Part9

1.3K 110 10
                                    

Happy reading...
°
°
°
Kini Jennie dan Taehyung tengah berada dirumah sakit, tepatnya diruang dokter kandungan.

"Selamat tuan Victor, istri anda sedang mengandung anak kalian"ujar dokter cantik itu.

Taehyung yang mendengar itu segera menoleh kearah Jennie. Ia menatap sang istri tak percaya, begitupun jennie.

"Sayang, kamu hamil!"Taehyung memeluk Jennie erat.

"Kita jaga anak kita bareng bareng yah"sambung Taehyung. Ia berjongkok tepat didepan perut rata Jennie.

"Haii, anak Daddy sehat sehat yah disana. Daddy sama Mommy tunggu kamu disini"Taeyung memeluk erat pinggang jennie.sedangkan Jennie mengelus rambut lebat Taehyung.

"Kami masih bisa melakukan hubungan intim kan?"tanya Taehyung to the poin, seraya bangkit dari tempat awalnya itu.

Jennie yang mendengar itu segera mencubit pinggang Taehyung."Sebaiknya jangan dulu tuan, karna kandungan masih rawan Kegugurin"jelas dokter tersebut.

"Jadi kapan kami bisa melakukan hubungan intim?"Taehyung menatap datar dokter cantik itu.

"Mungkin anda bisa menunggu hingga usia kandungan nona Jennie berumur enam bulan"jawab dokter itu.

"Yak! Yang benar saja!"pekik Taehyung, Jennie yang mendengar itupun segera mencubit pinggang Taehyung.

"Jangan membuat ku malu Victor"bisiknya pada Taehyung.

Taehyung yang mendengar itu segera berdehem kecil,"Ekhm, baiklah kalau begitu!"ucapnya dengan tatapan yang sedikit sinis.

"Ini resepnya, anda bisa tebus diapotik terdekat"ujar dokter itu menyodorkan kertas berisikan obat penguat kandungan untuk Jennie.

"Hm"

"Terimakasih"ucap Jennie ramah.

"Stef"

"Iya, tuan"jawab saat dirinya dipanggil oleh sang majikan datarnya itu.

Taehyung menyerahkan kertas resep pada Stef. Ia yang paham maksud atasan nya itu segera meraih kertas itu sembari mengangguk.

"Ayok sayang"ajak Taehyung menarik Jennie lembut, tangan yang bertengger dipinggang Jennie dengan satu tangan yang berada diperut Jennie yang masih rata.

"Sayang, nanti boleh nggk eonnie Jisoo, Rose, Lisa menginap dirumah kamu?"tanya Jennie yang menatap Taehyung sedang menekan tombol pembatas antara tempat duduk supir dan tempat duduknya dengan Taehyung.

"Mansion kita sayang"koreksi Taehyung membenarkan ucapan Jennie tadi.

"Boleh, nanti ku hubungi suami suami mereka"sambung Taehyung.

"Makasih"Jennie memeluk Taehyung dari samping

"Sama sama baby"balas Taehyung, ia mengalihkan pandangan keperut rata Jennie.

"Hey anak Daddy, kalian lagi ngapain?hm"tanyanya, sedangkan Jennie hanya tersenyum manis.

"Aku nggk sabar nunggu dia lahir"ucapnya kepada Jennie.

"Aku juga, kita harus sabar nanti jika waktunya ia lahir, kamu harus menyayanginya dengan baik"ujar Jennie yang diangguki cepat oleh Taehyung.

"Pasti"

Mansion Kim.

"Jennie kemari sayang!"panggil nyonya Kim.

"Jangan terlalu banyak gerak, kasian cucu ibu kecapean nanti"ujar nyonya Kim memberi pengertian pada Jennie.

My Possesive Mafia ||TAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang