Tandain kalo ada typo ya
HAPPY READING
________________________
Matahari sedikit demi sedikit mulai menyinari bumi, burung-burung pun mulai berkicauan. Gadis yang tadi nya tidur ke sembarang arah itu pun mulai terbangun karena jam weker yang tidak henti-hentinya berbunyi, dia sempat melihat jam yang sudah pukul 06.30 pagi yang artinya upacara hari Senin sudah di mulai. Tapi karena matanya sangat-sangat mengantuk jadi dia hanya menghiraukan semuanya.
Setelah jam weker itu terus berbunyi lalu dimatikan, dan dia tertidur lagi karena matanya benar-benar sangat mengantuk. Soalnya dia tidur jam 1 malam gara-gara maraton wattpad dan nonton drakor. Hihihi sama sih kek yang nulis 😅
Tok tok tok !!
"Nay assalamualaikum, gue udah dateng nih" ucap teman Naya, dan dia berpikir pasti Naya masih tidur. Karena kesabaran sudah habis jadi dia membangun Naya dengan penuh ekstra sekarang.
"NAYAAA BANGUN WOI KITA TELAT NJIR!!!"
"NAYYY UDAH MAU JAM 7 KAMPRET"
Dor dor dor !!
Suara gedoran pintu yang sangat brutal tiba-tiba mengusik tidur gadis tersebut. Tetapi suara tersebut tidak akan bisa mengalahkan ke ngantukan nya saat ini. Dia hanya menghiraukan saja dan menutup telinganya dengan bantal.
"WOII JANGAN KEBO NJIR GUE TINGGALIN LU YA"
Dor dor dor !!
Anjimm
Gadis itu baru ingat, ternyata dia meminta sahabat nya untuk menjemput berangkat sekolah. Dia pikir pasti temannya ini sekarang akan marah-marah dengan nya.
"ALLAHUAKBAR PANGGILAN KEPADA VANAY------"
Ceklek
Pintu kamar itu pun terbuka, menampilkan sosok gadis yang sekarang rambutnya acak-acakan seperti singa. Dan sedang menguap mengumpulkan nyawanya.
"Lo bisa ga sih, ga usah gedor-gedor" ucapnya yang masih mencerna sinar matahari.
"Berisik tau, salam dulu kek ini malah gedor-gedor" lanjutnya.
"Udah dengan cara lembut dan pake salam juga, dari awal masuk rumah lo sampai depan kamar lo, apa perlu gue bacain Yasin sekalian biar lo bangun" jawab Zeva sambil ngegas.
Zeva melihat Naya dari atas sampai bawah, temannya ini seperti gembel saja rambut nya acak-acakan. "Udah mau jam 7 pagi dodol, hari ini hari Senin kita upacara!! Dan lo belum mandi" lanjutnya.
"Namanya juga baru bangun, udah telat juga kan? Ya udah tidur lagi aja" ucap Vanaya yang ingin menuju tempat tidur dan langsung di halangi oleh Zeva.
"ANJIR LU YA, belagu banget udah gue jemput juga"
"Gue udah dateng kesini pagi-pagi buat jemput lo"
"Kalo tau gini mending ga usah gue jemput lo"
"Udah sana mandi woii" kesal Zeva yang dari tadi ngomel dengan panjang kali lebar.
"Iyaiya, marah-marah mu lo cepet tua ntar" ujar Vanaya mengambil handuk dan segera masuk ke kamar mandi, Zeva pun hanya memutar bola matanya malas.
Ya Tuhan temen gue anjim banget
Zevanya Danisha, sahabat Naya dari SMP. Dia cantik, sedikit bar-bar dan juga kadang-kadang sifatnya sama seperti Vanaya.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
PASCAL
Teen Fiction"Bahkan semesta pun tau bahwa aku hanya ingin kamu. Tapi takdir dan alam menentang." Singkat saja. Tentang seorang perempuan yang bernama Naya, dia hanya menginginkan kasih sayang orang tua yang lengkap. Dan laki-laki bernama Pascal, dengan kehidup...
