Help from the another

84 4 5
                                    

'Mimpi ini lagi...
Kenapa aku selalu saja terjebak di mimpi ini.'

Mimpi pintu itu muncul lagi, namun kali ini arah patung nya berbeda.

'Kali ini aku akan mencoba membuka nya! '

Atsushi mencoba untuk mendorong pintu besar tersebut, namun gagal.

'Kenapa pintu ini tidak bisa di dorong ya? Eeh.. Apa ini? '
Dia melihat sebuah lubang kunci di pintu tersebut. 'Oh pantes gak bisa di buka , toh ini butuh kunci.. Hadeeeh..'

"Atsushi... Atsushi kun... "
Terdengar suara yang memanggilnya.

'Siapa.. Siapa itu? ' tanya pemuda itu.

Pemuda itu mencari asal usul suara itu, dan mendapatkan bahwa suara itu bukan dari siapa pun karena hanya ada dia di ruangan gelap itu, namun dia menemukan sebuah kunci.

'Mungkin ini adalah kunci untuk masuk ke pintu itu'
Dengan cepat dia kembali ke pintu tersebut dan memasukan kunci itu ke lubang nya.

Klek.......

'Akhirnya berhasil di buka tinggal ku dorong dan... '

🌕🌕🌕🌕🌕🌕🌕🌕🌕🌕

"ATSUSHI KUN..! AYO BANGUN LAH, JANGAN BERCANDA SIALAN! AKU TIDAK MAU KEHILANGAN ORANG YANG PENTING BAGI KU LAGI, JADI CEPAT BANGUN! " Teriak pemuda berambut coklat itu sambil memeluk juniornya.

"A.. Aku.. Aku tidak ingin kehilangan lagi.. Jadi tolong lah bangun... Bangunlah... "

"Dazai, aku sudah tau dimana lokasi remot tersebut, aku akan ke sana dan memberikannya kepada mu" Kata Ango, bagaimana dia bisa tau lokasi remot tersebut? Dia menggunakan ability nya pada saat menyentuh gagang pintu pada saat masuk ke tempat itu.

"Cepat pergi ke sana Ango, aku akan menjaga Atsushi...agar pendarahan nya tidak bertambah parah"

"Baik lah"

Sedangkan Kunikida sedang fokus bertarung jarak jauh dengan Sawaru.

"CEPATLAH CARI REMOT ITU, AKU TIDAK TAU BISA MENAHAN DIA BERAPA LAMA LAGI! " Kata Kunikida yang terluka karena hampir gagal menghindar dari peluru milik Sawaru.

Saat ini Sawaru tidak bisa menggunakan ability milik nya, karena ability nya hanya bekerja kepada satu benda mati maupun hidup pada saat dia tidak menyentuh nya, itu adalah kelemahan ability nya. Namun pada saat dia menyentuh benda tersebut, maka ability tersebut dapat bekerja kepadanya dan juga benda yang dia sentuh.

"Dazai ini remot nya " Kata Ango lalu berlari menghampiri Dazai.

"Baiklah, ability: No Longer Human"
Saat menyentuh remot yang di pegang oleh Ango, yang awalnya tidak terlihat menjadi jelas.

"Sawaru sekarang kejahatan mu akan berakhir di sini" Kata Dazai yang mau memencet tombol di remot tersebut.

Entah kenapa Sawaru tersenyum senang.

"Hentikan jangan pencet tombol nya Dazai san! "

"Atsushi kun kamu sudah bangun, syukurlah ku kira aku akan kehilangan kamu" Kata Dazai.

(Yah gimana gak hilang kalau kamu pegang terus badannya, jadi gimana dia mau pake ability nya untuk meregenerasi lukanya 🗿)

"Dazai san...Ango san.... Itu remot palsu yang akan langsung membuat bom tersebut meledak" Kata Atsushi.

"Lalu yang asli ada di mana? " Tanya pria berkacamata itu.

"Ada di kantong nya, dan alat itu adalah handphone miliknya"

Bungou Stray Dogs IkanaideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang