorang yang memakai jaket hitam berlari dari tempat dimana para tahanan dikurung, "padahal aku bisa saja membunuh bocah Divisi sialan itu" Lanjut nya. Iya ,tidak salah lagi orang itu adalah Sawaru Yuki alias si pelaku dari kejahatan di tempat itu. "Huft.. Huft.. Akhirnya sudah jauh juga dari tempat sialan itu, aku akan balas dendam ke mereka, apalagi ke bocah berambut putih itu" Kata nya. "Meeoooow" Tiba-tiba di depannya ada seekor kucing yang seperti nya sedang menunggunya, kucing itu memiliki tiga warna yang berbeda. Kucing itu mengelus kan badannya ke kaki milik Sawaru. "Husss.. Husss jangan ganggu aku kucing, aku sedang kesal, dan jangan sampai aku memilih untuk membunuh mu" Kata nya sambil marah. Dan kucing itu pun pergi meninggalkan nya entah kemana.
"DAZAI, ATSUSHI KALIAN BERTINDAK CEROBOH LAGI YA?! " Kata Kunikida sambil marah . "Iya, Kunikida kun... Maaf telah merepotkan mu tadi" Kata Dazai. Wait, kok Dazai meminta maaf atas kecerobohan nya, apakah aku bermimpi, atau apa ini halusinasi, apakah dunia akan kiamat sebentar lagi?, kata Kunikida dalam hati. "Ma.. Maaf Kunikida san, aku terluka tadi karena berusaha melindungi Dazai dan Ango san (walaupun sebenarnya itu Soda san yang melakukan nya) " Kata Atsushi. "Haaah.. Kalian berdua.. " Kata Kunikida yang sudah pusing melihat kelakuan antara senpai dan kouhai (junior) yang berada tepat di depan matanya. "Ango san.. Maaf telah merepotkan mu" Kata Kunikida. "Tidak apa apa, justru saya lah yang telah merepotkan mereka berdua" Sambil mengarahkan pandangan ke Dazai dan Atsushi. "Dazai san, sekarang kita harus pergi ke tempat Yosano sensei, untuk di sembuhkan olehnya" Kata Atsushi. "Hohoho.. Maaf Atsushi, bukan kita, tapi hanya kamu...fufu " Kata Dazai . "Wait... Itu berarti... " Atsushi langsung menengok ke arah belakang nya. "Benar sekali Atsushi kun... Kamu yang akan menjadi pasien ku, ayo kemari kucing kecil, aku akan memberikan perawatan spesial untuk mu" Kata Yosano sambil berjalan ke arahnya. "Bye bye Atsushi kun, semoga kamu masih hidup, kami masih memerlukan bantuan mu " Kata Dazai. "Ti.. Tidak..... TOLOOOOOOOOOOONG........ " Teriak Atsushi yang di seret oleh Yosano ke suatu tempat.
'Selamat tinggal Atsushi kun , kami akan selalu mengenang jasa mu ' kata Oda yang melihat Atsushi di seret oleh Yosano dari balik pohon . "GYAAAAAAAAAAAAAAaaaaaaaaaaa" Dan teriakan Atsushi bergema di tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bungou Stray Dogs Ikanaide
FanficSeseorang yang menghilang tiba-tiba muncul kembali, namun tidak ada yang menyadari nya kecuali satu orang "tolong jangan pergi" Perhatian: Bungou stray dogs itu milik Kafka Asagiri Sensei. Bukan milik saya Saya hanya membuat fanfictnya doang