VANDALAS (ongoing)

Chapter 5

Sekarang semua anggota VANDALAS yang berjumlah 1056 anggota sedang berkumpul di tengah hutan yang tempatnya di markas mereka.

"TERIMAKASIH UNTUK YANG SUDAH MELUANGKAN WAKTU UNTUK DATANG KESINI, SAYA ADITYA PRATAMA AKAN RESMI MENGUNDURKAN DIRI MENJADI LEANDER OF VANDALAS" ucapnya dengan lantang

"DENGAN INI JUGA GUE BERIKAN SEMUA TANGGUNG JAWAB SAMA GAVRIEL ALVRENDO SEBAGAI KETUA DARI VANDALAS YANG KE 4 DAN GEORGIO ALASKA SEBAGAI WAKIL KETUA DAN VELLYNXIÁ LAWRENCE SEBAGAI TANGAN KIRI" lanjutnya yang sempat terjeda untuk menggambil nafas

Perkataan itu sukses membuat bola mata Vellyn hampir keluar dari tempatnya

Punggung Vellyn di usap oleh Elgara memberikan ketenangan ia tahu walaupun hanya sebagai tangan kiri itu juga bukan tanggung jawab yang sepele

"Gue tau lu cocok jadi pengganti Kefi" ucap Felix yang berada di belakang Vellyn

Kefi dia mantan tangan kiri Adit dan sekarang dia menjadi tunangan Adit mereka berdua akan pergi ke New Zealand

Vellyn menggangguk, dan mengalikan pandangannya ke pada Kefi

Kefi tau Vellyn sedang menatapnya dan menatapnya balik sambil tersenyum manis

Sebenarnya ia yang menujuk Vellyn menjadi pengganti nya
Dan dia tahu pilihannya tidak salah walaupun ia tahu Vellyn gadis cuek tapi dia tetap akan memperhatikan lingkungan nya dan teman-temannya

Acara selesai dan sekarang beberapa dari mereka sudah pulang dan masih ada beberapa yang berada di basecamp

Gavriel, Gio, Bryn, Samuel, Langit, Vanya, Vania, Vannesa, Vellyn, Vallen, Valexxa, Kefin, Kennan, El, Key, Calista, Reyhan, Satria, Zergan, Felix, Nathan

"Ada yang harus gue omongin" ucap Valexxa memecah keheningan

"Gue mau coba datengin 3 TKP kejadia pembunuhan ada yang mau ikut" lanjut Valexxa

"TKP pembunuhan? Punya siapa aja?" Tanya Bryn

Bukanya di jawab oleh Valexxa, dia malah mencueki pertanyaan yang di lontarkan Bryn

"Ini sebenarnya yang mau gue bahas sama lu eon" ucapnya ke pada Vania

Dan menatap Vellyn menyuruh dia menjelaskan semuanya

"Ok gue jelasin ada 3 kasus kematian yang bahkan polisi, Jaksa, sama Detektif aja udah nyerah yang pertama kasus kematian Kak Angga yang kedua kasus kematian Darren dan yang ketiga kasus pesawat yang menewaskan nyokap sama 2 sodara lu Fel" ucap Vellyn panjang

"Kita fokus ke kamatian Kak Angga dulu, kejadian ini udah 7 tahun yang lalu kalau di lihat dari umur eonie Vania yang sekarang umur 20 tahun, kejadian ini waktu kita semua berada di pantai bukan? Menurut pengamatan gue di situ waktu itu juga ada Viona yang lagi main sama Vanqa, kalian waktu itu lagi main voli kan? Dan di belakang kalian waktu itu ada Kak Angga yang lagi bakar beberapa makanan sama Tante Gina, kalau seumpamanya itu gak sengaja pasti peluru yang di tembakin itu kena ke tengkuk lehernya Viona bukan di bagian tubuh Kak Angga" mereka semua mendengarkan kata-kata yang di ucapkan oleh Vellyn dengan seksama

"Menurut gue juga gak mungkin mereka bisa lakuin itu semuan dengan bersih pasti masih ada jejak yang mereka tinggalkan, besok kita masih libur kita bisa kesana besok gue bakal bawa jaksa sama Detektif kalian gak perlu bawa polisi karena kalau sampai polisi tau dan akan membuka kasus ini lagi dan didengar oleh telinga penembak itu pasti mereka bakala balik ke tempat itu dan ngebersihin semua bukti yang masih tertinggal" lanjut Nathan dan ini juga rekor dunia baru karena seorang Nathan bisa bicara sepanjang ini

"Nonna kau punya bukti lain?" Tanya Gio kepada Vania

"Ada aku punya peluru yang di tembakan ke pada jantung Kak Angga dan sampai sekarang masih ku simpan" jawab Vania