Bungou Stray Dogs Ikanaide

The spectre

Mimpi tentang pintu itu muncul lagi. Aku memeriksa patung tersebut untuk mencari tau maksud artinya. Berakhir dengan menemukan satu foto yang didalam nya terdapat 3 orang, mungkin itu berlokasi di bar. Namun aku tidak bisa melihat kedua wajah orang tersebut kecuali orang yang di tengah, dan wajah tersebut seperti nya tidak asing bagiku.

Tiba-tiba arwah itu muncul dan "hey nak, kau sudah bangun? " Aku melihat orang tersebut yang tiba-tiba muncul di depan wajahku.

"Aaaaaaaaaa" Teriak Atsushi (nih anak gk bisa berhenti teriak kah?). "Ssst, tenang aku tidak akan menyakiti mu" Kata orang tersebut. Aku berusaha untuk menjadi tenang, tapi bagaimana itu mungkin, karena sekarang aku sedang berhadapan dengan arwah loh, Arwah! . "Maaf telah mengejutkan mu, tapi namamu siapa ya? " Tanya orang tersebut. "Na.. Nakajima Atsushi, kalau anda? " Tanya Atsushi.

" Oh maaf karena sudah tidak sopan, kamu bisa memanggilku Oda " Kata arwah yang bernama Oda tersebut.

Wait Oda, kayaknya nama itu tidak asing, seingatku aku pernah melihat nama tersebut di batu nisan, namun aku lupa itu di mana, tunggu bukankah di batu nisan itu tulisan nya Soda? . "Maaf ,tapi bukankah namamu Soda? " Kata Atsushi. "Bukan namaku Oda " Kata Oda. "Tida tidak aku pernah melihat batu nisan mu dan itu tertulis Soda" Kata Atsushi. "Namaku Sakunosuke Oda, karena satu orang yang ceroboh menuliskan namaku secara tidak jelas untuk di lihat, jadi namaku selalu di kira Soda" Kata Oda sambil memasang wajah kesal.

Meanwhile di tempat lain....
"Dazai kau sudah paham belum? " Tanya Kunikida. "Iya iya aku sudah paham Kunikida-kyuuuha.. Ha.. Hachooo" Dazai tiba-tiba bersin. "Woy jangan bilang kau terkena sakit flu di musim panas ini, dan aku tidak mau tertular penyakit mu itu "kata Kunikida sambil menjauhi Dazai.

"Ooh tenang Kunikida, orang bodoh tidak akan bisa terkena flu... Tolong catat itu " Kata Dazai sambil tersenyum.

"Orang bodoh tidak akan bisa terkena flu... Tunggu sebentar... Orang bodoh tidak akan bisa terkena flu..... KAU MENGATAKAN BAHWA AKU BODOH YA DAZAI?!? " Kata Kunikida yang tanpa sengaja mematahkan pena nya karena kelakuan Dazai.. Lagi.....
"Tidak kok, aku tidak mengatai mu bodoh Kunikida kyuuuuun" ejek Dazai . Dan berakhir dengan Dazai yang terlihat gembira karena di cekik oleh Kunikida untuk kesekian kalinya .

"Oh nama anda Oda kukira Soda" Kata Atsushi. "Terserah kau lah mau panggil saya Oda lah atau Soda" Kata Oda yang sudah putus asa karena berdebat soal namanya sendiri. "Kalau begitu Soda san , kenapa kau ada di sini? " Tanya Atsushi. "Entahlah tiba-tiba aku tertarik ke tempat ini, dan aku juga ingin mengawasi orang yang menulis nama di nisan ku agar tidak berbuat ulah yang aneh-aneh" Kata Oda sambil memasang wajah yang datar. "Oh.. Begitu.. " Kata Atsushi. "Ngomong-ngomong Atsushi kun, apakah kau ingin membantu ku? " Tanya Oda. "Bantuan apa yang anda perlukan Oda san? " Tanya Atsushi. " Memberikan hadiah untuk para sahabat ku" Kata Oda. "Woooy Atsushi kyuuuun kau sudah sadaaaar yaaaaaaa? " Tiba-tiba seseorang masuk sambil teriak seperti itu. Yah itu Dazai, siapa lagi kalau bukan dirinya . "WOY DAZAI KECILKAN SUARAMU SIALAN! " Kata Kunikida di belakang nya. "Bagaimana ini Oda sa-" Tanya Atsushi sambil menengok ke arah sebelah nya namun arwah Oda menghilang. "Woy Atsushi, hooy.. Jangan bengong loh, nanti kamu kerasukan loh" Kata Dazai. "Dazai diam lah! Atsushi bagaimana keadaan mu? Apakah sudah mendingan? Kalau masih sakit aku akan memanggil Yosano sensei untuk memeriksa mu " Kata Kunikida. Yo.. Yosano sensei.... Ga.. Gawat. "I.. Iya aku sudah mendingan kok " Kata Atsushi sambil menggunakan senyum terpaksa. "Kalau gitu ayo kembali bekerja" Kata Kunikida.

"Hmmm.. Seperti nya akan terjadi sesuatu yang menarik" Kata Oda yang berada di balik gorden , dan menghilang bagaikan di telan kegelapan .