12🌙

976 72 0
                                    

Saat ini Jaehyun begitu bersyukur, karena kondisi Matenya semakin membaik hari demi hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Jaehyun begitu bersyukur, karena kondisi Matenya semakin membaik hari demi hari. Dokternya mengatakan jika pria itu akan bangun mungkin beberapa hari lagi. Semua luka di tubuhnya sudah sepenuhnya hilang, selain itu ia juga sudah mulai merasakan serigala milik sang Mate.

Hari ini, seperti biasa. Jaehyun akan membawa Matenya untuk duduk di balkon kamar, memangku pria itu sambil menikmati hangatnya cahaya matahari yang menyinari mereka. Ia begitu senang saat bisa bersama Matenya seperti ini. Wajah pria cantik itu semakin berseri saat ditempa cahaya matahari, dan tak lupa dengan rambut indahnya.

Sesekali ia menunduk dan memberi sebuah mengecup lembut di wajah sang Mate. Aromanya yang  begitu memabukkan semakin memenuhi parunya disaat tak ada jarak di antara mereka seperti saat ini.

'Maaf Alpha mengganggu waktu anda, saya mau menyampaikan ada yang ingin bertemu dengan anda' mindlink dari Betanya di seberang sana.

'Ya, Siapa?' Sedikit terganggu ketika kegiatannya bersama matenya terganggu, Jaehyun mencoba untuk menekannya.

'Tuan Kim Jongin. Tuan.' Mendengar nama itu disebutkan, Jaehyun menghembuskan napas beratnya. Ia sudah jengah menghadapi lelaki tua yang berharap sekali ingin menjalin kerjasama dengannya itu. Berkali-kali ia menolaknya, berkali-kali pula pria itu tetap bersikukuh membujuknya.

'Beritahu dia aku sedang sibuk' dalihnya.

'Tapi Alpha, Tuan Chanyeol menyuruh saya untuk memastikan bahwa Anda bisa menemui Tuan Sehun, Alpha. Jika tidak anda akan dianggap tidak menghargainya.'

'Terlebih lagi– Saya sudah mengatakan jika Anda sedang tidak sibuk,' lanjutnya.

Sang Alpha seketika menggeram kesal. Ia mengeratkan pelukannya pada pria cantik yang ada di pangkuannya. Dasar Mengganggu. 'Saya kesana,' balasnya singkat.

Merasa Betanya telah pergi lebih dahulu. Jaehyun tetap belum beranjak dari tempatnya. "Maafkan aku Baby, aku akan pergi sebentar. Setelah semua urusanku telah selesai, aku akan segera menemanimu, jadi tunggulah aku" ucapnya sambil membawa tubuh pria itu kembali ke katilnya.

Katakanlah bahwa sekarang ia telah gila. Karena Dokternya mengatakan meskipun pria cantik itu masih belum sadar, ia tetap dapat mendengarkan suara di sekitarnya. Oleh karena itu, ia terus menerus mengajak Matenya berbincang, bahkan ia sudah menceritakan semua tentang dirinya dan hubungannya dengan Pria itu. Dan ketika Matenya membuka mata dan menyadari dirinya berada di tempat asing, Jaehyun berharap orang pertama yang Pria itu cari adalah dirinya.

****


Jaehyun menatap dengan jengah dua orang yang berada di depannya. Dan mengabaikan tatapan mengancam dari sang ayah yang memperingatinya untuk bersikap sedikit lebih sopan. Bagaimanapun kedua orang itu lebih tua darinya.

Luna The Werewolf (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang