"Aku benar-benar tidak apa-apa, maaf membuat kalian khawatir" Mendengar perkataanku itu membuat kedua pangeran ini syok. Melihat ekspresi syok mereka membuatku memikirkan betapa buruknya tubuh yang kumasuki ini.
"Siapa kau?" Kakak pertamaku langsung bertanya tanpa basa-basi. "Apa yang kakak bicarakan, ini adalah adikmu yang tampan dan kuat" Balasku dengan candaan.
"Kenapa kau tiba-tiba menjadi pangeran yang sopan seperti ini? Apakah kau salah makan? Atau kau kekurangan uang?.... " Kakak kedua ku yang cerewet langsung mempertanyakan semua pertanyaan dari A sampai Z.
"Sungguh, aku baik-baik saja, benturan di kepalaku membuatku sadar betapa bodohnya diriku selama ini" Semua pertanyaan kakak keduaku sepertinya bisa terjawab hanya dengan jawaban singkat ini."Tidak, jangan menghina dirimu sendiri. Kau memang sedikit bodoh, ceroboh, tukang bully, menghabiskan pendapatan negara, menghilangkan harta nasional... " Sebelum putra mahkota berkata lebih lanjut aku membalasnya "sudah cukup kak, itu sungguh mengerikan".
"Kau memang seperti itu, tapi kemampuan tempurmu ada diatas kami semua" Kata-kata itu sedikit menghiburku.Walaupun Leo adalah sebuah aib dalam keluarga kerajaan karena perilakunya, tapi Leo adalah pribadi yang kuat dan mengerikan dalam pertempuran. Aku yang sudah memasuki tubuhnya sedikit bersyukur karena tubuhnya punya banyak poin mengerikan dalam pertempuran.
"Jadi, kenapa kau keluar dari kamarmu? " Tanya pengeran kedua kepadaku.
"Aku hanya sedikit bosan di dalam kamar. Setidaknya aku ingin keluar dan mencari dimana perpustakaan" Jawabku.
"Kau lihat itu kak! Adik kita yang bodoh mencoba untuk belajar" Kata kata yang keluar dari kakak keduaku sedikit menusuk ke dalam hati.
"Kau tidak perlu ke sana, tinggal suruh saja pelayan untuk mengambil buku yang ingin kau baca. Aku akan menyuruh Jean untuk mengurus semua buku yang ingin kau pelajari" Aku membalas putra mahkota dengan sebuah kata kecil yang sepertinya membuatnya senang "baiklah, kak!".Aku tidak terlalu ingat hubungan adik kakak antara para pangeran, tapi setidaknya keluargaku tidak membenci keberadaan Leo walau sifatnya sangat mengerikan. Pengeran pertama dan kedua meninggalkan adik mereka dengan senyuman yang indah di raut wajah mereka. Dengan diriku yang ada di dalam tubuh Leo, aku akan membuat kehidupan kali ini menjadi lebih baik(walaupun itu semua tidak akan mudah).
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Life as a Prince
FantasyAku yang tidak berguna dan hanya menjadi beban. Orang menjijikkan sepertiku mendapat kesempatan kedua untuk hidup lebih baik. Tapi malah terjebak di tubuh seorang pangeran yang kejam dan keji. Apakah ini adalah hukuman ku atau ini adalah kesempatan...