01🌙

1.7K 148 3
                                    

"Cepat!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cepat!. Cepatlah!. Sebentar lagi Tuan datang." Teriakan yang kepala pelayan yang menggema di dengar jelas oleh pria itu. Ia juga mendengar bisikan-bisikan orang di sekitarnya agar lebih cepat mengerjakan pekerjaan mereka.

'Aku harus cepat, Tuan pasti akan marah jika ini tidak selesai' batinnya.

Hari ini Tuan besar akan datang lagi. Ia selalu datang bertepatan dengan bulan purnama. Tuan akan datang setidaknya tiga kali dalam periode itu, dan hari ini adalah hari kali pertama.

Berita kedatangan Tuan besar adalah sesuatu yang sedikit mengganggu pria cantik ini, karena ia selalu merasakan sesuatu yang aneh setiap kali melihatnya. Ia selalu ingin menanyakan perasaannya itu kepada teman-temannya. Tapi ia tidak yakin jika teman-temannya juga merasakan apa yang dirasakannya, dan ia juga tidak yakin untuk menceritakan pada mereka . Ia dan teman-temannya hanyalah para pelayan yang harus menuruti apa yang Tuan mereka perintahkan.

Si cantik juga selalu melihat teman-temannya yang selalu menuruti perintah para Tuan mereka. Tapi entah kenapa jika teman-temannya selalu bisa menurut, ia sering sekali merasakan bahwa tugas yang diberikan Tuan mereka adalah sesuatu yang menurut nya tidak boleh dilakukan.

Mereka bahkan sering mendapatkan perlakuan yang buruk. Setiap kali ada yang mengeluhkan hal itu, para Tuan mereka pasti akan selalu mengatakan bahwa mereka harus melakukannya sebagai balas budi karena Tuan besar yang sudah bersedia menerima mereka disini. Dan lagi-lagi pria cantik itu menepis perasaan aneh yang selalu ia rasakan. Ia berpikir bahwa memang sudah seharusnya membalas kebaikan Tuan besar. Karena sudah menerima mereka di tempatnya.

Taeyong, pria itu entah sejak kapan sudah berada di tempat ini. Yang ada di ingatan nya hanya ia dan sahabat yang sudah saling mengenal sejak kecil. Selebihnya ia mengenal satu persatu saat mereka berdua sudah beranjak semakin besar. Dan semua pelayan yang berada di tempat ini adalah gadis seusianya.

Di antara semua pelayan disini, Taeyong lah yang paling mencolok. Bagaimana tidak, hanya ialah orang yang memiliki rambut aneh disini. Rambut berwarna silver yang sangat berkilau ia memiliki nya sejak ia lahir. Terkadang Taeyong merasa bahwa mungkin dirinya terkena kutukan.

Sejak usianya yang ke delapan belas tahun tepatnya di dua tahun yang lalu Taeyong juga sering merasa akan hal aneh setiap periode bulan purnama datang. Ia selalu suka memandang bulan purnama dengan langit malam yang indah, menurutnya itu adalah sesuatu yang sangat menegangkan.

Ia juga merasakan energinya seperti selalu bertambah setiap kali dirinya mengenai cahaya bulan. Sayangnya ia hanya bisa melakukannya secara diam-diam. karena setiap kali ada para pelayan yang menatap keluar bangunan ini pasti akan dianggap mencoba untuk melarikan diri. Para Tuan mereka selalu melarang mereka keluar barang sejengkal saja dari pintu utama, jika ada yang melanggarnya, nyawa merekalah jadi taruhannya. Dan Taeyong masih sangat menyayangi nyawanya.

****

Semua pelayan berbaris di sepanjang. Jalan ruangan untuk menyambut Tuan besar mereka . Saat pintu utama terbuka, semuanya menunduk, menunjukkan rasa hormat mereka.

Luna The Werewolf (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang