Part 5

326 52 8
                                    

Jotaro kujo hari ini tidak menampakkan dirinya di sekolah, entah terjadi apa pada dirinya. [Name] selaku pacaranya pun sangat khawatir dengan itu, takut jika jotaro sakit atau terjadi hal lain yang tidak diinginkan.

Sekarang gadis itu tengah bengong di mata pelajaran fisika. Semua penjelasan guru, ia abaikan begitu saja. Percuma juga ia dengerin, ujung²nya gak bakalan paham.

Banyak hal hal aneh dari kemarin. Contohnya kakyoin, setelah ia pulang dari mesir, entah kenapa sikapnya jadi berubah.

[Name] menghembuskan napasnya kasar, lalu ia bangkit dari kursinya, meminta izin kepada guru untuk ke toilet sebentar.

Sesampainya di toilet, ia membasuh mukanya agar sedikit rileks dan menantap wajah bosannya di cermin.

"Hari ini aku bolos aja kali ya? Terus kerumah jotaro" ucap [name] seraya membersihkan tangannya dengan tisu.

[Name] pergi dari sekolah tanpa sepengetahuan siapapun, gurunya pun heran kenapa [name] gak balik ke kelas.

Sesampainya di kediaman jotaro, gadis itu hanya menemukan ibunya jotaro saja, sedangkan jotaro nya tidak ada.

Terlihat raut khawatir dari muka wanita berumur 45 tahun itu. "J-jotaro, katanya ada di penjara, entah apa yang dilakukan oleh anakku itu".

"Eh?! Dipenjara?!, kenapa bisa?!" [Name] membelakkan matanya, kaget mendengar perkataan holly.

"Sekarang aku harus kesana, [name]-chan mau ikut?" Tawar holly.

"Ah iya, aku ikut"

Sesampainya di tempat penahanan jotaro, holly menangis sejadi jadinya.
Sipir mengatakan kalau jotaro berkelahi dengan preman.

Lalu si sipir memperbolehkan holly dan [name] untuk menemui jotaro.

[Name] mengikuti holly dari belakang, mukanya sangat khawatir dan tidak sabar untuk menemui jotaro.

"Jotaro!!!" Teriak holly sambil lari menghampiri anaknya.

Yang diteriaki memasang muka risih, "Yakamashi! Dasar wanita menyebalkan!".

"Ha'i!" holly tersenyum manis setelah dimarahi oleh jotaro.

[Name] yang melihat itu terheran heran, kenapa bisa holly tersenyum setelah dibilang 'menyebalkan' oleh jotaro? Jika ia di katain seperti itu, mungkin ia sudah mengajak gelud jotaro.

Jotaro merebahkan dirinya dengan santai, sang sipir langsung saja menendang sel yang terbuat dari besi itu.

"Oi kujo! Kau bebas! Pulanglah, kau tak mengerti pulang?!" Marah sang sipir.

Jotaro hanya menatapnya malas, "Ibu, [name] pulanglah, aku dirasuki oleh roh jahat" kata jotaro.

"Ha? Roh jahat? Maksudmu apa?" Tanya [name].

"Saat perkelahian itu, aku harus sekuat tenaga untuk menghentikannya, maka dari itu, jangan keluarkan aku dari sini" jelas jotaro.

"Kau masih waras?" Tanya [name] sekali lagi.

"Kalau kalian gak percaya, maka lihatlah ini" jotaro bangun dari kasur, dan berjalan mendekat ke jeruji besi.

Entah ini mimpi atau beneran, [name] melihat jotaro mengambil pistol milik sipir tanpa menyentuhnya. Pistol itu melayang dan mendekat ke jotaro.

Nice To Love You, [Jotaro Kujo] - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang