Pagi hari pun menjelang, Taeyong dan para pelayan lain melakukan pekerjaan seperti biasanya. Ada yang menyiapkan makanan,ada yang membersihkan mansion dan ada juga yang membersihkan tanaman disekitar halaman mansion.
Taeyong bertugas merawat tanaman, bersama dengan beberapa orang lainnya. Tanaman tanaman itu di pindahkan dan ditanam di dalam mansion, lebih tepatnya di dalam sebuah ruangan seluas lima kali lima meter dengan lantai berupa tanah dan atapnya berupa kaca bening agar cahaya matahari bisa masuk.
Pria cantik itu tidak tahu tanaman apa yang sedang mereka tanami kali ini. Sebelumnya, ia bertugas merawat tanaman di ruang lain, dengan tanaman berbeda dari hari ini.
Tanaman ini hanya berupa dedaunan, tidak seperti sebelumnya yang memiliki beberapa bunga yang tumbuh. Ia terus mengamati tanaman itu, meneliti apakah ada hama yang menempel.
Sekilas memang tanaman itu tampak biasa saja. Tapi temannya pernah berkata bahwa saat tuannya memerintahkan tidak memetik daun tanaman itu, dia melihat daun itu bersinar. Taeyong jadi sangat ingin tau, sebenarnya apa yang akan terjadi jika itu di lakukan dan tanaman apa ini.
Taeyong sedikit kaget saat ada yang menepuk pundaknya. Ia menoleh dan mendapati salah seorang temannya berdiri di sampingnya yang sedang berjongkok.
"Apa kau sudah selesai dengan tanaman itu?," Taeyong menjawabnya dengan mengangguk singkat. "Kali begitu bantu kami menyiram tanaman yang lain" lanjut gadis itu.
Saat Taeyong dan yang lainnya sedang menyiram tanaman itu, salah seorang pria di sana bertanya padanya. "Apa kau sudah melihat anak baru itu?" Taeyong mengernyit bingung.
"Si anak baru itu baru datang tadi" balas gadis lainnya yang berada tidak jauh dari mereka.
"Ah, aku belum bertemu dengannya" jawabnya lirih. Langsung melanjutkan berkutat dengan pekerjaannya.
Ia memang belum bertemu dengan gadis baru itu. Mungkin nanti ia bisa berkenalan dengannya. Ah, atau ia juga bisa bertanya bagaimana gadis itu bisa berada di tempat ini, lebih tepatnya dibawa kesini.
****
Setelah beres membersihkan diri Dangan mandi Taeyong berniat bertemu dengan anak baru itu sore ini. Rasa penasaran yang tak terbendung dengan jawaban apa yang akan ia dapatkan nanti. Dikarenakan setiap kali saat Taeyong akan bertanya tentang hal itu pasti ada saja halangannya. Seperti ada sesuatu yang memang tidak mengijinkan untuknya bisa menyelesaikan rasa penasaran ini.
Ketika ia barusan akan keluar dari ruang tidur pelayan, seorang gadis masuk lebih dulu. Sat ia sekilas memperhatikan gadis itu, ia tampak begitu asing. Apa dia anak baru itu?
Taeyong mengikuti gadis yang akan menuju peristirahatannya. Matanya melihat dengan teliti gadis di hadapannya. Kulitnya agak kecoklatan dengan rambut hitam legam, senada dengan iris matanya yang sedikit tajam. Tinggi gadis itu sedikit setara dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luna The Werewolf (ON GOING)
FantasiSeorang Alpha yang mencari Takdirnya, belahan jiwanya, Lunanya.